Housewarming Party 3

4.9K 541 41
                                    

Semuanya masih dalam keadaan shock dan saling memandang di meja ruang tamu. Dari permintaan Toota kepada Kongpop, teriakan Aim dan Tew, kedatangan Bright sampai teriakan Arthit yang mengelegar. Kongpop dan Arthit sebagai pelaku duduk bersebelahan sedangkan teman - temannya duduk dihadapan mereka bagaikan mengawasi sepasang pelaku yang tertangkap basah.

"Jadi, Apa semua itu benar Kongpop" tanya Knot memecahkan keningan. Semua mata menuju ke arah Kongpop termasuk Arthit, dalam hati Arthit berharap Kongpop akan mengelak atau menjadikan hal tersebut sebagai bahan candaan semata. Tapi yang dilakukan oleh Kongpop adalah tersenyum ke arah Knot sambil menganggukan kepalanya.

"OOO SIAL, ITU SEMUA BENAR" Kata Bright yang tak percaya dengan apa yang terjadi. Walaupun Bright sering mengatakan Arthit suka pria tapi itu hanya dari mulut bukan perkataan dari hati Bright sendiri.

Arthit melotot tak percaya, Kongpop baru saja mengakui kejadian tadi pagi. Walau Arthit sudah menceritakan kepada teman - temannya tapi setidaknya Arthit tidak ingin para junior itu mengetahuinya.

"Mereka tidak akan membuka mulut P, percayalah padaku." Kata Kongpop yang menyadari kekhawatiran Arthit sambil menunjuk ke arah Aim dan Tew.

"Iya P, percaya pada kita " kata Aim dan Tew bersamaan.

"Jadi " Toota berjalan menuju ketempat Kongpop duduk hingga ia berdiri didepan Kongpop. "Apa kau akan membantuku Kongpop ?"

" KAU GILA AI'TOOTA" jerit Arthit yang mendengar permintaan Toota. Sedangan Aim dan Tew tertawa mendengar hal itu. Knot dan Prem menepuk jidat mereka.

"Oow Arthit kau tak boleh egois, hal yang bagus itu harus saling berbagi " kata Bright yang sok bijak.

"Benar, kau boleh kenapa aku tidak ?" Sanggah Toota tak terima.

"ITU BUKAN KEINGINANKU TAU. SI BOCAH INI YANG MELAKUKANNYA TANPA PERMISI"

"JADI INI TAK ADA HUBUNGANNYA DENGANMU AI'ARTHIT" Jerit Toota tak mau kalah sambil menaruh kedua tangannya di pundak kanan dan kiri Kongpop. Toota yang mengambil kesempatan mencoba untuk duduk mengoda di pangkuan Kongpop.

Arthit yang melihat itu, langsung mendorong Toota sampai terjatuh terduduk kebelakang. Tak mau kejadian itu terulang lagi, Arthit langsung duduk dipangkuan Kongpop sambil menghadap kearah mereka.

"OII, Ai'Arthit apa-apaan sih kau ini? Sakit tau." Kesal Toota.

"Kau gila, dia ini juniormu. Buat apa kau makan juga ? Pilih - pilih donk kalau mau makan"

"Benar tuh Ai'Toota, jangan semua pria tampan langsung kau goda." Kata Prem menasehati.

"Trus, kau sendiri apa yang kau lakukan" kata Toota tak terima sambil menunjuk Arthit yang duduk dipangkuan Kongpop.

Arthit baru menyadari posisi duduknya dan adanya tangan yang mengelus berada diatas pahanya. Arthit terkejut langsung berdiri dan melotot kearah Kongpop. Tak ingin menjadi bahan candaan, Arthit berdiri tegak ke hadapan teman - temannya dan mengacungkan jari tengah dibelakang punggungnya kearah Kongpop.

"Sudah, sudah mari kita mulai pestanya." Kata Knot untuk mendinginkan suasana yang memanas.

Arthit yang kesal langsung meninum segelas bir dalam sekali teguk. Menuangkannya dan meminumnya. Hal itu dilakukan berkali - kali tanpa memperdulikan suasana maupun ocehan orang sekitarnya.

"P, stop. Kau sudah mabuk." Kata Kongpop sambil menahan Arthit untuk mengambil minuman.

"SIAPA KAU ?" kata Arthit galak. Setelah menyadari yang menahannya adalah Kongpop, Arthitpun bertingkah aneh. Sedetik kemudian Arthit yang galak berubah menjadi Arthit yang cute.

"Koooongggg....kau menyebalkan"  kata Arthit berbicara seperti anak kecil sambil mengelus pipi Kongpop.

Melihat hal itu, Bright, Toota, Prem bersiap - siap dengan handphone mereka untuk merekam kejadian langka ini. Begitu juga Tew dan Aim.

"Kau selalu meledekku yang tak pernah dekat dengan wanita, akan ku buktikan bahwa aku ini bisa mengoda." Selesai berbicara, Arthit langsung menghujami kecupan - kecupan ke bibir Kongpop.Kongpop shock atas perlakuan Arthit. Ingin membalas tapi tak berani. Tak berapa lama Arthitpun black out dipelukan Kongpop. Kongpop dengan sigap membawa Arthit ke kamar untuk tidur nyaman dikasur.

Setelah menaruh Arthit diatas kasur. Kongpop mencium jidat Arthit. "Itu ciuman pertamaku P, terima kasih." kata Kongpop lembut. Tak lama terdengar teriaka  dari ruangan tamu.

"WWWOWWW GOOD SHOW " Teriak mereka berbarengan.

"ARTHIT HARUS TERAKTIR KITA MAKAN SIANG" teriak Toota

"YEEYYY, FREE LUNCH" Teriak Bright sambil mengangkat gelasnya. " CHEEERSS"

"CHEEERSSS" semua mengangkat gelas.

Semua Happy, Kongpoppun Happy.

1. Private Bodyguard (Bahasa - Complete )Where stories live. Discover now