[TERSEDIA DI INNOVEL/DREAME ] The Beauty Series : Scandal || END ✔

- SCANDAL - 02 -

"I don't design clothes. I design dreams"  

- Azalea Aprilia Chou -

💕Happy Reading💕

---- SCANDAL ----

Azalea Bridal

Lea masuk dengan tergesa ke dalam salah satu butik tiga lantai miliknya. Etalase depan menampilkan berbagai manekin yang mengenakan gaun malam dan gaun pengantin model terbaru hasil rancangannya dan di pajang anggun di balik kaca di salah satu area pusat perbelanjaan eklusive di Jakarta.

Pagi ini pegawainya di butik meneleponnya untuk segera datang karena salah seorang pecinta gaun malam langganannya yang memiliki status client VVIP, tiba-tiba saja meminta bertemu tanpa membuat janji terlebih dahulu.

Walaupun lelah setelah malamnya baru saja pulang dari Bandung tapi Lea tetap harus datang dan tidak bisa begitu saja mengabaikannya.

"Selamat pagi miss Jenna. Maaf aku datang terlambat. Traffic  di Jakarta selalu padat saat jam-jam sibuk seperti ini."

Jenna, seorang anak pengusaha tambang yang berwajah tirus dan cantik seperti barbie duduk anggun di depan meja kerja Lea seraya tersenyum,"Tidak apa-apa Lea. Aku juga merasakannya setiap hari. Seharusnya aku yang minta maaf melakukan janji temu denganmu secara mendadak seperti ini." 

Lea meletakkan tas Prada nya dan menggelengkan kepala,"Tidak apa-apa. Aku sedang memiliki waktu kosong saat ini. Jadwalku di mulai nanti siang. Aku harus menghadiri sebuah acara talk show."

"Wow selalu sibuk ya."

"Tidak juga."

Setelah memberitahu pegawainya untuk menyiapkan jamuan, Lea duduk santai di balik meja kerjanya dan tersenyum anggun untuk tamu pertamanya pagi ini. Namun kegiatannya terhenti sejenak karena ponselnya berbunyi dari dalam tas. Lea mengambilnya dan melihat satu chat dari Natasky.

NataskyLouise: Ada yang ingin aku ceritakan padamu. Cerita yang sangat-sangat menghebohkan!!! With Love,Sky.

Lea mengangkat sebelah alisnya lalu memasukkan lagi ponselnya  berniat akan membalasnya nanti. Lea kembali fokus dengan Jenna yang dengan sabar menunggunya.

"Jadi, apakah akan ada pesta lagi?"

Jenna tertawa. Rambut coklat pirang bergelombangnya terayun saat dia menganggukkan kepalanya,"Kamu selalu tahu dengan pasti banyak sekali pesta yang harus aku hadiri sejak bertunangan dengan Kellan."

Lea mengangguk,"Aku tahu. Kamu sangat beruntung Jenna. Jadi kapan kalian akan menikah?"

"Kami masih sama-sama sibuk tapi kamu tahu sendirilah bagaimana Mamaku dan Mama mertuaku yang memaksa kami untuk cepat menikah karena sudah tidak sabar mendapatkan cucu," Jenna menggelengkan kepala seraya menyandarkan punggungnya di sofa nyaman motif Vintage  di depannya.