9. Teman Baru

183 11 10
                                    


"Benar juga"
"Aku tahu senjata apa yang harus kita bawa dan kita masih kekanak-kanakan" ucap Kevin.
"Apa itu?" Tanya Doogi.
"Pistol air raksasa" jawab Kevin.
"Memangnya musuh itu kekanak-kanakan? Tidak mungkin" ucap Doogi tidak setuju.
"Kalau begitu tidak perlu senjata, kita hanya membawa bekal saja" usul Kevin.
"Rasanya ini perjalanan apa? Kevin, ini bukan perjalanan biasa... Ini perjalanan yang berbahaya" balas Doogi.
"Sudah cukup basa basinya, tidak penting.... Aku pulang dulu" ucap Kevin.
"Dan jangan lupa untuk menghitung harinya Doogi, tunggu minggu depan!!" Sambungnya.
"Dasar" gerutu Doogi.

Keesokan harinya disekolah....

Hari pertama

"Huh, saat saat santai..." Ucap Kevin gembira.
"Sekarang sih kita santai, kalau sudah hari Sabtu sebagai hari keenam... Kita heboh!" balas Doogi.
"Membahas apa kalian? Sekarang itu pelajaran matematika, simak gurunya!" Ucap Jenny tiba tiba.
"Eh?Jenny!st...diamlah", perintahku.
"Simak pelajaran matematika Kevin dan Doogi!" bisik Jenny.
"Baik!" Jawab Kevin dan Doogi.
"Pelan pelan..." Bisik Doogi kepada Kevin.
"Iya aku mengerti Doogi..." Bisik Kevin balik.

Keesokan harinya disekolah....

Hari kedua

"Eh Doogi, tadi malam aku mimpi..." Ucap Kevin membuka pembicaraan.
"Mimpi apa?" Tanya Doogi.
"Aku bermimpi bahwa aku punya sepeda baru", cerita Kevin.
"Tidak penting" cuek Doogi setelah mendengar apa yang dikatakan Kevin.
"Teserah deh" balas Kevin kesal.

Hari ketiga

"Pengumuman anak anak..... Besok hari Kamis tanggal 20 Februari libur karena ada rapat guru, jadi tidak ada pelajaran... Dan daripada kalian ke sekolah tanpa ada pelajaran, diputuskan besok libur..." Jelas guru kelas.
"HORE!!!...."
"Demikian, pelajaran selesai.... Kalian boleh pulang, salam" ucap guru kelas lalu keluar dari kelas.
"HORE..!! PULANG!!"

Sontak seisi kelas pun ramai. Besok libur, dan itu sangat menggembirakan.

Di perjalanan pulang....

"Ayo ke pelabuhan dermaga!" Ajak Kevin.
"Kenapa?" Tanya Doogi.
"Sudah lama tidak bertemu dengan Marine" ucap Kevin.
"Benar juga, ikut dong" balas Doogi.
"Hei! Bagaimana denganku? Aku tidak mau ikut!" Tanya Jenny sedikit kesal. Dia pikir mereka akan pulang bersama, nyatanya Kevin dan Doogi malah mampir kemana-mana dulu.
"Pulang saja" usul Kevin.
"Huh, mereka benar benar mencurigakan. Aku selalu heran dengan anak laki-laki, mereka tidak pernah berubah..." Kesal Jenny lalu berbalik dan pulang.
"Aku mendengarnya Jenny!" Teriak Kevin tanpa berbalik dan tetap berjalan. Sedangkan Doogi hanya terus berjalan saja tidak ingin ikut-ikutan masalah Kevin dan Jenny itu. :)
"Mencurigakan" gumam Jenny tanpa menggubris perkataan Kevin.

Sesampainya di pelabuhan dermaga......

"Hai Marine!" Sapa Kevin.
"Hai Kevin, hai Doogi! Aku punya berita gembira" ucap Marine si kapal pesiar yang mengelilingi dunia (btw, nggak sampai dunia, cuma beberapa kota) :D
"Apa itu?" Tanya Kevin penasaran.
"Aku sekarang membawa tamu dari kota sebelah, dan sekarang kalian tepat sekali untuk berkunjung ke pelabuhan..... Kebetulan aku baru saja sampai disini" jelas Marine.

