Chapter 9

597 56 18
                                    

So sorryyyyy for the looooooong delay!!! i'm terribly sorry... *bows*

Note: Sorry for the grammatical and error were found

-=-


On previous chapter:

"Kau?" ucap Akane.

"Shida-kun?" ucap Fuyuka bersamaan dengan Akane.

Sedangkan pria itu juga tampak terkejut dengan 2 sosok dokter yang ada dihadapannya.

"Saito? Dan kau? Kau wanita yang semalam kan?" ucap pria yang tak lain adalah Shida Manaka, tunangan dari Rika.

Shida bertemu dengan Fuyuka dan Akane di rumah sakit.


Chapter 9


"Kau wanita yang semalam kan?" Tunjuk Shida pada Akane.

"Shida-kun apa ada masalah?" Tanya Fuyuka mengalihkan perhatian Shida yang sedang menatap Akane. Shida langsung menoleh kearah Fuyuka dan menunjukan raut wajah tidak puasnya.

"Kau tahu? Suster ini menyuruhku untuk menunggu selama satu jam! Kau tidak lihat jika hidungku terluka parah?" ucap Shida melebih-lebihkan sambil melirik tajam kearah seorang suster yang tak berani sama sekali menegakkan kepalanya untuk menatap ke arah Shida.

"Hidung mu itu hanya patah ringan, hal itu tidak akan membuat mu mati" lirih Akane dengan suara pelan.

Namun Shida dapat mendengar perkataan Akane dan segera menatap tajam kearah Akane.

"What? It's true isn't it?" ucap Akane.

"Kau! Kau seorang dokter tapi kau malah menelantarkan ku semalam! Dan sekarang pihak rumah sakit ini juga menelantarkan ku! Sekarang aku makin yakin jika rumah sakit ini memang tidak kompeten."

"What are you talking about?" Akane mengerutkan keningnya mendengar tuduhan Shida tersebut.

"Tunggu-tunggu.. apa kalian saling kenal?" heran Fuyuka melihat interaksi antara Shida dan Akane.

Akane mengalihakan pandangannya ke Fuyuka dan menghela napas lelah. "Kebetulan semalam aku dan Yuka bertemu dengan Pria ini".

"Oh! Jadi orang semalam yang membuatku seperti ini adalah Sugai?" ucap Shida ketika mengetahui identitas orang yang memukulnya. Ya, semalam Shida tidak begitu memperhatikan siapa orang yang telah melayangkan tinjuan ke wajahnya. "Good! I can sue her then" ucap Shida enteng.

"O-okay.. I don't know what really happen between all of you.." ucap Fuyuka mencoba untuk mencairkan suasana, "Tapi bisa kah kita tak membuat keributan disini? Dan kau Shida-kun, silahkan masuk ke ruang periksa.. biar aku yang langsung menanganinya" ucap Fuyuka.

"Suster Owada tolong siapkan ruangan untuk tuan Shida" Fuyuka memberi perintah pada suster yang sedari tadi menundukan kepalannya itu.

"Ha'i! Saito-sensei".

Setelah berhasil membuat suasana menjadi kondusif kembali, Fuyuka kini memeriksa Shida.. sedangkan Akane, karena kondisinya yang tidak seratus persen fit, Fuyuka menyuruh Akane untuk kembali keruangannya dan beristirahat. Setelah melakukan pemeriksaan terhadap Shida, Fuyuka bersumpah ia akan menginterograsi Akane perihal apa saja yang sebenarnya terjadi semalam.

.

.

Suara detikan jarum jam dapat terdengar diruang kerja yang besar itu. Tampak sang pemilik ruangan tengah bersantai-santai diatas sofa dalam ruangan tersebut. Jemarinya tampak asik men-swipes layar sentuh ponselnya.

Better With YouWhere stories live. Discover now