Newspaper

5.5K 581 26
                                    

"P, bangun. Sudah saatnya ke kampus". Kongpop berusaha membangunkan putri tidur (Author : No, No Kongpop ( sambil mengoyang - goyangkan jari telunjuk ) kau bisa dibunuh nanti. ) Ok, ganti, membangunkan pangeran tidur.

"hmmm..." Arthit tetap melanjutkan mimpi indahnya.

"P, jika P tidak bangun dalam hitungan ketiga, maka aku akan menciummu P. 1...2..." bisik Kongpop di telinga Arthit.

Bagaikan kena petir, Arthit langsung bangun dan mendelik ke arah Kongpop. " Apa yang mau kau lakukan bocah tengil ?"

"Aww P, aku hanya membangunkanmu, lagian soal ciuman itu cuma bercanda atau..." Kongpop sengaja menjeda perkataannya. "P, sebenarnya berharap untuk kucium"

"GET OUUUTTT" Teriak Arthit sambil melempar bantal ke arah Kongpop yang sudah berlari keluar.

***

"P, ayo kita sarapan dulu ?" ajak Kongpop kepada Arthit yang masih sibuk memasukan buku - bukunya kedalam tas. 'P'Arthit sering tidak sarapan, ini tidak bagus untuk kesehatannya. Aku harus mengurusi sarapannya mulai dari sekarang' janji Kongpop pada diri sendiri.

"Tidak, aku sudah terlambat" tolak Arthit cepat.

"P, masih ada setengah jam sebelum kelas dimulai dan lagi aku bisa mengantarmu P, jadi P tidak akan terlambat."

"Aku tak mau Kong, sudah telat."

"Peraturan no.3 dalam surat perjanjian, hanya melakukan hal - hal yang dilakukan bodyguard."

"Trus, apa hubungannya dengan sarapan ini ?" Tanya Arthit kesal.

"P, bertanggung jawab atas diriku, makanan ini aku beli dari kantin, jadi P harus mencicipinya terlebih dahulu sebelum aku makan. Bagaimana jika aku sakit perut terus keracunan terus..." oceh Kongpop memberikan alasan sebelum akhirnya di potong oleh Arthit.

"Stop. Stop. Ok, aku makan TUAN MUDA" kata Arthit yang menekankan kata tuan muda karena kesal dengan Kongpop. Bagi Arthit, Kongpop adalah seorang yang suka ikut campur apapun dalam kehidupan Arthit. Harusnya terserah Arthit mau sarapan atau tidak ? Toh, bukan urusannya kalau Arthit kelaparan nanti dikelas.

Melihat Arthit makan dengan lahap, Kongpoppun tersenyum. 'Misi pertama sukses'.

Arthit beranjak dari kursi dan melirik Kongpop yang masih makan pagi dengan santainya.

"Cepetan makan, ayo ke kampus"

"Huh?" Jawab Kongpop bengong.

"Ayo antar, cepetan udah telat, kau bilang mau antar." ( Author : dasar tsundere, tadi bilang gak mau).

"Kharp P" jawab Kongpop tersenyum langsung mengambil kunci walaupun makanan masih tersisa dipiringnya.

***

Arthit berjalan penuh energi ke kelasnya, selain perutnya sudah terisi dan dia tak perlu repot - repot jalan kaki ke kampus. Ya, walau apartemen dan kampus jaraknya tidak jauh.

Tiba di kelas, Arthit merasa aneh, banyak mata yang meliriknya. 'Nih orang pada kesambet apa lirik - lirik terus bisik - bisik'. Arthit dengan cueknya menuju ke sahabat - sahabatnya dan duduk dikursinya.

"ARTHIT GAWAT... GAWATT..." teriak Toota menghampiri Arthit dengan nafas tersenggal - senggal dari pintu kelas.

"Apa Ai'Toota ? Jangan buat moodku makin buruk pagi ini "

"Bukan, bukan itu Ai' Arthit , aku tak bercanda, lihat koran ini " sambil melempar koran ke meja Arthit.

"Memangnya ada apa dengan koran ini ? Lagian tumben kau baca koran Ai'Toota." Tanya Arthit mengambil koran yang dimeja dengan malas. Mata Arthit melotot lebar melihat judul depan dari koran tersebut.

"WHAAATTT?" seru Bright, Prem dan Knot bersamaan yang melihat judul depan koran tersebut dari belakang punggung Arthit.

"WHAT THE HELL IS THIS???" Teriak Arthit ke seluruh penjuru kelas.

JUDUL UTAMA KORAN :
"HEAD HAZER SUDAH KEHILANGAN KEPERJAKAANNYA, DENGAN SIAPA ? PRIA ATAU WANITA ?"

Chitchat :

Author : "Sumpah bukan aku yang nulis, aku gak punya mesin cetak" ( seperti tersangka di ruang pemeriksaan).

Arthit : "Jadi siapa kalau bukan kamu Authornya ?"

Author : " Aku gak tau, huhuhu..."

Kongpop : " P, tenang. Authornya gak salah, dia aja gak langganan koran kok. Aku janji akan cari pelakunya."

Arthit : " Gak usah, aku bisa cari sendiri. " sambil melengos pergi dan berbalik " kalau sudah tahu siapa pelakuanya, kasih tahu aku."

Author dan Kongpop ( saling pandang ) : " dasar tsundere "

So, my reader tolong bantu cari pelakunya ya. Thanks.

Salam,
Lazy writer




1. Private Bodyguard (Bahasa - Complete )Where stories live. Discover now