Seorang tamu yang berada diatas kapal pesiar Marine itu akhirnya turun dan keluar.
Terlihat seorang anak laki-laki disitu.

"Kota sebelah?" Tanya Doogi heran.
"Maksudnya kota seberang?" Tanya Kevin menebak.
"Maaf, itu maksudnya... Dan perkenalkan, namanya..." Jelas Marine yang ucapannya dipotong oleh tamu itu.
"Namaku Peter dari kota Mega Town, kota seberang dari kota Brooms Town, umurku 7 tahun. Salam kenal....." Jelas lelaki yang bernama Peter itu.
"Salam kenal..." Sambungnya lalu Kevin dan Doogi pun berjabat tangan dengannya.
"Aku Kevin umurku 6 tahun, salam kenal" jelas Kevin.
"Aku Doogi umurku 6 tahun juga seperti Kevin, salam kenal ya Peter!" Jelas Doogi.
"Senang bertemu kalian berdua, oh iya..katanya Marine di kota Brooms Town ini ada yang namanya anggota tim penyelamat ya? Siapa mereka? Aku ingin bertemu dengan mereka" ucap Peter.
"Kalau masalah itu, dengan senang hati kami akan mengantarmu ke markas" kata Kevin.
"Markas?" Tanya Peter heran.
"Itu, kau akan tahu nantinya" jawab Doogi.

Sesampainya di markas...

"Oh! Jadi ini yang namanya Peter? Beberapa hari yang lalu Marine bilang bahwa akan ada tamu dari kota seberang" jelas Jin.
"Salam kenal Jin" ucap Peter ramah.
"Kau tinggal disini saja... Untuk sementara, oh iya, kau kesini dengan siapa?" Tanya Jin.
"Sendiri",jawab Peter singkat, padat, dan jelas.
"Kau terbiasa mandiri ya? Hebat!" Kagum Helly.
"Kau siapa? Robot helikopter?" Tanya Peter dengan tatapan tajam ke arah robot helikopter itu (Helly).
"Oh iya perkenalkan... Kami adalah anggota Tim Penyelamat Brooms Town" ucap robot helikopter itu (Helly) mulai memperkenalkan dirinya dan teman-temannya.
"Aku Poli, salam kenal Peter" ucap Poli.
"Aku Roy, salam kenal" ucap Roy.
"Salam kenal Peter, Aku Helly!" Ucap Helly bersemangat.
"Rupanya namamu Helly ya?" Kesal Peter setelah mendengar Helly yang baru saja memperkenalkan dirinya.
"Aku Amber, salam kenal ya Peter!" Ucap Amber.
"Namaku...." Belum selesai berbicara, ucapannya dipotong oleh Peter. :)
"Sudah kenal kan?" Kata Peter.
"Iya kan memang sudah kenal" sindir Doogi.
"Apa-apaan kau Doogi!" Bisik Kevin kesal.
"Biar kutebak,kalian berdua pasti mengalami tentang 2 dunia seperti dunia kota Brooms Town dan dunia sana?" Tebak Peter.
"Benar,bagaimana kau bisa tahu Peter?" Tanya Kevin.
"Cuma menebak,ternyata jawabannya benar ya?" Tanya Peter.
"Iya" jawab semua anggota tim penyelamat dan Kevin dan Doogi dan juga Jin. :D
"Sebenarnya aku juga begitu,tapi aku sadar semua itu hanyalah mimpi" jelas Peter.
"Lalu apa yang kau lakukan Peter?" Tanya Kevin.
"Jangan pedulikan, itu semua hanyalah mimpi" jawab Peter.
"Kenapa kau yakin sekali bahwa semua itu hanya mimpi?" Tanya Jin penasaran.
"Satu hal, karena mungkin kita memang benar benar mengalaminya di dunia nyata, akan tetapi ketahuilah semua itu hanya mimpi", jawab Peter.
"Kenapa kau yakin bahwa semua itu hanya mimpi?" Tanya Poli.
"Kita memang benar benar mengalaminya di dunia nyata, akan tetapi... Yang kita alami itu hanyalah gerak-gerik, bukan yang aslinya... Dan kalau masalah kalian masuk ke dunia sana, itu berarti kalian mungkin tertidur dan kalian hanya bergerak saja di dunia nyata, kalau masalah pembicaraan, itu hanya mimpi" jelas Peter.
"Nggak jelas" kesal Kevin.
"Dasar...intinya itu hanya mimpi" kesal Peter juga.
"Oh iya, kalau kau kesini... Tidak sekolah besok?atau memang besok libur seperti kami?" Tanya Kevin.
"Tck! Kita lupa Kevin! Kita tidak sopan! Maaf Peter",ucap Doogi.
"Apa maksudmu?",tanya Peter.
"Maaf karena kami mengatakan 'kau' kepada kakak, apa perlu kami memanggil dengan sebutan 'kakak' ? Mohon permintaan maafnya" jawab Doogi.
"Dengan sebutan 'kau' saja tidak apa apa kok, lagipula kita itu cuma beda setahun!",ucap Peter.
"Dan juga Kevin, sebenarnya mulai kemarin aku tidak masuk sekolah karena aku tidak enak badan kemarin..." Jelas Peter.
"Lalu apa sekarang kau baik baik saja? Apa perlu aku bawa ke rumah sakit?",tanya Amber.
"Tidak perlu,aku baik baik saja... Aku sudah sembuh kok, dan juga sebenarnya Jin, apa kau tidak keberatan jika aku memanggilmu dengan sebutan namamu sendiri? Atau menurutmu itu tidak sopan?",tanya Peter.
"Tidak apa apa sudah terbiasa, tidak apa apa kok aku sama sekali tidak terganggu dengan sebutan namaku sendiri" jawab Jin sambil tersenyum.
"Begitu, dan lagi... Aku kesini tidak sendirian, orang tuaku akan menyusulku besok" jelas Peter.
"Itu artinya besok pagi kau akan pergi ke pelabuhan dermaga kan?" Tanya Poli memastikan.
"Benar" jawab Peter.
"Aku juga ikut ya! Besok sekolah kami libur!" Ucap Kevin.
"Terserah kalian" balas Peter.
"Kapan kau kembali?",tanya Roy.
"Kapan ya? Semoga saja aku bisa lebih lama disini, aku berharap seperti itu" jawab Peter.
"Ngomong-ngomong dimana kamarku?" Tanya Peter.
"Di atas" jawab Jin sambil menunjukkan kamar Peter.
"Oh, disitu ya.. baiklah terima kasih, sekarang aku pergi ke kamar dulu" kata Peter lalu menaiki tangga ke atas.
"Sampai jumpa teman teman!"
"Ya... Kami pulang dulu, sampai jumpa!",ucap Kevin dan Doogi lalu pulang.

Setelah sampai dirumah....

"Kemana saja kalian?" Tanya ibunya Kevin.
"Ke markas, tadi ketemu sama orang kota luar" jawab Kevin.
"Kami populer......",gaya Doogi.
"Kita hanya bertemu orang kota luar saja Doogi, itu biasa saja" ucap Kevin.
"Begitu rupanya, Doogi.. tadi ibumu telfon katanya kok kamu nggak pulang pulang sih?" cerita ibu.
"Benarkah itu??... Kalau begitu aku pulang dulu, dan terima kasih atas pesan ibuku. Sampai jumpa...Kevin!"
"Iya Doogi!" balas Kevin.

Lalu Kevin pun masuk ke dapur.

"Kakak pulang!" Teriak Suji senang.

Halo semua.....!!!

Halo semua...halo semua....
Ayo bermain, dengan si Pororo....!

Kok malah jadi nyanyi ya? :D

Ya sudah,balik ke ceritanya saja ya...😀

Menurut readers ceritanya gimana?

Dan jangan lupa untuk selalu tinggalkan jejak ya...vote dan komen ya...😀😁😂😀😁😂

Robocar Poli: The Chosen Person FanfictionWhere stories live. Discover now