[TERSEDIA DI INNOVEL/DREAME ] The Beauty Series : Scandal || END ✔

- SCANDAL - 05 -

"Fashion is what you're offered four times a year by designers. And style is what you choose "

-- Azalea Chou -- 

💕Happy Reading💕

----- SCANDAL -----

"Kenapa nggak kasih tahu tante sebelumnya kalau kamu mau ke Jakarta?" Lea menatap keponakannya yang duduk di sebelahnya sibuk dengan ponselnya. Stephie mengalihkan fokusnya dari chat beruntun Rey dan nyengir mendapati tantenya menyimpitkan mata.

"Mendadak kok Tan. Rey bilang kalau bibinya ada di Jakarta sedang mengurusi persiapan pernikahan Tante Arinda dan kebetulan sekolah lagi libur jadi Stephie ikut sama dia nyusulin ke sini."

Lea melajukan mobilnya menuju ke apartemen dengan kesabaran ekstra karena mendekati jam-jam sibuk para pekerja pulang kantor dengan pikiran yang dipenuhi oleh sosok Valen. Lea tahu kalau liputan tentang makan siang di restoran tadi akan segera ditayangkan oleh acara gosip di televisi tapi ada sesuatu yang aneh dengannya. Seharusnya dia menjaga jarak dengan Valen mengingat sebelum ini dia sama sekali tidak pernah berkeinginan dekat dengan cowok tampan macho yang begitu muda itu namun nyatanya lebih dewasa dari yang Lea duga.

Selama ini beberapa mantannya, tidak ada yang umurnya di bawah Lea. Rata-rata semuanya lelaki matang dan mapan. Dia memang menghindari betul semua cowok berondong apalagi seorang anak band bukan karena alasan materil karena dia memiliki lebih dari cukup penghasilan tapi dia beranggapan anak band itu lebih banyak bersikap main-main, tidak pernah serius karena pasti para fansnya kebanyakan dari kalangan remaja, terlalu jaim dan mau menang sendiri.

Valen benar-benar bisa menghancurkan semua persepsinya itu.

Lea tetap fokus dengan jalanan di depannya yang padat merayap tapi pikirannya melayang jauh pada rentetan kejadian yang mempertemukannya dengan Valen.

Jangan sampai apa yang dikatakannya untuk Sky kemarin malam berlaku juga padanya. Walaupun Valen jelas bukan tipe cowok yang meledak-ledak seperti Jeremy dan mereka juga tidak bersikap seperti tom & jerry seperti Sky dan vokalis band itu tapi tetap saja, Lea merasa terintimidasi hanya karena tatapan mata cowok itu. Lea takut.

Takut jatuh hati sama berondong tampan yang terkesan tenang tapi menghanyutkan itu.

"Aku nggak nyangka kalau ternyata Tante yang akan membuatkan gaun pernikahan untuk Tante Arinda," Stephie memiringkan badan menghadap Lea.

"Awalnya aku juga nggak tahu kalau mereka keluarganya idolamu itu. Kamu pasti senang dong ya bisa ketemu bahkan makan siang exclusive sama dia," kekeh Lea.

"Aku hampir pingsan Tante. Kalau nggak ingat ada Rey aja pasti aku sudah pindah duduk di samping Om Valen yang gantengnya kebangetan itu."

"Lebay," Lea tertawa, Stephie tertawa pelan, "Ciehh, kalian ketemu juga akhirnya di sana. Uhuk!!!"

Lea mencubit lengan Stephie, "Itu semua di luar pengetahuannya Tante bukan di sengaja."

Stephie terkekeh, "Disengaja juga nggak apa-apa kok Tan. Kalian cocok."

"Jangan ngomong sembarangan ya."

Lea menghembuskan napas lega saat memasuki area apartemennya. Stephie memilih menginap di apartemennya dari pada di hotel.

"Stephie nggak ngomong sembarangan. Itu kenyataan."

Lea tidak lagi menghiraukan cuap-cuap Stephie dan memilih untuk fokus mencari lahan parkir. Setelah itu mereka keluar dari mobil dan segera masuk ke lift yang membawa mereka naik ke atas.