1. Private Bodyguard (Bahasa - Complete )

First time

WARNING 18++

Chapter ini mengenai malam pertama si imut Arthit dan si ganas Kongpop. Bagi yang dibawah umur jangan dibaca ya, kalau sampai dibaca konsekuensi di tanggung sendiri.

Sudah tiga bulan Arthit menjalin hubungan dengan Kongpop. Ibarat kata sedang lagi mesra-mesranya. Kasmaran berat.

Eitsss tapi jangan dikira mereka sudah melakukan olahraga malam, mereka masih ditahap berciuman kok tidak lebih.

Arthit merasa gundah gulana, semua ini gara-gara teman-temannya yang menanyakan hubungannya sudah sejauh mana. Apalagi ditambah dengan omongan Prem yang bilang bahwa setiap laki-laki ada kebutuhan yang harus dipenuhi. ( Author : Arthit kau juga laki-laki, masa gak tahu 😑😑).

FLASHBACK ON

"Jadi Ai'Arthit siapa bottom dan siapa Top ?" Tanya Toota tiba-tiba tanpa ada angin membawa kabar.

"Huh?" Arthit menoleh bingung kearah Toota.

"Huhhh susah ngomong sama anak polos, maksudnya siapa yang jadi role wanita dan siapa yang jadi role pria ?" Lanjut Toota

"Apaan role wanita dan role pria Ai'Toota? Ngomong yang jelas." Kata Arthit yang masih gak paham. Toota mengertakan giginya gregetan melihat Arthit yang super duper dumb ini.

"Maksudnya siapa yang mengefuck dan siapa yang difuck gitu Ai'Arthit? Masa sih gak ngerti. Bodoh amat." Cerocos Knot memberi penjelasan.

"Apaan sih? Itu gak ada hubungannya dengan kalian. Lagipula yang menjalin hubungan itu aku sama Kongpop bukan kalian." - Arthit

"Eitsss kami ini saksi jadi harus tahu kelanjutan ceritanya." - Bright.

"Kalo yang kayak gini, mereka masih belum melakukannya." - Prem yang seolah-olah sudah ahli dalam hal itu.

"Ai'Arthit itu terlalu polos dan gak peduli. Saking gak pedulinya nanti Kongpop kabur cari mangsa yang lain demi memenuhi kebutuhannya, baru tahu rasa kau." - Bright

"Betul itu." - Timpal Toota.

Arthit sudah tak tahu harus berbicara apa dalam situasi ini. Sejujurnya Arthit mengerti tapi ia hanya pura-pura polos karena ia takut.

"Kubilang ya Ai'Arthit, jangan jadi bottom. Kau tahu rasanya sakit banget. Kau bayangkan terong mau masuk ke lubang hidung. Dan asal kau tahu  waktu pertama kali aku melakukannya, aku sampai tidak sadar 3 hari 3 malam." - Toota.

"Aku bukan bottom." Arthit pergi beranjak meninggalkan teman-temannya. Walau dari luar kelihatan Arthit cuek tapi di dalam hatinya ia mendengarkan kata-kata teman-temannya.

***

Arthit sedang sendiri dikamarnya bermain game online di handphonenya menunggu giliran mandi. Tiba-tiba ada pesan masuk ke handphonenya yang mengakibatkan ia kalah bermain game online. 'Siapa sih yang kirim pesan, bikin aku kalah' pikir Arthit kesal.

LINE.

^Ada video yang menarik untukmu. From : Toota^.

Arthit membuka video itu dan terkejut ternyata yang dikirim oleh Toota adalah video porno gay. Apalagi suara- suara dari video itu terdengar jelas karena Arthit tadi menyetel volume medianya hingga max untuk bermain game.

Arthit cepat-cepat mematikan handphonenya sebelum terdengar oleh Kongpop. Tapi apa yang dilakukan Arthit itu percuma karena Kongpop sudah berada di depan pintu dan mendengar semuanya dengan jelas.

"Ternyata P menginginkannya juga." Kata Kongpop yang langsung menerjang Arthit di tempat tidur.

"Stoppppphh....Kongggh....." Arthit yang berbicara sepenggal-sepenggal karena bibirnya habis dilumat sama Kongpop.