Part 2

4.7K 257 73
                                    

Hola, apa kabar nih? Nih nih si mas Ibram muncul kembali, maaf kalau lama updatenya. Karena saya 2 bulan terakhir ini sedang sakit dan sekarang masih masa pemulihan. Jadi 2 bulan kemaren harus bolak balik semarang-jakarta. Dan saya pun juga gak bisa megang hp, dikarenakan radiasi hp terlalu besar yang tak baik untuk saya.

Tapi alhamdulillah sekarang sudah mulai membaik, cuma masih tetap harus kontrol lagi. Maka dari itu cerita ini gak bisa update sesuai jadwal karena saya pun masih pemulihan. Maafkan saya, dan saya harap kalian mengerti.

Langsung saja ke topik ya 😊

*********

"Dek, kamu pokoknya kamu kalau ada apa apa telpon mas langsung ya." ucap Ibram "dan satu lagi, mulai sekarang kamu gak boleh ke capek an nanti aku suruh anggota buat nyariin pembantu yang bantuin kamu. Untuk sekarang seragamnya mas, biar mas yang nyuci sendiri" lanjutnya

"Aku kan gak papa mas, masih bisa kok kalau nyuci atau nyapu nyapu" jawab Edel

"Enggak ada sayang, pokoknya kamu turutin aku aja oke" ucap Ibram memeluk istrinya dan langsung mencium kening Edel. "Ya udah mas berangkat dulu ya, pokoknya kasih tau mas loh" lnajutnya

"Iya mas, hati hati ya" ucap Edel langsung mencium punggung tangan Ibram

"Hahaha.. Jarak rumah ke lapangan gak jauh dek" ucap gemas Ibram. "Hallo anak ayah, jangan nakal ya. Jagain bunda, jangan bikin bunda kecapean ya nak" ucap Ibram berjongkok dan mencium perut Edel

"Aku berangkat ya dek" ucap Ibram, dan Edel manganggukkan kepalanya

"Ya Allah, terima kasih untuk segalanya. Penantian aku selama ini di jawab engkau dengan indah" ucap dalam hati Edel sambil melihat Ibram berjalan menuju ke lapangan.

Triiinggg..... Tringg.....

"Assalamualaikum ma"

"Waalaikum salam nak, gimana kabarnya?"

"Alhamdulillah baik ma, mama gimana kabarnya?"

"Alhamdulillah baik nak, mama senang saat Ibram bilang kamu hamil nak. Ini yang kamu doakan sudah di jawab yang di atas nak"

"Iya ma, penantian Edel gak sia sia ma, ini bonus langsung ma dari yang kuasa ma"

"Iya sayang, mama nanti akan ke sana ya mungkin besok baru berangkat nak"

"Oh sama siapa ma? Nanti Edel jemput"

"Sama si adek, ah kamu gak usah cukup di rumah. Jagain si kecil ya, pokoknya jangan sampe kecapean nak"

"Iya ma"

"Ya udah mama mau beres beres buat besok nak, haduh mama gak sabar sama cucu pertama mama"

"Hahaha... Ini baru 4 minggu loh ma"

"Saking senangnya nak, ya udah ya. Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Klik

"Liat deh dek, kamu itu banyak di nanti" ucap Edel sambil mengelus elus perutnya

AbrahamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang