4. Hadiah

213 17 4
                                    

Makanan kesukaan Kevin adalah nasi goreng buatan ibunya.

(KEVIN POV)

"Kak Doogi memberi kakak pizza?",tanya Suji.
"Iya",jawabku.
"Mencurigakan...",katanya.
"Mencurigakan apanya?sudah sudah ayo makan,kau ini ada ada saja Suji...",ucap ibu.
"Ahahahaha!tuh kan,dimarahin sama ibu..karena itulah jangan beranggapan kalau aku mencurigakan...",jawabku bercanda.

Rasain tuh Suji...kena balasannya,emang ngapain beranggapan kalau aku mencurigakan?,pikirku.

Kalau Kevin didepan Suji dia aja baik baik...btw,lalu bertengkar sama Doogi..tuh,udah nggak baik baik :v

Hari menjelang malam....pukul 17.00.

Di markas kendali tim penyelamat....

"Wow!itu bagus sekali...",seru Jin melihat gambar mata air indah.
"Iya Jin...itu sangat indah...",seru Helly juga.
"Kau mau memancingku ya?kau bahkan tidak mengajakku kesana!",kesal Jin yang iri karena tidak melihat mata air indah.
"Hm,mungkin lain kali kau akan kesana Jin..",ucap Poli menenangkan.
"Kau tidak perlu frustasi seperti itu",kata Amber.
"Huh,kurasa kalian ada benarnya...",jawab Jin.
"Helly,mungkin kau bisa mengantarnya kesana dan kami akan menjaga markas..",usul Roy kepada Helly.
"Iya benar!tapi kapan?",tanya Helly.

(HELLY POV)

"Kapan ya?",tanyaku.
"Bagaimana jika besok?",usul Amber.
"Ide bagus,Jin!apa kau mau besok kita akan-",ucapku yang terpotong.
"Aku mau!",jawabnya mantap.

Akhirnya Jin bisa kesana besok...kalau dia senang aku juga senang...hari ini aku senang sekali!!.
Btw,sebelumnya aku memang mengambil beberapa gambar mata air itu,awalnya itu biasa biasa saja..tidak aku gunakan apa apa,eh?malah jadinya aku memberitahunya kepada Jin.

(POV END)

Di rumah Kevin...

(KEVIN POV)

"Fiuh,nasi goreng buatan ibu enak sekali",pujiku.
"Itu kan makanan kesukaanmu,kebetulan ini adalah hadiah untukmu Kevin..",jawab ibu.
"Hadiah?",tanyaku heran.
"Nilai matematikamu dapat 80 kan?itu bagus sekali",jawab ibu.
"Tumben kak,biasanya dapat e-",ucap Suji yang terpotong.
"Diam dik",balasku dan menatapnya tajam.
"Juga ada hadiah lagi..",sambung ibu.
"Hadiah apa ibu?",tanyaku.
"Tada!!...ini adalah robot pahlawanmu! Super Ranger!!",jawab ibu.
"Robot pahlawan! Super Ranger!! Wah.. ini sangat bagus! Terima kasi, Bu.",ucapku kagum melihat robot pahlawan itu.
"Kalau nilai matematikamu dapat 100 kau akan mendapatkan video game",ucap ayah.

Btw,ayah baru pulang kerja.

"Benarkah?kalau begitu aku akan mendapatkannya!",seruku.

(POV END)

Keesokan harinya....

"Ayo kita berangkat bersama Kevin!",ajak Doogi yang sudah menunggu Kevin di depan rumah.
"Iya,ayo berangkat...ayah,ibu!aku berangkat dulu ya..",ucap Kevin.
"Jaga diri kakak ya,dan kakak Doogi juga",ucap Suji.
"Iya Suji,itu pasti..",jawab Doogi ramah.
"Ayo berangkat Doogi..."

Di perjalanan.....

"Hari ini ada ulangan matematika",ucap Doogi yang membuat Kevin terkejut.
"Yang benar saja!aku lupa!bagaimana ini Doogi..?",tanya Kevin.
"Oh ayolah,sekarang ini hari Sabtu,kenapa di akhir Minggu selalu ada ulangan?padahal besoknya libur...",kesal Kevin.
"Kalau kau belum belajar,kita harus cepat ke sekolah!",ucap Doogi lalu berlari meninggalkan Kevin.
"Hei Doogi tunggu!",teriak Kevin.
"Cepatlah,kita juga belum ke halte bus..",ucap Doogi.
"Iya!",jawab Kevin.

Di markas kendali tim penyelamat.....

'KRINGG.....'

"Tim penyelamat Jin disini,ada apa?"
"Jin!ini masalah besar!",ucap Lifty.
"Eh?ada apa Lifty?",tanya Jin terkejut.
"Itu,kotaknya jatuh ke laut",ucap Lifty.

Itu lho,kotak kotak yang biasanya diangkat oleh Lifty.

"Apa?!bagaimana bisa?aku akan mengirimkan tim penyelamat sekarang!",jawabnya.

**Skip**

Di pelabuhan dermaga....

"Bagaimana bisa jatuh?",tanya Amber.
"Aku sedang membawa kotak itu keluar,karena aku keberatan jadinya kotak itu semuanya jatuh ke laut,ya...meskipun sebagiannya ada yang selamat",jawab Lifty.
"Begitu,jangan khawatir,kami akan mengambil kotak kotak itu..",ucap Poli menenangkan.
"Terima kasih",jawab Lifty.

**Skip**10 menit kemudian.....

"Syukurlah kotaknya kembali lagi...",ucap Lifty senang.
"Eh,ada apa ini?kenapa tim penyelamat ada disini?ada apa Lifty?",tanya Terry yang baru saja datang.
"Kotaknya jatuh",jawab Lifty.
"Apa?bagaimana bisa jatuh?",tanya Terry terkejut.
"Aku sedang mengangkatnya,karena keberatan jadinya kotak itu jatuh ke laut...maaf ya..",cerita Lifty.
"Ah sudahlah tidak apa apa..",jawab Terry.

"Lifty,lain kali jika kau tidak kuat angkatlah sedikit saja",ucap Poli.
"Itu benar,meskipun itu membutuhkan waktu yang lama,asalkan kau selamat Lifty",ucap Roy.
"Kalau kau keberatan kau bisa jatuh,dan kalau kau jatuh kau bisa terluka Lifty...kau bisa mengangkatnya 2 atau 3 seperti itu",ucap Amber.
"Iya,aku minta maaf..",pinta Lifty.

Di sekolah....

"Aku harus cepat cepat belajar!hafalkan hafalkan!",teriak Kevin sambil membuka tas dan mengambil bukunya.
"Sudahlah,materi ulangannya hanya penjumlahan dan pengurangan bersusun,itu mudah",ucap Doogi menenangkan.
"Benarkah?",tanya Kevin.
"Itu benar Kevin,itu sama seperti yang kita kerjakan kemarin",sambung Jenny.
"Ya sih,meskipun pada akhirnya kita dapat 80",ucap Doogi.
"Kalau kita dapat 80,sekarang kita akan mendapatkan nilai 100!",ucap Kevin lantang sampai dilihat anak lain di kelas.
"Baiklah aku yakin kita bisa melakukannya",ucap Doogi mantap.
"Setidaknya kita bisa belajar sebelum belnya berbu-",ucap Jenny yang ucapannya terpotong.

'KRINGG.....'

"Berbunyi!",sambung Jenny.
"Sial!kita ulangan!",ucap Kevin.

**Skip**

'KRINGG.....'

"Bel pulang!",seru semua anak di kelas.
"Ayo pulang!"
"Ayo Doogi,ayo Jenny..aku sudah siap,cepatlah",ucap Kevin yang terburu buru pulang.
"Iya sabar.."

**Skip**1 jam kemudian...

Di halte bis...

"Ayo turun semuanya...",ucap School B.
"Terima kasih School B,sampai jumpa"
"Sampai bertemu lagi hari Senin ya..",ucap School B.

Ketika itu Kevin dan Doogi berbisik bisik,apa yang mereka bahas ya...?.

"Hari sial",gumam Kevin.
"Kau benar,hari sial..",jawab Doogi yang mendengar gumaman Kevin.
"Mereka selalu saja mencurigakan",ucap Jenny yang melihat Kevin dan Doogi meninggalkan Jenny dan berbisik bisik.

Kira kira apa maksudnya "hari sial" ya?apa yang dibahas Kevin dan Doogi?.







































































..........................

Btw masih lanjut.........😁😁

"Apa maksudnya hari sial?",tanya Jenny yang langsung mendekat kearah Kevin dan Doogi.
"Hei,kau bisa pulang duluan",ucap Kevin.
"Yang benar?kalau begitu aku duluan ya...",ucap Jenny lalu meninggalkan Kevin dan Doogi.
"Sampai jumpa!"

Mereka benar benar mencurigakan..,sekarang apa lagi yang mereka rencanakan?,pikir Jenny.

**Skip**

"Kita sekarang buat lagu ya",ajak Kevin.
"Kita akan membuat lagu tentang hari hari!",jawab Doogi.
"Baiklah!hari Senin,hari sial", ucap Kevin.
"Hari Selasa,hari..apa ya?",tanya Doogi.
"Hari,hm...apa ya?eh,bukannya hari Selasa kita ada pelajaran IPS?gurunya kan killer,seisi kelas pun diam....",ucap Kevin.
"Iya!hari diam!benar kan?",tanya Doogi.
"Bagus!kalau begitu bagiamana dengan hari Rabu?",tanya Kevin.
"Dulu rekreasi sekolah pernah hari Rabu,jadi hari Rabu adalah hari senang senang!",jawab Doogi.
"Hari Kamis?",tanya Kevin.
"Apa ya?",tanya Doogi.
















Robocar Poli: The Chosen Person FanfictionWhere stories live. Discover now