- SCANDAL - 16 -

14.2K 1.6K 56
                                    


-----

💕Please comment and vote 💕

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

💕Please comment and vote 💕

🎵Isyana - lembaran buku 🎵

Sejak lima belas menit yang lalu, yang bisa Lea lakukan hanya berdiri di balik pintu apartemennya yang tertutup dengan mata terpaku pada sebentuk undangan cantik yang mewah dan elegan bernuansa red&gold di tangannya yang terasa dingin. Nama Jordan tercetak sempurna dengan tinta emas. Ketika manik matanya menyusuri nama di bawahnya, hatinya mencelos. Tentu saja bukan namanya yang terukir di sana.

Seseorang mengantarkan undangan ini langsung ke padanya dan sebuah surat yang memang sengaja di kirimkan oleh sang mempelai wanita. Mungkin untuk menguji batas kesabaran Lea atau untuk mengejeknya.

Akhirnya, bukan dia yang akan bersanding dengan lelaki itu.

Anehnya, Azalea seperti tidak peduli.

Azalea membuka surat itu dan menemukan sebaris kalimat yang persis seperti dugaannya. Alexandra benar-benar berniat membuatnya merasa  cemburu karena akhirnya dia yang akan menjadi nyonya Jordan

Azalea sayang,

Kamu lihat nama siapa yang akhirnya berada di dalam undangan itu bersanding dengan nama kekasih yang begitu kamu cintai. Dulu. Yang ternyata lebih bahagia saat bersamaku. Datanglah kalau kamu memang bukan pecundang dan ikutlah berbahagia bersama kami.

Soon to be Ny.Jordan.

Lea meremas kuat kertas itu, berjalan tergesa ke arah tempat sampah dan membuangnya. Undangannya dia hempaskan ke atas meja lalu duduk di sofa saat ponsel di atas meja berbunyi. Lea mengambilnya dan tahu apa maksud dan tujuan si penelepon.

"Hai," jawabnya.

"Kamu menerimanya?" Tanya Efraim.

Lea memeluk lututnya dan menopangkan dagunya di sana. "Yeah, Alexandra yang mengirimnya. Baik sekali dia ya." Lea tertawa sarkas.

Efraim terdengar menghela napas panjang. "Sudah ku duga. Saat teman-temanku berkata kalau undangan itu sudah menyebar, aku langsung kepikiran sama kamu sayang. Ternyata rubah betina itu benar-benar menyebalkan."

"Aku tahu. Dia mengejek Lea dengan mengirimkan surat ini."

Ada jeda di sana. Entah apa yang sedang dipikirkan abangnya.

"Kamu tidak apa-apa?"

Lea tersenyum tipis, "Merasa sedih iya tapi aku sudah mencoba untuk tidak peduli. Berkumbang di masa lalu sendirian  di saat seseorang yang aku pikirkan itu berbahagia membuatku merasa nampak mengenaskan. Seharusnya bukan begini sikap yang aku tunjukkan. Aku akan melupakannya bang, mulai detik ini."

[TERSEDIA DI INNOVEL/DREAME ] The Beauty Series : Scandal || END ✔Where stories live. Discover now