"Aku tak mengerti, Yoongi." Yoongi tersenyum, "Aku akan menjelaskan semuanya setelah kita selesai mandi dan sebagainya, ayo." ajak Yoongi.

Setelah membersihkan diri mereka masing-masing, mereka kembali bertemu di tempat awal mereka bertemu.

Joohyun duduk di depan Yoongi, menunggu penjelasannya.

"Ingat waktu aku salah kirim?" mulai Yoongi, Joohyun mengangguk.

"Aku membicarakanmu, Joohyun. Aku seharusnya mengirimkan itu ke Soojin, namun aku salah mengklik ruang chat sehingga aku mengirimnya kepadamu," kata Yoongi.

"Membicarakanku?"

"Aku akan menjelaskan itu nanti,"

"Lalu mengapa kau bilang bahwa itu Saera?" tanya Joohyun.

"Karena aku sedang berada di dalam kafe, dan aku melihat Saera. Jadilah aku mengetik namanya." jawab Yoongi.

"Lalu kenapa kalian bisa jadi dekat?"

Yoongi tertawa begitu kencang, membuat Joohyun mengerutkan keningnya bingung.

"Mianhae, Joo-ah. Aku meminta tolong dengan Saera untuk membantuku membuatmu cemburu, namun sepertinya aku gagal. Dan juga, secara diam-diam aku juga berharap kalau aku bisa move on ke Saera, lagi-lagi sepertinya aku gagal," kata Yoongi.

"Membuatku cemburu?" tanya Joohyun.

Yoongi mengeluarkan senyuman manisnya, "Ya...seperti yang aku bilang, aku menyukaimu, Joohyun. Sudah lama, jauh sebelum kau berubah menjadi lebih feminim atau apalah itu."

Joohyun terdiam sebentar, "J-jadi itu alasannya kau begitu kaget saat aku memutuskan untuk menjadi feminim hanya untuk mendapatkan pacar?"

Yoongi mengangguk, "Tepat sekali."

"Yoongi," panggil Joohyun.

"Hm?"

"Kau tidak gagal membuatku cemburu."

Yoongi tertawa, "Benarkah?" godanya, Joohyun mengangguk malu.

"Ah, iya. Kau kalah tadi Joo, aku harap kau bersedia untuk menerima hukumanku dengan sepenuh hati," kata Yoongi, membuat Joohyun mengerucutkan bibirnya.

"Kau cu-"

"Aku mau kau menjadi kekasihku, untuk yang pertama dan terakhir."

"apakah ini mimpi? Tuhan jangan bangunkan aku jika ini memang mimpi" batin Joohyun berteriak

"Joo?" Panggilan Yoongi membuat kesadaran Joohyun kembali.

"a-apa?"

"ck. kau mau kan jadi kekasihku?" ulang Yoongi yang sedikit kesal karena respon Joohyun.

"tidak tahu" Joohyun menundukkan kepalanya karena Ia merasa wajahnya mungkin sudah semerah kepiting rebus.

"tidak tahu? apa yang kau tidak ketahui joo?" kata yoongi seraya mengangkat dagu Joohyun agar matanya dapat menangkap manik mata Joohyun. "Lihat aku, aku min yoongi berjanji untuk tidak menyakiti kim joohyun, dan menginginkan kim joohyun sebagai kekasihku" lanjut Yoongi sembari menunggu jawaban Joohyun

Masih dengan wajah memerahnya Joohyun tersenyum malu dan mengangguk menandakan Ia menerima cinta Yoongi

"Yess!" Yoongi yang girang spontan memeluk Joohyun. "Tapi aku butuh kata 'iya' dari mulutmu Joohyun" lanjutnya setelah melepas pelukannya

dengan malu Joohyun menatap Yoongi "Iya, aku Kim Joohyun mau menjadi kekasihmu Min Yoongi"

sekali lagi.

Yonggi memeluk Joohyun erat. Tak sia sia Ia menunggu cintanya terbalaskan.

"Kenapa kita seperti mengucapkan janji sakral pernikahan? hahaha" celetuk Joohyun dalam pelukan Yoongi yang membuat Yoongi melepas pelukannya lalu menatap Joohyun dengan tawa.

"Mungkin sedikit lagi itu akan terjadi kepada kita hehe" canda Yoongi

"enak saja! aku masih mau kuliah dulu tau!" Joohyun berdiri diikuti Yoongi dan berjalan beriringan keluar dari area kolam renang.

***

a/n :

YAAA!!!! APAKABAR KALIAAAN!!!! maaf ya udah lama ga update, karena kita lagi usbn :( terus dikit lagi un dong :(
*ko curhat si*

Ya intinya maaf ya kalo kita late update dikarenakan kesibukan kelas 12 sangat2 memprihatinkan wkwk.

DANnnn

Part ini adalah part terakhir, alias ending, alias Hepi ending kisah YoonJoo.

makasih ya yang udah mau ngikutin cerita ini sampe akhir.
Semoga kalian suka ya sama endingnya.

Annyeong yeoroboun!!!!! :D


















becanda deng :D belom end ko hehe.

Jangan lupa vomment :D

-mulfanxoxo cutiesunha

TomboyWhere stories live. Discover now