1.

4.5K 131 0
                                    

Sori Typo guys...

**********

Dorr...

Bunyi dentuman senjata membuat suasana ruangan mendadak menjadi hening. Terlihat seorang pria paruh baya jatuh tergeletak tak bernyawa dengan lubang dibagian kepalanya.

Sementara dikursi kebesarannya seseorang tengah menyeringai licik menatap mayat didepannya. Seorang wanita yang tengah asik memainkan pistol ditangannya tiba tiba bersuara dingin dan datar kepada asistennya.

"Mino, cepat kau bersihkan ruangan ini dan segera telpon Mr Calton" ucap wanita itu dingin dan tegas membuat pria yang bernama Mino sedikit bergetar takut.

"yes, Angel" ucap Mino sambil membungkuk dan segera melakukan perintah wanita yang dipanggil Angel oleh Mino

Mino segera memanggil bawahannya dan menyuruh mereka membersihkan mayatnya. Setelah memberi perintah Mino segera menelpon anak dari pria paruh baya itu dan memberikan telpon itu kepada atasanya Angel.

"Angel ini telponnya" ujar Mino sambil menjulurkan tangannya ke arah Angel. Angel mengambil telpon itu dan menyeringai tipis membuat Mino menundukkan kapalanya.

"Halo, siapa ini?" Terdengar suara bariton seorang pria yang sangat Angel kenali.

"Halo, Mr Calton" ucap Angel dingin dan datar.

"Si.. siapa ini?" Tanya Mr Calton gugup mendengar nada dingin dan datar yang menelponnya.

"Well ternyata anda tidak mengenali saya rupanya. Baiklah, apakah anda tau mengenai Daxter Group?" Telak, ya perkataan Angel membuat Mr Calton meremang dan bergetar takut. Pasalnya Mr Calton tau kalau pemimpin Daxter Group adalah seorang yang kejam dan dia baru tau kalau ternyata pemimpin dari Daxter Group seorang perempuan. Tiba tiba Mr Calton tertawa berusaha menghilangkan rasa takutnya dan mencibir Angel.

"Hahaha. Ternyata seorang gadis kecil mau bermain main dengan ku rupanya" seketika Angel tergelak hambar membuat beberapa orang yang berada diruangan itu bergetar takut termasuk Mino. Mereka tau kalau saat ini akan terjadi badai dalam keheningan.

"Okay, lets play big boy" ucap Angel yang kemudian menutup sambungan telpon. Setelah telpon terputus Angel mengedarkan pandangannya menatap ruangannya yang tadinya kotor karena darah dan mayat kini sudah bersih tanpa noda. Angel beralih menatap kearah Mino dan berucap dingin.

"Mino, kirim mayat itu kepada Mr Calton dan segera siapkan mobil saya. Saya akan bermain sebentar" ucap Angel masih dengan wajah dingin dan datar.

***********

"Theo, bagaimana dengan transaksi yang kita lakukan?" Tanya seorang pria pada tangan kanannya yang bernama Theo.

"Seperti biasa boss. Mr Bixen tidak melakukan sesuatu yang mencurigakan dan sebentar lagi kita harus terbang ke London untuk menghadiri rapat dengan Mr. Colton" ucap Theo kepada bossnya.

"Emmm. Pergilah" ucap Pria itu tegas. Setelah kepergian Theo, pria itu menatap datar sebuah foto yang menampilkan seorang wanita berparas cantik dengan rambut berwarna coklat serta iris mata yang juga berwarna coklat keemasan sangat kontras dengan kulit putih susunya membuat wanita itu terlihat semakin cantik. Pria itu menatap lekat foto itu, tiba tiba tatapan pria itu melembut dan menatap seduh foto wanita itu dan bergumam

"I miss you, baby"

***********






Hay guys gimana chapter 1 nya, bagus gak?..

Kalau bagus jangan lupa buat vote, coment dan share ya..







J~F~B

Mafia Girl And CEO Man [RANDOM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang