Stay With Me

21. Couple

Hubungan Mila dan Kevin semakin dekat beberapa bulan terakhir. Meski ingatan Mila tidak kunjung kembali sepenuhnya, Kevin tetap menemukan Mila sebagai kekasihnya seperti dulu. 

Perilaku manjanya, tegasnya, pintarnya, galaknya. Kevin temukan di diri Mila sekarang ini.

Meski dekat dan menjalin kasih lagi, tidak pernah sekalipun Kevin mendengar Mila mengatakan 'I love you' padanya. Meski begitu, menurutnya sikap hangat Mila sekarang ini sudah lebih dari cukup untuk meyakinkan jika Mila memiliki perasaan yang sama dengannya.

"Kamu jangan mulai jadi nyebelin deh," ucap Mila galak pada Kevin.

Kevin yang baru saja akan menyuapkan mie ke mulutnya berhenti. Menaruh kembali garpu ke dalam mangkok mienya. Dia memasang wajah cemberut, bentuk protesnya.

Mila lalu mengambil mangkok mie milik Kevin dan membuang isinya ke tong sampah. Dan Kevin hanya bisa menatap miris mie nya yang masuk ke dalam tong sampah.

"Kamu itu buang-buang makanan, ga baik loh," ucap Kevin kesal.

"Kamu kalau makan mie tadi juga ga baik buat perut kamu, tadi mie kamu pakein cabe kan," jawab Mila ga kalah kesal.

Kevin memalingkan wajahnya ketika Mila balik lagi ke meja makan dengan membawa semangkok sup jagung hangat yang dimasaknya.

"Makan ini aja, ga pedes," kata Mila sambil menyodorkan sup jagung.

Kevin tidak mau meliriknya sama sekali, dia benar-benar kesal sekarang.

"Jangan manja deh," Mila berusaha menyuapkan sesendok sup ke Kevin yang tetap tidak mau menatapnya.

"Kamu ga inget kemarin kamu sakitnya kayak gimana? Kamu itu dokter tapi ga bisa jaga kesehatan, udah tahu sakit lambung. Makan ga teratur, perut kosong lama, makannya pedes lagi," Mila mulai dengan omelannya dan Kevin menirukan ucapan Mila dengan bibir bergerak-gerak ga jelas.

"Kalau ga mau makan yaudah, nanti kunci motornya aku bawa pulang ya. Biar kamu ga motoran lagi," ancam Mila.

Kevin seketika langsung menoleh, dia menatap Mila takut. Tanpa babibu dia langsung melahap sendok yang sedari tadi dipegang Mila. Memakan sup jagung yang dia sendiri sudah bosan memakannya.

"Good boy," ucap Mila sambil membelai lembut kepala Kevin. 

Kevin hanya meliriknya sebal.

****

Di hari Minggu ini, Mila dan Kevin sedang menghabiskan waktu di rumah dengan bersama Dean, anak dari Velo dan Deva yang usianya belum sampai tiga bulan. 

Mila terlihat sangat gemas dengan Dean, beberapa kali bayi itu menggerak-gerakkan kaki dan tangannya. Kevin yang tiduran di samping Dean hanya menatap Mila juga Dean sambil tertawa geli. Mila terus berusaha mengajak Dean bermain dengan boneka kecil.

"Kalian udah cocok nih kalau dilihat," ucap Deva yang baru saja keluar dari kamarnya.

Deva lalu ikut bergabung, duduk di samping Dean. Menggoda anaknya, mencium pipi gembul Dean sampai Dean risih dan menangis.

"Kakak ih!" ucap Mila sebal.

"Duh anak daddy nangis ya, ga suka dicium-cium?" tanya Deva pada anak laki-lakinya itu, dia lalu menggendongnya.

Tapi tangis Dean semakin kencang, Mila dan Deva semakin panik. Sedang Kevin malah ketawa melihat dua orang yang bingung menenangkan bayi kecil itu.

Mila lalu mengambil alih Dean, menggendongnya dan turun menuju dapur dimana Velo berada.

"Jadi kapan?" tanya Deva setelah Mila sudah tidak terlihat lagi dan suara tangis Dean tidak lagi terdengar.

"Apanya?" tanya Kevin bingung.