CHAPTER 1

3.6K 125 3
                                    

Namaku Boruto Uzumaki. Sekarang hingga selamanya, aku adalah hantu yang sedang gentayangan di Konoha. Aku meninggal karena ada tsunami yang menyerang Kirigakute. Saat itu, semua anggota keluargaku sedang ada di Konoha. Jadi, hanya aku yang meninggal
Aku di Kirigakure karena sedang kuliah. Saat itu, aku berumur 20 tahun.

Aku tidak ingin pergi ke dunia sana karena aku masih ingin melihat kehidupan keluargaku. Aku merasa kasihan pada adikku, Himawari. Karena kangen padaku. Aku pernah menemaninya tidur meski dia tidak melihatku.

Sampai aku bertemu dia...

Suatu hari, aku pernah menemani Himawari pulang dari rumah temannya karena itu sudah malam. Aku tahu walaupun aku di sana, aku tetap tidak bisa melindunginya. Jadi, aku hanya menemaninya berjalan agar dia tak kesepian.

Di saat melewati halte bus yang berada di pertigaan antara blok A, E, dan F. Aku bertemu dengan seorang perempuan.

Berambut panjang berwarna hitam, kulit seputih susu, dan berkacamata merah.

Dilihat dari postur tubuhnya. Bisa kutebak dia berumur 20 tahun. Persis denganku.

Aku terpesona saat melihatnya. Tapi, dia menghilang karena sudah naik bus.

Sejak saat itu, setelah mengantar Himawari pulang ke rumah, aku selalu pergi ke halte bus itu untuk melihat perempuan itu. Perempuan itu ternyata sudah kuliah. Sama sepertiku. Karena dia, aku pun berani menampakkan diriku agar dia bisa melihatku.

"Halo" sapaku saat aku sudah menampakkan diriku.

"Eh maaf. Anda siapa ya?" tanya perempuan itu.

"Namaku Boruto Uzumaki. Namamu?" tanyaku.

"Maaf. Aku tidak akan memberi tahu namaku pada orang yang tak dikenal" jawabnya.

Jawaban itu membuatku kaget. Aku pun mulai berpikir keras bagaimana cara menjawab pertanyaan nya.

"A-anu. Kamu tahu orang yang bernama Naruto Uzumaki? Yang tinggal di blok F?" tanyaku.

"Iya. Aku tahu. Dia sahabat pap- tunggu! Kamu anaknya!?" ucapnya tak percaya.

"Iya. Aku anaknya! Ayahku selalu cerita padaku tentang anak sahabatnya. Saat di kasih fotonya, mirip banget sama kamu" kataku bohong.

"Makanya. Aku mau tahu siapa namamu. Mumpung orangnya di sini. Kalo tanya ayah, bisa-bisa ayahku bisa salah sangka" ujarku berbohong lagi agar bisa berkenalan dengannya.

"Hahahahaha... Ok. Namaku Sarada Uchiha" kata perempuan-Sarada itu.

Kami pun berjabat tangan. 'Ternyata namanya Sarada. Cantik ya kalau dia tersenyum. Kayak bunga mawar baru mekar' batinku.

"Eh. Aku pulang dulu ya?" pamit Sarada saat dia melihat bus yang mau datang.

"Tunggu! Kamu sekolah dimana?" tanyaku agak kesal karena mau berpisah dengannya.

"Konoha University" jawab nyA

"Ooo... Terima kasih" kataku.

"Iya" jawabnya sambil naik bus.

'Yah.... Dia pergi...' kesalku dalam hati. 'Tapi gak papa. Aku sudah tau sekolahnya jadi bisa ku jemput dia' kataku senang.

Kemudian, aku pergi dari tempat itu dan menghilang.

Sarada POV

Aku pun mulai duduk di bangku yang masih kosong. Bersebelahan dengan nenek umur 70-an.

Aku pun mulai duduk.

"Nak. Sebelun kamu naik bus, nenek lihat kamu bicara tapi yang kamu ajak bicara gak ada. Kamu bicara sama siapa ya? Tanya nya.

"Aku sedang bersama temanku nek. Masa sih gak keliatan anaknya? Perasaan nenek aja kali?"

"Beneran kok. Waktu nenek liat kamu. Kamu itu asyik bicara sendiri. Tapi lawan bicaramu gak ada" bantah nenek itu.

Bantahan itu membuatku kaget bukan main.

Tapi, aku hanya tersenyum untuk menanggapi bantahn nenek tadi.

Hanya satu pertanyaan di kepalaku. 'KENAPA NENEK INI TIDAK MELIHAT BORUTO?'

TBC

I LOVE YOU ✔✔Where stories live. Discover now