Tidak semua sejarah tertulis pada naskah kuno. Masih banyak peristiwa ataupun kejadian yang sengaja mereka lupakan demi ketentraman.
ini adalah ingatan tentang kehidupan masa laluku.
"bayangkan kau sedang berada di dalam sebuah ruangan gelap tanpa cahaya dengan sebuah kunci di genggaman mu dan puluhan pintu di ruangan itu , , , , bagaimana caramu keluar dari sana???"
yang aku pikirkan saat mendengarnya adalah berjalan perlahan mendekati setiap pintu di semua sudut dan mencoba kunci tersebut satu persatu . . . .
namun jawaban nya tidak mungkin semudah itu bukan???
Lili pun masih belum menjawab sehingga beberapa pikiran terus muncul di benak ku . . .
jangan membayangkan nya???
hmm . . . . tidak bisa . . . . Sphinx itu menyuruh kita untuk membayangkan nya terlebih dahulu lalu mencari jalan keluar . . .
bukan tidak membayangkan nya di awal . . .
lalu apa jawaban pertanyaan ini???
waktu berubah menjadi lebih hening disini dalam waktu yang lumayan lama sebelum akhirnya Lili menjawab . . .
"bagaimana cara keluar dari ruangan itu bukan??? aku hanya perlu berhenti membayangkan nya sesaat setelah aku masuk kedalam bayangan tersebut . .. "
jawaban itu benar benar masuk akal dan membuat Sphinx tersenyum sembari berkata satu langkah lagi sebelum kami mendapat seribu buku untuk meminta bantuan nya . . . . .
"apa penyebab utama perceraian?"
ini memang aneh . . . namun aku tak salah mendengar . . . .
Sphinx ini sedang bertanya sesuatu tentang kehidupan percintaan mahluk hidup . . .
sejauh yang kutahu . . . Lili belum pernah menikah ataupun melakukan hal sejenisnya . . .
begitu pula aku yang bahkan tak tahu tujuan utama dari kebersamaan seperti suatu hubungan cinta . . .
karena menurut Lili hubungan cinta hanya sebuah kondisi dimana kedua orang tersebut secara konsisten menanyakan apakah salah satu dari mereka sudah makan atau belum hingga salah satunya mati . . .
aku hanya terdiam tanpa berpikir sambil terus melihat ke arah Lili yang nampak sedang berpikir sangat keras untuk menjawab nya . . . .
keadaan hening inipun semakin membuat ku canggung karena kami bertiga sedang duduk bersama di sebuah meja bundar dekat dengan kolam jernih . . . . .
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
