awal ingatan 49

382 38 0
                                    

Dalam keadaan sunyi itu, aku mendengar suara dari luar . .

Akupun mencoba untuk melihat suara apa itu, mengintip dari sela sela jendela kecil yang ada pada kamar tersebut . .

"Dia lagi . . ". Seorang gadis misterius yang kukejar saat berada di permukaan . .

Apa dia mengikutiku? Aku tidak dapat melihatnya dengan jelas karena dia jauh berada di bawah . .

Sedangkan kamar ini terletak cukup tinggi dari lantai satu . .

Seolah gadis itu menatap tajam ke arah mataku walaupun dari kejauhan . . Aku bahkan tidak dapat melihat matanya . . Terlalu kecil untuk dapat kulihat . .


Sebuah perasaan aneh mulai merasuki tubuhku . . Seakan aku mulai merasakan ketakutan yang di pancarkan oleh gadis itu . .

Apa ini? Perasaan ini sama persis seperti saat aku berada di dekat seekor naga?

"Kau akan mati bila bertenu dengan wanita itu . . "

Kalimat itu terus terngiang dikepalaku saat aku melihat ke arah sosok gadis yang mereka maksud.

Warna kulitnya sangat putih pucat seolah dia baru keluar dari dalam es yang membeku . .

Berpakaian serba hitam walaupun dia menggunakan rok panjang yang menutupi kakinya . .

"Apa yang kau lakukan?"

Sebuah suara memecah keheningan yang mengagetkan ku. Ternyata Quell sudah terbangun . . Padahal dia baru tidur sebentar . .

Dia bilang bahwa dia teringat olehku yang terjebak di kamar ini . . Quell bilang bahwa dia akan mengantar ku hingga keluar bangunan ini agar aku dapat kembali ke penginapan ku sendiri .

Dengan wajah yang masih mengantuk, dia menggenggam tangan ku dan menariku secara perlahan . . Berjalan keluar kamar selangkah demi selangkah . .

Sepertinya dia masih belum sepenuhnya sadar, karena sering tidur bersamanya . . Aku mengerti apa yang dia lakukan saat ini adalah setengah sadar karena dia hanya berjalan perlahan menuntun ku keluar bangunan ini tanpa sepatah kata pun . .

Dulu Quell pernah hampir memukul naga hutan saat sedang tidur . .

Untunglah saat itu aku terjaga semalaman untuk memastikan dia tidak melakukan hal yang ceroboh . .

Aku merasakan ada seseorang yang berjalan mendekat . . Akupun segera menghentikan langkah Quell yang terus menuntunku dalam keadaan setengah sadar . .

Matanya hanya terbuka setengah, sedangkan aku harus terus mendekapnya agar dia berhenti berjalan .

Walaupun dalam keadaan seperti itu, Quell dapat merespon setiap perkataanku seolah dia sudah benar benar sadar . .

Akupun mulai berjalan di depan sambil memegang tangan nya dan menyuruh Quell untuk memberitahuku mana jalan keluar . .

Langkah orang yang baru saja kudengar sudah mulai menghilang . . Apakah dia masuk ke salah satu kamar?

Aku tidak perlu memikirkan nya . .

Aku terus berjalan sambil menuntun Quell agar mengikutiku . .

Tak lama kemudian akupun sampai di depan pintu keluar . .

Aku merasakan ada yang aneh . .

Seolah seseorang menatapku dengan sangat tajam dari belakang . .

Tangan Quell pun menjadi sangat dingin . .

Perlahan ku putar kepalaku untuk melihat Quell yang berdiri di belakangku . .


Sepasang mata kosong menatap tajam ke arahku . .

Dibelakangku terdapat sosok gadis putih pucat yang kulihat dari kamar atas . .

Dimana Quell . .!!??

Sesaat karena terkejut akupun mengedipkan kelopak mataku dan sosok gadis itu langsung lenyap dalam sekejab . .

Apa ini??!!

Tidak ada waktu untuk berpikir . .

Aku langsung keluar dari bangunan itu dan mencari letak jendela kamar Quell . .

Apa yang baru saja terjadi!!??

Udara pun semakin berat, seolah sangat susah untuk bernafas . .

Aku khawatir apa yang terjadi pada Quell . .

Dan siapa sebenarnya gadis putih pucat itu??

Dia bisa muncul dan lenyap dalam sekejab . .

Aku tidak bisa berpikir panjang . . Udara yang kuhirup pun semakin berat . . Seolah udara disini sangatlah sedikit . .

Akupun berlari kembali ke penginapan ku sendiri . . Pandangan ku mulai buram . . Aku mulai sesak nafas . .

Udara yang kuhirup sangatlah sedikit . .

Pikiranku kosong . . Semuanya menjadi gelap . . Aku dapat merasakan bahwa tubuhku terjatuh, tetapi aku tidak bisa melihat apa apa . .

"Kau akan mati bila bertemu wanita itu"

Sial. Kalimat itu terus terngiang di kepalaku . .

Tubuhku mendadak menjadi sangat dingin . .

Aku bahkan hampir tidak dapat bernafas . .

Pandangan ku gelap gulita . .

Apa ini?

Apa aku akan mati?

Lost Knowlegde 1-198Donde viven las historias. Descúbrelo ahora