Akupun terdiam dan tetap tidak memperhatikan mahluk buas di hadapanku . .
Berharap mahluk ini tidak merasa sedang di perhatikan . .
Yang kuperhatikan hanyalah pergerakan kakinya , perlahan mulai bergerak untuk menopang tubuh besarnya . .
Aku mengasumsikan bahwa matanya masih belum terbuka sempurna untuk melihatku . .
Kugunakan telekinesis untuk meringankan tubuhku dan mendorong tubuhku ke udara dengan hentakan tangan yang pelan agar bisa bersembunyi di balik pohon terdekat . .
Akupun masih tetap menahan nafasku sambil bersembunyi di balik pohon dengan teliti . .
Eraman mahluk buas ini membantuku mengetahui posisinya yang mulai mendekati ku . .
Apa yang kupikirkan?
Kepalaku benar benar kosong untuk memikirkan langkah selanjutnya . .
Sementara senjataku masih ku genggam di kedua tanganku . .
Suara pijakan kaki mahluk itu semakin mendekat ke arahku . .
Setiap saat sangatlah berharga bagiku sekarang . .
Suara pijakan kakinya yang terdengar jelas membuat pikiranku kosong . . Hingga sebuah suara dentuman tanah membuat tubuhku reflek bergerak keluar dadi persembunyian dan ingin melawan nya . .
Tetapi yang kulihat saat keluar dari persembunyian adalh mahluk itu telah terkapar tak bernyawa di atas tanah, sedangkan seseorang berdiri tepat di atas kepalanya . .
Suara dentuman tadi?
Suara yang dihasilkan saat mahluk ini tumbang??
"Ada apa? Bila kau tidak cepat bergerak, kau tidak lain hanyalah sebuah daging segar . . "
Ucap pria yang berdiri di tas kepala hewan tersebut . .
Ucapan itu juga membuat pikiranku yang tadinya kosong mulai berpikir sesuatu . .
Siapa ? ?
Ternyata pria itu adalah havion
"Aku tidak akan membiarkan anggota baru berburu sendirian . . "
Entah apa yang harus kulakukan . . Tetapi havion memujiku karena bisa bergerk tanpa suara dalam keadaan terdesak tadi . .
Dia mengikutiku? Aku tidak tahu . .
Tapi perburuan malam itu tetap berlanjut dengan havion yang berada di dekatku . .
Mengajarkan ku agar tidak menyerang mahluk ini langsung dari depan . .
Melainkan mengecohnya terlebih dahulu baru menyerangnya dari atas . .
Setelah melihat havion melakukan nya . .
Akupun mencobanya juga, walaupun tidak berjalan dengan baik . .
Berkali kali aku hampir tergigit oleh rahang besar mahluk buruan kami . .
Pergerakan mahluk ini bahkan lebih cepat dariku,
Aku bahkan masih kebingungan bagaimana cara menggunakan senjata ini . .
Perburuan malam itu berlangsung sangat lama hingga semua anggota berkumpul, ada beberapa yang mengalami luka, tetapi tidak parah . .
Merasa sangat kecewa, akupun berjalan ke penginapan sambil menatap kedua buah senjata yang kugenggam . .
Tanpa kusadari bahwa aku berpapasan dengan Quell . .
Sudah agak lama sejak aku terakhir bertemu dengan Quell . .
Dia berjalan bersama dengan veda . .
"Ada apa? Wajahmu muram sekali?"
Entahlah apa yang harus kujawab dari pertanyaan Quell tersebut . .
Tetapi dia mulai mengerti situasinya walaupun aku belum menjelaskan nya .
Quell pun mengajaku ke tempat penginapan nya. .
Secara diam diam, aku terus masuk ke dalam penginapan mereka , entah kenapa tetapi ada peraturan bahwa laki laki dan perempuan harus tidur secara terpisah di kota ini . .
Akupun hampir ketahuan oleh beberapa dwarv wanita yang tinggal di penginapan itu, tetapi bantuan dari Quell dan Veda yang cekatan membuat segalanya menjadi mudah . .
Secara diam diam dan bersembunyi . .
Kami akhirnya berhasil masuk ke dalam kamar penginapan . .
Quell menunjukan belatinya, sekali lagi padaku . .
Dia menciptakan nya dari udara yang kasat mata hingga membentuk sebuah benda berbentuk belati silver . .
Veda pun juga melakukan hal yang sama, yaitu menciptakan sebuah rantai hitam keunguan yang muncul secara tiba tiba dari belakangku dan langsung mengikat erat tangan ku . .
Apa apaan ini?
Mereka berdua jauh berada diatasku . .
Setelah rantai veda hilang, Quell mengatakan bahwa dia akan meminjamkan buku miliknya padaku, dengan syarat, bahwa aku hanya boleh membacanya saat berada di ruangan ini . .
Apa maksudnya?
Veda menjelaskan bahwa buku yang dimiliki Quell adalah buku yang kemungkinan besar hanya ada satu di alam semesta ini . .
Buku yang di ciptakan oleh mahluk kedua yang ada setelah tuhan . .
Tuhan?
Mahluk kedua setelah-Nya?
Seperti apa mereka?
Darimana veda tahu bahwa buku ini berasal dari mereka?
Buku yang berbentuk bulat ini memiliki rahasia yang sangat banyak . .
Quell mengatakan bahwa dia belajar untuk membuat senjata melalui metode yang tertulis di buku ini . .
Akupun jadi semakin semangat setelah mereka berdua berjata seperti itu . .
Mereka berdua bahkan menolongku bersembunyi saat ada seorang dwarv yang masuk ke kamar mereka , entah apa yang dilakukan, tetapi sepertinya quell dan veda mendesaknya untuk pergi dari kamar dengan alasan mereka ingin tidur . .
Satu persatu, aku kembali membaca buku ini bersama mereka berdua . .
Aku tidak bisa membaca, quell dan veda lah yang menjelaskan nya padaku . .
Mulai dari awal hingga akhir. Buku ini benar benar luar biasa . .
Bentuknya sangat mirip, tetapi bagian tengah benda ini hilang . . Manusia jaman ini menamakan nya dodecahedron
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost Knowlegde 1-198
RandomTidak semua sejarah tertulis pada naskah kuno. Masih banyak peristiwa ataupun kejadian yang sengaja mereka lupakan demi ketentraman. ini adalah ingatan tentang kehidupan masa laluku.