Wherever You are

Začít od začátku
                                    

Jungkook hanya tersenyum menampilkan gigi kelincinya yang manis memandang pemandangan panas disana.Lain halnya dengan Taehyung yang lebih senang menatap satu titik di kejauhan dan sangat terlihat akrab dengan botol yang digenggamnya.

Setelah menyadari isi botolnya telah habis Taehyung pun berdiri dan beranjak pergi,dan Jungkook menyadarinya.

"Mau kemana?"

Taehyung tak lantas menjawabnya, hanya menunjukkan botol ditangannya.Dan Jungkook mengerti.

Di meja bar, Taehyung mendekati barista dan memintanya untuk meracik minuman yang lebih menantang.Kesadarannya masih 85% saat ia menenggak habis 3 botol minuman yang tadi, beruntungnya dia yang terlahir kuat dengan kadar alkohol tinggi.Dan ia masih sepenuhnya melihat jelas jika seseorang-seorang gadis tepatnya-duduk disampingnya.

"Kim Taehyung~ssi,, boleh aku menemanimu?"

Taehyung menengguk cairan yang  disodorkan barista tadi dengan hausnya, ia mengerutkan dahi ketika cairan itu melewati tenggorokannya,kadar alkoholnya lebih tinggi dibanding minumannya yang tadi.

"Siapa kau?"tanya Taehyung acuh.Ia tahu ia memang seorang  playboy brengsek yang selalu bergonta-ganti pacar.Entah berapa banyak gadis yang pernah dipatahkan hatinya olehnya.Bahkan seorang Taehyung tak pernah mengingat wajah gadis yang pernah dikencaninya.Dan ketika melirik gadis ini ia merasa sepertinya ia tak mengenalnya.Atau itulah yang diingatnya.Entahlah.Yang pasti ia tak mau bersusah payah mengingatnya.Ia tak ingin diganggu.Saat ini ia hanya ingin berkonsentrasi dengan minumannya.

"Kau tak mengenalku? jinjja..? Tsk.. Aku Hani."jawab gadis itu kemudian dengan sedikit nada kesal dan kecewa,ia tak biasa dengan lelaki yang tidak mengenalnya.
"Aku cukup terkenal disini kau tahu? Dan daritadi aku mengamatimu,," senyumannya dibuat semanis mungkin.
",,dan aku tertarik padamu."

Taehyung hanya memandangnya sekilas, ia tak menjawab apa-apa, hanya smirk yang ditampilkan lelaki tampan itu.

Merasa diabaikan, Hani merebut minuman Taehyung yang ada di tangannya dan meminumnya habis. Taehyung memandangnya tak suka.

"Apa maumu?"tanya Taehyung kasar.Kini dia memandang gadis itu sepenuhnya. Tak terlalu buruk untuk tipe gadis kesukaannya,ia cantik dan seksi.Gadis itu memakai rok mini ketat dipertengahan pahanya dengan Tshirt pendek dan ketat yang mencetak lekukan tubuhnya.

"Aku hanya ingin bercumbu denganmu."kata Hani manja, dengan secepat kilat tangannya melingkar di leher Taehyung. Dan tak menunggu waktu lama keduanya bergeser ke pojok ruangan yang gelap dimana tidak ada yang melihatnya.Bukankah ia membutuhkan hiburan ?

--

Petang itu Wendy membujuk kakeknya agar diizinkan pergi  menikmati suasana malam di sungai Han yang dengan syarat akan diperbolehkan pergi dengan penjagaan bodyguard.Ia menerima syarat itu dan disinilah ia sekarang.Sudah lama sekali ia tidak mengunjungi tempat yang penuh nostalgia itu.Dulu sekali Ibu dan Ayahnya sering mengajaknya dan kakaknya bepergian kesini setidaknya satu bulan sekali.Dan kini saat ia berdiri disini, sendiri...rasanya ada yang merobek dadanya.Hembusan angin dipertengahan september itu seolah memberi tahu jika musim gugur telah menyapa.Ia tiba-tiba merasa seperti daun-daun coklat diatas pohon yang kapan saja bisa terjatuh.

Ingin ia pukul apapun untuk  menyalurkan rasa sakitnya.Dan dengan mata terpejam air matanya meluncur tanpa tertahan.Ia tak bisa melupakannya.Jika disuruh memilihpun ia tetap akan mengingatnya walaupun sakit.Itulah Cinta kan.? Cinta itu sakit.Ia tak percaya cinta itu indah.Apa artinya cinta jika mereka meninggalkanmu bukan.Wendy tersenyum getir...
Dipandangnya langit malam itu.

'Cinta kalian kepadaku membuatku sakit,,dan cinta kalian kepadaku membuat kalian pergi meninggalkanku'

Wendy masih tersenyum.Dan dengan kepala yang masih mendongak ke atas langit ia menampilkan senyum luka yang manis.

My DestinyKde žijí příběhy. Začni objevovat