Pieces of Us

92 11 2
                                    

Judul            : Pieces of Us

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

Judul            : Pieces of Us

Penulis        : HandiNamire99

Penerbit      : Clover

Editor           : Vivekananda Gitandjali TD

Kover           : Jeanne

Cetakan       : Pertama, 2017

Tebal            : 257 hlm

ISBN             : 9786024286774

Blurb:
Kayrin pendiam dan jarang bergaul. Kesukaannya pada warna hitam dan hobi mengenakan pakaian hitam membuatnya semakin terkucil. Tak ada yang tahu bahwa sebenarnya, Kayrin menyimpan obsesi untuk menjadi penari balet.

Pertemuan dengan Evan, pemuda yang selalu berpenampilan ala anak punk, membawa perubahan dalam hidup Kayrin. Hanya Evan yang tahu mimpi Kayrin. Dan melalui Evan pula, Kayrin terlibat hubungan aneh dengan roh seorang gadis korban kecelakaan yang tengah koma, Fania.

Gara-gara Fania, untuk pertama kalinya, Kayrin melihat "hantu". Hantu yang memiliki satu tujuan, yakni menyelamatkan Evan. Dan Fania menyeret-nyeret Kayrin dalam lingkaran rumit hubungan Evan dan Fania, yang mungkin juga akan berpengaruh pada obsesi Kayrin.

_*_

Alur Cerita:
Kayrin yang berpenampilan serba hitam tidak sengaja bertemu pemuda perpenampilan ala punk di dalam lift rumah sakit. Perpaduan keduanya terang saja mengundang tatapan aneh dua perawat yang kebetulan bergabung dengan mereka.

Sekadar tatapan aneh meningkat jadi sindiran, dan pemuda itu tidak terima dibilang aneh. Ia nyaris mencelakai salah seorang perawat itu kalau saja pintu lift tidak terbuka. Sial, pas ada sekuriti. Pemuda itu segera kabur dan membawa serta Kayrin dalam pelariannya.

Begitulah awal interaksi Kayrin dengan pemuda itu. Mereka berdebat, saling menyalahkan atas insiden di dalam lift.

Sekolah Kayrin didatangi geng motor dari SMA Buana XI, geng motor yang siapa pun tahu tidak akan selamat jika berurusan dengan mereka. Ketua mereka merangsek masuk dan mendatangi kelas Kayrin, mencari Wildan, ketua tim basket.

Saat ketua geng motor itu melepas helmnya, Kayrin tersentak. Ia pemuda aneh berpenampilan ala punk yang ditemuinya di rumah sakit.

“Si pengemudi itu adalah pemuda punk di rumah sakit kemarin. Pemuda yang berpenampilan punk lengkap dengan tindik, sepatu bot, dan jaket kulit yang membungkus seragam putih abu-abu. Seperti kemarin, Kayrin merasakan tatapan dingin di mata pemuda itu. Namun, kali ini mungkin lebih ekstrem karena di wajahnya tersirat kemarahan. Ia berjalan ke arah kelas Kayrin. Seolah dari awal, pemuda itu memang mengincar seseorang yang ada di dalam kelas XI MIA-D itu.”_(hal 34)

Review Suka-Suka GueKde žijí příběhy. Začni objevovat