Part 5

3.3K 187 83
                                    

***

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam.."

Anin terkejut saat mendengar suara seseorang yang sangat dia kenal menjawab salamnya itu, dia langsung tersenyum lebar saat melihat orang itu berada di ruang tengah.

"Ayah!"

Seseorang yang dipanggil ayah itu pun tersenyum, "Kaget banget kayaknya liat ayah"

"Kaget lah, kan Anin kira ayah pulang malem lagi" ucap Anin sambil mencium punggung tangan ayahnya

Ayah tertawa kecil, "Hari ini pulang awal, kerjaan ayah udah beres"

Ayah mengalihkan pandangannya pada Vino yang berada di belakang Anin, "Eh, Vin. Mau ke rumah sakit ya?"

Vino mencium punggung tangan ayah Anin juga lalu menganggukkan kepalanya,

"Iya yah, tadi Anin di rumah Vino habis bikin tugas. Aku anterin pulang sekalian mau ke tempat mama juga"

"Oh, yaudah salam ya buat mama kamu. Ayah juga udah lama banget nih gak jenguk Naomi dari waktu itu" ucap Ayah

Vino tersenyum, "Iya nanti Vino sampein kok, kalo ayah sama bunda lagi nganggur aja jengukin mama, kabarin Vino juga kalo mau jenguk nanti"

"Iya iya, nanti ayah kabarin kamu"

"Anin ikut dong!" saut Anin

"Kamu besok aja, mau gak? Pulang ekskull ikut aku ke rumah sakit, gimana?" ucap Vino sambil menolehkan kepalanya kearah Anin

"Serius? Biasanya kamu maunya berdua terus sama mama Naomi"

Vino menganggukkan kepalanya, "Iya serius, kalo mau ikut ya ayo aja besok"

"Oke deh aku ikut"

Vino menganggukkan kepalanya,

"Oiya, bunda mana yah? Vino mau pamit" ucap Vino pada Ayah

"Di dapur deh kayaknya tadi, coba samperin aja kesana"

"Oke deh"

"Anin juga mau ke kamar deh, mau mandi dulu. Vino jangan berangkat sebelum aku selesai mandi ya!" ucap Anin

Vino mengernyitkan dahinya menatap Anin, "Emang kenapa?"

"Ya nggak papa, pokoknya tunggu aja" ucap Anin yang langsung berjalan menaiki tangga menuju kamarnya

"Hih kenapa dah" Vino pun langsung berjalan menuju dapur untuk mencari bunda Anin

Ayah pun hanya tertawa kecil sambil menggelengkan kepalanya memperhatikan Anin dan Vino itu.

"Bunda.."

Merasa ada yang memanggilnya, bunda pun menolehkan kepalanya dan melihat Vino sedang berjalan menuju kearahnya.

"Eh, kenapa Vino?"

Vino tersenyum kecil, "Tadi sih Vino maunya pamit, soalnya Vino mau ke rumah sakit"

Untitled.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang