CHAPTER 28 KARIN (PART 2)

26.2K 1.9K 32
                                    

Sesampainya di Villa Grandes High School ... kami memasuki kamar kami masing-masing, begitu pun dengan aku. Aku merasa sangat lelah setelah melihat penampakan hantu tadi, sehingga aku pun memutuskan untuk tidur sejenak.

Namun ...

Perasaan yang tadi aku rasakan di dalam bus kembali aku rasakan saat ini. Aku bahkan merasa tubuhku terasa sangat berat. Secara perlahan aku membuka kedua mataku. Dan betapa terkejutnya aku, ketika aku melihat hantu wanita yang muncul di bus tadi kini sedang duduk di atas perutku. Dia kembali menjulurkan lidahnya yang panjang dan mendekatkannya padaku seakan-akan dia ingin menjilatku. Cairan yang berwarna merah yang seperti darah itu menetes ke wajahku.

"Kyaaaaaaaaaaaaaaaaaa ..."

Aku pun berteriak dengan sangat kencang. Begitu terdengar suara ketukan pintu dari luar, hantu itu tiba-tiba menghilang. Dengan terengah-engah aku bangun dari posisi berbaringku dan berjalan mendekati pintu itu. Aku membuka pintu dan betapa leganya aku ketika aku melihat Celia sedang berdiri di depanku. Tanpa sadar aku memeluknya dan air mataku mulai berjatuhan.

"Kau kenapa Leslie?"

"Aku sangat takut, entah kenapa sejak di dalam bus ada hantu yang mengikutiku? Aku tidak mau tidur sendirian di kamar ini."

"Tenang saja Leslie, aku akan tidur di kamar ini bersamamu."

"Benarkah Celia?"

Celia menganggukan kepalanya menanggapi pertanyaaku. Tentu saja hal itu membuatku sangat senang.

Aku merasa tubuhku sangat lemas dan lelah sehingga aku tidak mengikuti acara makan bersama kami, aku lebih memlih untuk beristirahat di dalam kamarku. Dan aku merasa sangat senang karena Celia terus menemaniku tanpa meninggalkanku sedetik pun. Dia memang sahabat terbaikku.

Waktu terus berlalu, sehingga tanpa terasa waktu sudah menunjukkan malam hari. Aku tertidur bersama Celia yang tidur di sampingku. Lalu ... Aku merasakan tanda-tanda keberadaan hantu di dekatku karena seluruh bulu kudukku merinding, hantu wanita itu ... mungkinkah dia datang lagi dan sudah berada begitu dekat denganku?

Rasa takutku membuatku tanpa sadar mendekatkan tubuhku pada Celia dan aku pun mulai memeluk tubuhnya. Tubuh Celia ... terasa sangat dingin, dingin seakan-akan tubuhnya terbuat dari es.

"Kenapa Leslie?"

Aku tersentak ketika mendengar Celia tiba-tiba berbicara padaku sambil menatap ke arahku.

"Maaf ... aku membangunkanmu ..."

"Tidak apa-apa, apa hantu itu datang lagi?"

"Sepertinya begitu, aku bisa merasakan kehadirannya."

"Kau tidak perlu takut, selama ada aku di sini hantu itu tidak akan mengganggumu."

Aku tahu Celia mengatakan itu untuk membuatku tenang. Tapi mendengar perkataannya itu memang benar-benar membuat hatiku lebih tenang.

"Oh iya Celia ... apa kau kedinginan? Tubuhmu dingin sekali ..."

"Tidak kok ... tubuhku memang dingin ..."

"Aku sering memegangmu, tapi biasanya tubuhmu tidak sedingin ini?"

"Mungkin karena sekarang malam hari ..."

"Eh ...? Memangnya kenapa kalau malam hari?"

"Udara malam hari sangat dingin, sehingga tubuhku juga ikut terasa lebih dingin."

"Kenapa bisa begitu?"

"Bukankah sudah pernah ku katakan, kesehatanku buruk?"

"Ooh ... ini karena pengaruh dari penyakitmu ..."

"Begitulah ..."

"Jika aku boleh tahu ... memangnya kau sakit apa Celia?"

Celia terdiam tanpa mengatakan sepatah kata pun setelah mendengar pertanyaanku. Sepertinya dia merasa terganggu dengan pertanyaanku ini.

"Ma ... maaf ... kau tidak perlu menjawabnya jika kau tidak ingin membahas hal ini. Maaf ... seharusnya aku tidak menanyakan hal ini."

"Tidak apa-apa ... ini sudah larut malam, lebih baik kita tidur. Kau tidak perlu takut lagi, kau tidak sendirian di sini."

"Hmmmm ... kau benar ... selamat tidur Celia ..."

Celia memiringkan tubuhnya membelakangiku, sepertinya pertanyaanku tadi memang membuatnya merasa tidak nyaman.

Perlahan aku kembali memejamkan mataku, aku berharap tidak merasakan keberadaan hantu wanita itu lagi. Dan aku senang karena sepertinya keinginanku terkabul, aku tidak merasakan kehadiran hantu wanita itu lagi. Aku pun bisa tertidur dengan lelap malam ini.


Grandes High School (Leslie) (Proses Penerbitan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang