Di saat kesulitan
Cobalah memandang langit
Pasti akan terlihat sekumpulan awan
Nutiran air mata yang dibuat matamu tersapu oleh angin

"Lah, lo malah nangis, Fir," kata Icha saat melihat Firza sedang menyeka air matanya. Ia sudah tak kuat lagi.

Di saat kesulitan
Cobalah memandang langit
Karena seperti biasa di sini ku selalu
Mendengarkan cerita-ceritamu
Kita tak akan pernah sendirian

Sampai lagu itu memutar kembali kedua refrain-nya. Sebuah LINE dari sosok itu masuk.

Repotin apa dah😅 ya maaf juga.. 👍 pamit ke siapa? :v

Air mata itu kian deras. Suara gadis itu tak dapat ia bendung lagi. Rahangnya sudah tak kuasa. Hingga akhirnya, isakkan-isakkan itu mulai terdengar. Ia sudah tak peduli.

Dengan gemetar gadis itu menekan keyboard virtual pada ponselnya. Mengirim pesan-pesan yang tak mencerminkan keadaannya saat ini. Lagi, ia telah membohongi dirinya dan orang lain.

Sementara Icha dan Zara yang juga ada di situ hanya melihat tanpa mampu berkata apa-apa. Mereka hanya bisa membiarkan Firza menangis sampai lega.

Hingga, pesan terakhir dari Raafi sampai padanya....

Jam 4 di bandara.

Deg

Benar-benar detik-detiknya. Kini, masih dengan air mata yang mengalir. Gadis itu mengulas senyumnya. Kemudian menenggelamkan kepalanya di tangannya yang terlipat di atas kasur milik temannya. Lagi, ia hanya bisa menangis.

"Firza," panggil Zara khawatir.

Gadis itu tak menghiraukannya. Ia harus menghabiskan air matanya. Tapi bukan berarti semua harus diakhiri dengan air mata. Ia akan mengakhirinya dengan senyuman.

Kini, lagu Yakusoku yo! mulai terdengar dari pelantangnya.

Katanya hidup itu hanya sebuah perpisahan
Meski ada orang yang bilang seperti itu
Kalau begitu tak ada artinya saling mengenal

Manusia adalah pengelana yang selalu
Ulangi pertemuan juga perpisahan
Mendapat banyak petunjuk arah dan juga kenangan

Hai, janganlah kau menatapku dengan pandangan mata yang sedih itu
Ayo tersenyumlah!

Karena pasti bisa bertemu denganmu
Suatu hari di suatu tempat
Percayalah pada kekuatan
Takdir yang menyatukan

Karena pasti bisa bertemu denganmu
Sampai saatnya jangan pernah
Dirimu lupakan diriku ini
Janji, ya!

Karenanya tak boleh perlihatkan air mata
Ayo kita berpisah sambil melambaikan tangan
Tempat inilah titik awalnya
Dua jalan panjang

Ya, terima kasih untuk segalanya!
Ingin kuucapkan dari dalam hati
Sangat menyenangkan!

Pasti ku akan pergi menemuimu
Di dalam hutan ku kan terus
Mencari jalan ke impianku
Jika menemukannya

Pasti ku akan pergi menemuimu
Saat itu baik-baik ya
Berdua berpelukan seperti hari ini

Sambil mendongakkan wajah, Firza mengulas senyumnya. Jejak air matanya masih terlihat, namun tak sederas sebelumnya. Sesak di dadanya pun sedikit menguap. Dengan pasti, gadis itu membuka ponselnya. Mengirimkan sebuah stiker pada sosok itu.

Stiker yang artinya ... sampai jumpa lagi.

Hai janganlah kau menatapku dengan mata yang sedih itu
Ayo tersenyumlah!

Karena pasti bisa bertemu denganmu
Suatu hari di suatu tempat
Percayalah pada kekuatan
Takdir yang menyatukan

Karena pasti bisa bertemu denganmu
Sampai saatnya jangan pernah
Dirimu lupakan diriku ini
Janji, ya!

"Sampai jumpa ... 5 tahun yang akan datang."

***

Mata Aeru Hi Made
Gomen ne...
Gomen ne...
Hontou ni Gomen ne...
Subete no Arigatou!

***

AFTEARS [END]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora