- SCANDAL - 15 -

14.5K 1.5K 53
                                    

"Kadang kala, cinta lebih kuat dari pendirian seseorang"

- Azalea Aprilia Chou -

Please comment And Vote. Part yang ini rada panjang. Happy Reading

---- SCANDAL ----

"Uhuk... uhuk!!"

Seseorang menekan area dadanya dan sesuatu yang lunak itu menempel di bibirnya memberi tambahan oksigen untuk di hirup. Sampai, Lea tersedak air di dalam tenggorokannya langsung memiringkan tubuhnya untuk mengeluarkannya dan berusaha menetralkan napasnya yang tersendat. Rongga di dalam dadanya terasa sesaak. Perlahan tapi pasti Lea membuka matanya.

"Azalea," suara Jenna yang panik terdengar di dekatnya. Lea akhirnya bisa melihat jelas sekelilingnya. Wajah khawatir Jenna di sampingnya yang pertama kali dilihatnya, di sebelahnya Kellan juga terlihat sama khawatirnya.

"Lea, kamu bisa mendengarku?" Tanya Kellan.

Lea hanya bisa mengangguk. Jenna merapikan rambut Lea dengan jemarinya, "Astaga Lea!!! kamu membuatku sangat ketakutan. Aku tidak tahu kenapa kamu bisa ada di dalam sana. Kami takut terlambat mengeluarkanmu, sayang."

"A-ku tidak apa-apa. Te-rimaka-sih," katanya dengan susah payah.

"Syukurlah." Kellan yang menjawabnya seraya menghela napas. "Sebaiknya kita membawamu ke atas untuk mengganti gaunmu yang basah. Jenna akan menamanimu,Lea. Kamu tenang saja," Kellan menepuk lengannya menenangkan. Lea tersenyum belum sepenuhnya sadar bahwa bukan hanya Jenna dan Kellan yang ada di sana.

"Aku akan membawanya ke kamarku," suara bariton itu mengagetkan Lea. Di arahkan pandangannya ke sampingnya, kaget menemukan dia berada dalam pelukan seseorang yang sama basahnya dengan dirinya. Lebih kaget lagi saat lelaki itu mengangkatnya dengah mudah.

"Jenna akan menyusul dan menemani kalian," kata Kellan dengan suara datar. Lea mengeryitkan dahi.

"Tidak usah. Antarkan saja teh herbal dan gaun ke atas. Biar aku yang akan menjaganya. Kalian selesaikan dulu pesta kalian," suaranya sama datarnya.

"Tidak, Keenan. Aku ingin pulang saja," kata Lea akhirnya.

Keenan menatapnya dan tersenyum, "Tidak Lea. Sebelum kamu merasa baikan dan mengganti bajumu, aku tidak akan memperbolehkanmu pulang."

"Keenan--" Lea merasa putus asa saat belaian halus di lengannya membuatnya menoleh dan melihat Jenna yang tersenyum, "Sebentar lagi aku akan menemanimu Lea. Tidak usah khawatir. Sekarang istirahat dulu di atas. Kamu tidak mungkin pulang dalam keadaan seperti ini."

Mau tidak mau Lea mengangguk kecil dan sama sekali tidak melihat ke arah Keenan atau dada bidangnya yang nampak transparan akibat dari kemeja putihnya yang basah tepat di samping kepalanya.

Keenan membawanya dengan mudah masuk ke sisi lain hotel menuju lift tidak jauh dari sana. Mereka masuk dan Lea merasakan lift perlahan naik ke bangunan hotel paling atas. Sama sekali tidak ada yang berbicara di sana. Hanya ada keheningan.

Tetesan air dari rambut hitam Keenan membasahi lengannya, Lea yang semula enggan melihat Keenan terpaksa mengalihkan tatapannya ke atas. Mata hitam yang tajam dan nampak arogan itu ternyata sedang menatapnya. Lea langsung memalingkan wajahnya lagi.

Helaan napas laki-laki itu terdengar bersamaan dengan suara beratnya yang nampak frustasi.

"Kamu membenciku Azalea?" Tanyanya.

"Tidak. Aku hanya tidak suka dengan caramu yang pemaksa Keenan."

Lea merasakan pelukan Keenan semakin menguat tapi tidak ada jawaban lanjutan dari lelaki itu sampai lift berhenti di penthouse hotel yang mewah dan luar biasa besar. Pemandangan malam ibu kota yang terbentang di sekelilingnya membuat Lea takjub.

[TERSEDIA DI INNOVEL/DREAME ] The Beauty Series : Scandal || END ✔Where stories live. Discover now