9. Tamu

571 22 3
                                    

Sebelumnya di Shinobi and Saiyajin...

Dengan memikirkan banyak cara dan melakukan banyak uji coba, serta usaha keras akhirnya Uchiha Sasuke berhasil terbebas dari kukungan Ootsutsuki. Meski begitu, kebebasan yang Sasuke peroleh belum berakhir begitu saja, perasaan lega karena sebelumnya terbebas harus hilang karena Ootsutsuki tidak melepaskannya begitu saja. Tapi siapa sangka? Keberuntungan kali ini justru berpihak padanya, baru saja ia pasrah akan tertangkap kembali, ia justru diselamatkan oleh sosok yang ia ketahui bukanlah orang sembarangan.

Dilain sisi, Konoha berniat menciptakan sebuah prototype perang sebagai salah satu bagian dari rencana untuk berjaga-jaga bila mereka melawan para Ootsutsuki nanti.

Dan juga mimpi Shion tentang kehancuran teman-temannya terutama kematian sang pahlawan shinobi yaitu Uzumaki Naruto, entah hal tersebut merupakan mimpi selingan biasa atau justru merupakan suatu pertanda buruk dimasa yang akan datang.


Disclaimer...

Naruto by Masashi Kishimoto

Dragon Ball Z/Super by Akira Toriyama

Kemungkinan akan ada beberapa karakter-karakter lain yang akan saya pinjam dari para pemiliknya


Chapter 9 : Tamu

Cuaca yang cerah merupakan kesempatan yang bagus untuk beraktivitas, terutama aktivitas dalam memenuhi kebutuhan hidup. Disiang ini banyak penduduk biasa atau para shinobi Konoha berlalu lalang melakukan aktivitas mereka, setiap orang punya kesibukan dan pekerjaannya masing-masing, meski banyak juga yang hanya sekedar bersantai-santai atau bermalas-malasan.

Sekarang terlihat seorang wanita berambut indigo pirang sedang berjalan tanpa tentu arah ditengah pusat perbelanjaan Konoha Mall Center. Sedangkan si lelaki yang merupakan pengawal pribadinya hanya dibuat bingung dengan kelakuan si wanita yang sedari tadi hanya jalan tak tentu arah dengan tatapan kosong, bahkan sudah dua jam mereka berjalan dipusat perbelanjaan tersebut dan belum ada satupun barang yang dibeli si wanita.

Selama dua jam pula si wanita yang biasanya cerewet, hari ini berubah drastis menjadi seorang pendiam. Karena tidak tahan dan penasaran akhirnya si pengawal memulai pembicaraan.

"Shion sama, anda baik-baik saja?" Tanya si pengawal.

"..." Tak ada Jawaban.

"Shion sama?"

...

...

...

Karena tak ada jawaban sama sekali dan sedari tadi si wanita terus berjalan mengabaikan pertanyaannya, Fujiwara semakin khawatir kemudian ia reflek menahan pergelangan tangan Shion agar ia berhenti berjalan. Dan hal tersebut membuat Shion tersentak atas perbuatan Fuji tiba-tiba.

"Fuji?"

"Ahh, m-maaf atas kelancangan saya Shion sama!" Ucap Fujiwara buru-buru melepaskan genggamannya.

"Ada apa?" Tanya Shion masih dengan pandangan kosongnya.

"Maaf bila saya lancang! Saya hanya khawatir melihat pandangan anda yang kosong sedari tadi. Semenjak bangun tidur pagi tadi anda lebih pendiam dari biasanya. Bahkan anda tadi tidak menjawab salam dari Toneri dan Takeshi. Apakah anda sedang ada masalah?"

Shion hanya terdiam berfikir, ia tak menyangka bahwa mimpi itu benar-benar membuat fikirannya kacau sekarang, pasalnya ia juga banyak mengabaikan orang-orang disekitar yang menyapanya tadi.

Shinobi and SaiyajinWhere stories live. Discover now