11. Kepingan Puzzle

2.8K 204 14
                                    

Mila dan Cela sedang sibuk memilih pakaian untuk pemotretan hari ini. Sejak pagi tadi, Mila, Cela, dan Michelle sudah sibuk di butik. Sedangkan dua model perempuan dan satu laki-laki sedang di make up.

"Selesai!" teriak Cela senang. 

Sudah banyak baju yang mereka pilih dan disiapkan untuk pemotretan, rata-rata memang keluaran terbaru hasil rancangan Michelle dan Cela. Selama Mila koma, keduanya tetap mengurus butik bahkan membuat rancangan untuk item terbaru.

Tiba-tiba datang Dina, salah satu karyawan M.Boutique, bersama dua orang laki-laki tampan. Michelle kemudian menghampiri dua orang laki-laki tersebut setelah dipanggil Dina.

"Halo, Michelle," Michelle memperkenalkan diri.

"Ken," balas cowok yang memakai jaket army.

"Rangga," giliran cowok yang menggunakan topi hitam yang dibalik memperkenalkan diri.

"Sori kita telat," kata Ken yang merasa bersalah karena datang terlambat hampir 20 menit.

"Gpp kok, tadi kita juga masih beres-beres dulu. Mil, Cel," panggil Michelle pada dua perempuan yang duduk di sofa putih, kelelahan persiapan.

Mila dan Cela menghampiri Michelle dan berkenalan dengan dua orang fotografer yang disewanya.

"Oke langsung aja kalau gitu, konsepnya ga berubah kan?" tanya Rangga yang kemudian melepas ranselnya.

Michelle mengangguk. 

Mila dan Cela kemudian disibukkan dengan mempersiapkan baju untuk modelnya, sedang Michelle sibuk mengarahkan gaya. Ken dan Rangga memotret dari angle yang berbeda-beda, sekali-kali keduanya diskusi untuk mencari angle yang lebih baik. 

Mila yang sibuk mondar mandir membantu tiga model dan Cela ganti baju tidak merasa lelah sama sekali. Bahkan Mila masih bisa enjoy meskipun keringatnya sudah mengalir di tubuhnya. Dan Mila merasa hatinya nyaman dengan ini, Mila merasa bahagia dengan sibuk seperti ini. Mengurusi baju, mengurusi properti untuk pemotretan, sibuk wara wiri ambil baju atau aksesoris lainnya. 

Mila enjoy dengan kelelahannya, dan dalam hati Mila seperti mulai menemukan dirinya yang hilang dari dunianya ini.

. .

Pemotretan selesai menjelang sore hari.

Mila bersama yang lainnya sedang menikmati santai sore di lantai dua butiknya dengan ditemani berbagai macam makanan dan minuman yang dipesan. Jakarta sedang diguyur hujan sore ini.

Mila tertawa mendengar celetukan dari Rangga dan Cela, mereka baru kenal tadi pagi dan sekarang sudah akrab. Kompak kalau soal obrolan yang ngebanyol. Mila, Michelle, dan Ken merasa terhibur dengan itu.

Ponsel Mila berdering, ternyata Kevin yang menghubunginya.

"Halo," jawab Mila sambil berjalan menjauh dari yang lainnya.

"Masih di butik?"  tanya Kevin.

"Masih, kenapa Vin?"

"Aku jemput, ini udah di jalan."

"Heem, hati-hati," ucap Mila kemudian mematikan sambungan teleponnya.

Saat Mila membalikkan badannya, tidak sengaja tubuhnya menabrak Ken yang berjalan ke arahnya. Entah siapa yang salah hingga akhirnya mereka bertabrakan, yang jelas keduanya sama-sama meminta maaf.

Yang pada akhirnya keduanya kompak tertawa karena ngotot saling minta maaf.

Ken mengusap tengkuknya,"gue mau ke toilet, bingung dimana."

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang