awal ingatan 77

375 34 1
                                    

sedikit saja pikiranku kosong, maka gelang yang berada di tangan Quell mulai memudar . .

Namun saat aku mengembalikan konsentrasiku lagi, Gelang itu menjadi utuh . .

Aku terus berkonsentrasi agar wujud gelang di tangan Quell tidak lenyap . .  Dan hal ini benar benar membuat kepalaku sakit karena aku juga melakukan nya sambil menahan kantuk serta lelah di tubuhku . .

Mataku benar benar terasa berat . .

Aku mulai menguap terus menerus, aku bahkan sempat terjatuh karena tertidur tanpa sadar . .

Bagaimana cara Quell melakukan nya?  Bahkan kalung yang dia ciptakan tidak memudar sedikit pun . .

Aku jadi teringat saat Havion meminjami ku senjata yang dia ciptakan dan memberikan nya padaku di saat kami membuat lubang . .

Namun saat itu Havion sedang dalam keadaan sadar . .

Berbeda dengan Quell yang saat ini sedang tertidur di depan ku . 

Aku terus menahan diri sambil menguap berkali kali hingga aku tak sadar bahwa matahari telah terbit . .  Aku tidak tidur semalaman untuk mempertahankan konsentrasi ku . .

Udara dingin merasuki tubuhku serta rasa nyeri menusuk seluruh bagian tubuh belakang ku . 

Tidak tidur semalaman benar benar menyakiti tubuhku saat ini . .

Kepalaku saat ini terasa sangat kesakitan . . Sementara mataku terasa menutup secara perlahan . .

Semuanya gelap . .

Dan hal yang kusadari adalah saat aku terbangun di sore hari . .

Tidak ada seorang pun di ruangan ini . . Namun tubuhku saat ini tengah ditutupi kain tebal seperti selimut . .

Aku terbangun karena rasa gerah yang kurasakan ,  kepalaku pun masih terasa sakit walaupun tidak separah tadi malam . .

Aku bergegas keluar dari kamar dan mencari yang lain . .

Saat aku keluar kamar, matahari sudah setengah jalan sebelum akhirnya tenggelam . .

Sepi sekali disini . .

Hanya ada beberapa anak kecil dan orang tua saja yang terduduk di taman depan kamar ini . .

Aku masuk kembali ke kamarku sendiri untuk mengambil buah yang kusimpan di dalam tas kecil ku . .

Buah yang berasal dari pulau karang.  .  Berbentuk seperti pir namun berwarna hijau . .

Rasanya pun agak kecut seperti strawberry . .  Aku sengaja memakan nya untuk mengganjal perutku . .

Karena bisa jadi rasa sakit di kepalaku muncul karena perutku kosong . .

Aku teringat sesuatu, bahwa di leher ku saat ini terpasang sebuah kalung . .

Kalung ini tidak memudar sama sekali . .  Bagaimana dengan gelang di tangan Quell?

Aku tidak bisa keluar kastil dalam kondisi seperti ini,  kepalaku sakit . .

Aku tidak ingin membuat yang lain khawatir . 

Jadi aku hanya berdiam diri di kamarku sambil memakan buah buahan yang kumiliki untuk mengganjal perutku . .

Perlahan , rasa sakit di kepalaku mulai reda, dan matahari pun sudah tenggelam . .

Yang kulakukan saat itu hanyalah terdiam sambil memakan buah buahan . .

Hingga akhirnya buah buahan yang kumiliki habis . .

Aku kembali membersihkan biji biji dan tangkai nya . .

Lost Knowlegde 1-198Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang