Crazy Plan

3.7K 408 21
                                    

Dikampus selalu ada berita hangat tentang seseorang yaitu sang head hazer alias Arthit Rojnapat.

Kali ini berita mengenai dua pria tertampan angkatan pertama di jurusan engineering memperebutkan cinta dari head hazer. ( salah satu rencana Bright biar gak ada yang mengejar Arthit lagi.)

Semua merasa Arthit sungguh beruntung mendapatkan cinta dari kedua pria terpopuler tapi bukan itu yang dirasakan Arthit. Semua kejadian ini membuatnya sungguh pusing tujuh keliling akan kelakukan dari Kongpop dan Moon. Sekarang kedua orang itu melakukan secara terang - terangan tanpa rasa malu.

Case 1 :

Kongpop dan Moon menghampiri meja yang ditempati oleh Arthit dab teman - temannya sambil masing - masing membawa segelas pink milk kesukaan Arthit.

"P, ini minuman favorit P'Arthit" Kata Kongpop sambil meletakan pink milk dihadapan Arthit.

"Gak, P minum punyaku saja" Kata Moon yang juga meletakan pink milknya dihadapan Arthit serta mencium pipi kiri Arthit.

"Wuiiiihhh" riuh seluruh kantin yanv melihat kejadian itu. Kongpop tidak mau kalah, dia pun mencium pipi kanan Arthit.

Arthit segera berdiri dan menjitak kepala mereka masing - masing.

Case 2 :

Moon dan Kongpop menunggu di depan kelas Arthit untuk dapat pulang bersama. Para senior yang keluar duluan meneriakan sesuatu kepada Arthit.

"Ai'Arthit, ada dua pangeran nih yang menunggumu." Teriak Prem dari depan kelas.

"Nong, apa kalian menjemput princess kita ?" Tanya Bright yang akhirnya mendapat pukulan dari Arthit karena menyebutnya Princess.

"Kalian membawa apa untuk mengantar Ai'Arthit?" Tanya Toota kepada Kongpop dan Moon.

"Aku membawa mobilku P" Jawab Moon. "Dan kau Kong?" Tanya Toota kembali.

"Aku membawa motorku P." Jawab Kongpop.

"Mobil ? Mewah tapi macet jadi jawabannya No, motor ? Cepat tapi nanti Ai'Arthit masuk angin jadi jawabannya juga No." Jawab Toota yang membuat Kongpop dan Moon melonggo. "Ai'Arthit akan pulang bersama kami, JALAN KAKI" lanjut Toota yang mendapatkan senyuman dari Arthit dan bisikan thanks.

Case 3 :

Arthit sedang belajar sendirian di perpustakaan mengerjakan tugas - tugasnya. Kenapa sendirian ? Karena Arthit sengaja menghindar dari mereka berdua. Entah ada yang memasang GPS di badan Arthit atau mereka memasang antena di kepala mereka hingga Kongpop dan Moon selalu dapat mengetahui dimana Arthit berada.

Kongpop yang mengeluarkan laptop duduk dihadapan kiri Arthit dan Moon menaruh buku - buku yang akan ia baca duduk dihadapan kanan Arthit. Tapi apa yang dilakukan kedua bocah itu ? Bukannya mengerjakan tugas atau membaca buku yang mereka pinjam malah duduk diam dan hanya memandangi gerak gerik Arthit sambil senyum- senyum sendiri.

Arthit yang merasa tidak nyaman akan pandangan mereka, langsung menendang tulang kering mereka masing - masing yang berada dibawah meja dan segera membereskan buku - bukunya dan meninggalkan perpustakaan.

Ada pertanyaan yang menanyakan kenapa Arthit bersikap seperti itu kepada mereka ? Jawabannya adalah ini langkah pertama rencana yang dibuat oleh Bright untuk mengetahui seberapa gigih usaha mereka untuk mendapatkan hati Arthit.

"Bright, mereka tetap mengejarku" keluh Arthit sesampainya ia dirumah Bright.

"Rencanamu itu mana mungkin berhasil, apalagi yang menrencanakan kamu , udah pasti gagal." Kritik Toota. "Mana mungkin mereka menyerah begitu saja." Tambahnya.

"Kau perlu rencana yang lain Ai'Arthit ?" Saran Knot.

"Apa ?" Tanya Arthit.

"Belum terpikir sekarang." Jawab Knot gak jelas.

"Oke kalau gak berhasil kita coba lakukan ini..." kata Bright dengan suara pelan seakan - akan takut dinding bisa membocorkan rahasia.

"Kau yakin Ai'Bright ? Aku tak ingin kena amukan P'Mu dan P'Sin" kata Arthit ragu dengan saran dari Bright sekali lagi.

Bright langsung mengambil handphone Arthit dan menelepon seseorang.

"Hallo P'Sin"

"........."

"Ini aku Bright, super bestfriend Arthit."

"........."

"P, Arthit mengajakmu berkencan hari sabtu ini."

"........."

"Okay, sampai ketemu Sabtu." Bright menutup panggilannya.

"Kau gila Ai'Bright" Arthit berusaha mengambil handphonenya dari Bright tapi Bright sudah menelepon P'Mu dengan kata - kata yang sama dia ucapakan ke P'Sin.

"Kau mau apa lagi Bright ??" Kata Arrhit kesal hingga ia memukul kepala Bright

"Sudah ikuti saja rencanaku" kata Bright sok yakin.

Toota dan Knot hanya bisa mengeleng-gelengkan kepalanya melihat Bright melaksanakan idenya sedangkan Arthit hanya bisa pasrah dengan rencana gila Bright.

'Masalah apa lagi yang akan muncul gara - gara si shitty Bright, aku gak mau jadi sate tusuk.' sesal Arthit dalam hati.

SIDES STORY

Bright tersenyum sendiri sambil mengetik pesan yang akan ia kirimkan ke seseorang.

^To : Moon dan Kongpop

Perhatian :
Arthit akan berkencan dengan seseorang sabtu ini. Jika ingin tahu, hubungi aku dan berikan hadiah yang aku inginkan.

PS : Tidak boleh ada ancaman atau akan ku jodohkan Arthit dengan orang lain😝😝😝.^

1. Private Bodyguard (Bahasa - Complete )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang