Ekstra Part. Indomie Pedas

7.1K 285 23
                                    

"Ini anak kamu loh yank," ucap Mila sambil mengusap lembut perutnya yang sudah mulai membesar.

Mila sudah mengandung buah cintanya dengan Kevin yang pertama. Kehamilannya sudah memasuki usia 4 bulan.

Kevin masih mempertahankan wajah kesalnya sejak setengah jam yang lalu saat Mila meminta izin untuk makan mie instan dengan irisan 5 cabe. Kevin melarangnya karena memang Mila tidak kuat dengan pedas, selama ini dia makan hanya dengan sedikit sambal. 

Tapi entah kenapa anak yang dikandungnya ini tiba-tiba pengen makan pedas. 

"Boleh ya yank, enak loh kalau hujan-hujan gini makan indomie pedes," ucap Mila sambil mengusap perutnya.

Kevin hanya melirik perut istrinya. Sedang Mila diam-diam mengawasi gerakan Kevin. Dia tahu suaminya ini pasti akan menuruti keinginannya, tapi kali ini dia harus sekuat tenaga merayunya.

Emang beneran bayinya yang tiba-tiba pengen makan pedas, biasanya kan dia jarang makan pedas.

"Yank," panggil Mila sambil menarik ujung kaos hitam Kevin.

Kevin masih diam sambil terus menatap televisi yang sedang menyiarkan berita politik tanah air. 

"Boleh ya?" Mila mendekat ke Kevin.

Pelan-pelan Mila merangkul tangan kiri Kevin, sedang laki-laki itu tetap pada pendiriannya. Diam.

"Anak kamu yang pengen," ucap Mila lembut lalu mengecup pelan pipi Kevin.

Kevin hanya diam, meski kesenengan dapet kecupan dari istrinya. Rasanya kayak pengantin baru terus, pengennya nempel. Ga pengen jauh-jauhan, mesra-mesraan terus. Tapi hari ini Mila lagi nyebelin menurutnya.

"Ya boleh ya sayank, kamu boleh deh beli motor lagi," rayu Mila.

Kevin tergiur, cuma ngizinin makan mie pedas bisa dapet izin beli motor baru. Kevin ngelirik Mila yang memasang tampang sedihnya, lalu beralih ke anaknya yang masih di dalam perut. 

Kevin tiba-tiba ingat jika Mila bisa saja sakit perut karena makan pedas, karena memang istrinya punya sakit lambung.

"Ga usah ngerayu," ucap Kevin ketus tapi kemudian memeluk istrinya.

Mood Mila langsung drop, hatinya kesal sekarang. Tampangnya udah keliatan jutek banget. Kevin sadar kalau istrinya bakal ngambek, tapi menurutnya kesehatan tetep nomor satu.

"Aku ga mau kamu sakit yank," ucap Kevin berusaha memberi Mila pengertian.

"Ga sakit kok," ucap Mila dengan suara yang terdengar bergetar, mulai menangis.

Kevin menatap Mila sebentar, dia hanya mengusap punggung istrinya. Dia ga mempan sama airmata Mila.

.

.

.

Setelah Kevin tidur, Mila diam-diam pergi ke dapur sambil mengendap-endap. Mila emang sengaja pura-pura tidur saat diusap-usap punggungnya oleh Kevin. Setelah setengah jam setelah adegan usap-mengusap punggung, terdengar dengkuran halus dari Kevin yang menandakan suami tampannya itu sudah terlelap.

Mila sudah menyalakan kompor untuk merebus air, diambilnya satu indomie ayam bawang dari dalam lemari makanan. Setelahnya dia mengambil 5 cabe rawit dan dipotong halus.

Malam ini secara diam-diam Mila menuntaskan hasratnya untuk menikmati indomie pedas. Sebenernya paling enak tadi sore saat hujan deras, sekarang hujannya sudah reda namun masih terasa dingin.

Masih cocoklah nikmatin indomie panas dan pedas.

Mila sudah memasukkan mie ke dalam panci, selagi menunggu mienya matang Mila memasukkan bumbu-bumbu ke dalam mangkuk.

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang