4. Bersyukur

3.5K 228 8
                                    

"Selamat pagi cantik," sapa Deva yang baru masuk ke kamar kepada adiknya.

Mila mengangguk dan tersenyum. Kevin yang berdiri di samping Mila juga menyapa Deva yang baru datang.

Mila terlihat masih canggung bertemu dengan kakaknya. Deva maklum kalau adeknya jadi seperti itu.

"Makan apa?" tanya Deva sambil melihat piring yang dibawa Kevin.

Kevin menjawab dengan mengarahkan piring ke Deva agar melihatnya sendiri.

Terlihat Mila baru saja menelan makanannya kemudian disuapi kembali oleh Kevin.

Suapan terakhir, karena piringnya sudah bersih. Kevin mengambilkan segelas air putih untuk Mila dan membantunya minum.

Tangan Mila masih belum bisa digerakkan aktif, harus dilatih kembali karena sudah terlalu lama tidak bergerak. Masih terlihat gemetar.

"Jalan-jalan boleh ga Vin?" tanya Deva.

Kevin yang membantu Mila minum mengangguk,"boleh, tapi deket-deket aja kak,"

"Yah, padahal mau ngajak ke Jepang,"

Kevin melotot ke kakaknya, Deva tertawa.

"Udah?" tanyanya ketika Mila sudah tidak lagi minum.

Mila mengangguk, Kevin kemudian meletakkan kembali gelas ke nampan dan membawanya menjauh dengan meja portable rumah sakit.

"Hay," sapa Deva ke adeknya.

Mila membalas dengan canggung.

"Kak lo libur?" tanya Kevin sambil membereskan piring bekas makanan Mila.

"Iya, lo ga libur? Kasian," ejek Deva.

Kevin hanya mendengus.

"Yaudah gue tinggal ya kak," Kevin memakai jas dokternya.

Ia kemudian mendekat ke Deva dan Mila.

Perlahan, Ia ingin mencium kening Mila namun Ia urungkan. Terlihat Mila sedikit menjauhkan tubuhnya takut.

"Aku nanti ke sini lagi," pamit Kevin ke Mila.

Mila mengangguk.

"Gue tinggal ya kak," Kevin menepuk pundak Deva.

"Iye, sana lo," usir Deva.

"Jangan dibawa kabur ke Jepang," ucap Kevin sebelum membuka pintu.

Deva hanya tertawa, Ia kemudian menatap adiknya lagi.

"Pacar lo tuh," ucapnya sambil terkekeh.

Mila hanya diam dan tersenyum tipis.

"Jalan-jalan ke taman yuk,"

.

.

.

"Ini waktu kakak nikah sama kak Velo," ucap Deva yang duduk di kursi taman sambil memperlihatkan foto keluarga ke Mila.

Mila mengangguk.

Di foto itu Deva dan Velo diapit oleh dirinya dan mamanya dalam suasana pesta pernikahan.

"Sekarang, istri kakak hamil. Bentar lagi kamu jadi tante," Deva menceritakan dengan nada riang.

Berbeda dengan Deva, Mila tampak bingung.

"Jadi tante?" tanya Mila lirih.

Deva mengangguk lalu memperagakan gerakan tangan menimang bayi.

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang