From a Lie•vk (gs)

chap 21

Ponselnya berbunyi. "Sebentar." Ia memasang earphone untuk menjawab. "Hyung, ada apa? ... Aku sedang di jalan... Begitu? Hyung yakin? ... Baiklah."

Ia melepaskan earphone dan menoleh ke samping, Kookie ternyata juga sedang berbicara di telepon.

"Oh, Hanbyul, ada apa?" kata yeoja itu dengan ponsel yang ditempelkan ke telinga. "Aku? Aku sedang di jalan... Apa? Bukan, bukan bersama Jimin ssi." Taehyung menyadari Kookie meliriknya sekilas. "Sebentar lagi aku akan pulang ke rumah... Mm, nanti telepon aku lagi."

"Sepertinya kau belum bisa pulang sekarang," kata Taehyung setelah melihat Kookie memasukkan ponsel ke tas tangannya.

"Kenapa?"

"Hyung menyuruhmu ikut denganku ke konser amal itu."

"Kenapa?! Tidak mau."

Taehyung melihat yeoja itu agak cemas. "Tidak apa-apa," katanya menenangkan. "Kau hanya perlu hadir di sana. Selebihnya serahkan padaku. Hyung juga ada di sana. Tidak akan lama."

Kookie menggeleng-geleng. "Tidak, tidak. Sudah kubilang aku hanya akan berfoto denganmu. Tidak lebih."

Taehyung menarik nafas. "Kau juga tahu tadi kita dikejar-kejar wartawan. Saat ini mereka pasti sedang mengikuti kita. Apalagi mereka juga tahu aku akan pergi ke konser amal itu. Kalau kau kuturunkan di tengah jalan atau di mana pun, mereka pasti akan mengerumunimu. Kau mau begitu?"

Kookie tidak menjawab. Taehyung meliriknya dan melihat yeoja itu menggigit bibir dengan kening berkerut.

"Aku minta maaf atas semua kejadian hari ini," kata Taehyung lagi. "Aku berjanji akan mengantarmu pulang secepatnya."

"Apa yang sudah kulakukan?"

Kookie mengucapkan kata-kata itu dengan pelan, tapi Taehyung masih bisa mendengarnya. Karena tidak tahu harus berkomentar apa, ia diam saja. Yeoja yang duduk di sampingnya juga tidak mengatakan apa-apa lagi.
.
.
.
.
Jung Hanbyul baru saja selesai membantu ibunya mencuci piring. Jam makan siang sudah lewat sejak tadi dan sekarang rumah makan milik keluarganya ini tidak begitu ramai.

"Ibu, aku naik ya?" Hanbyul berseru kepada ibunya yang duduk di meja kasir, lalu berlari menaiki tangga ke lantai atas tanpa menunggu jawaban.

Hanbyul segera menyalakan televisi karena sebentar lagi siaran langsung konser musik amal akan ditayangkan. Ia membuka sebungkus keripik kentang dan berbaring telungkup di lantai sambil bertopang dagu.

"Ah, ternyata sudah dimulai," gerutunya ketika gambar muncul di layar televisi. "Wah, yang datang banyak sekali."

Di layar televisi terlihat artis-artis berjalan memasuki aula konser dan para reporter sibuk mewawancarai artis-artis yang lewat. Lalu di layar televisi muncul wajah Kim Taehyung.

"Oh, ternyata Kim Taehyung juga datang ke konser itu!" seru Hanbyul pada dirinya sendiri. "Dia ikut menyanyi juga ya?"

Jung Hanbyul memerhatikan idolanya dengan hati berbunga-bunga. Kim Taehyung yang mengenakan turtleneck hitam dan jas cokelat muda itu terlihat tampan seperti biasa dan ia terus tersenyum ramah ketika diwawancarai reporter.

"Jadi, Kim Taehyung, siapakah wanita yang tadi datang bersama Anda? Wanita yang berdiri di sana itu? Kekasih Anda?" tanya si reporter sambil menyodorkan mikrofon kepada Kim Taehyung.

Hanbyul melihat wanita berkacamata gelap yang berdiri agak jauh di belakang Kim Taehyung. Wajahnya tidak terlihat jelas sehingga Hanbyul pun merangkak mendekati pesawat televisi sambil memasukkan beberapa potong keripik ke mulut.

Kim Taehyung tertawa dan menoleh ke arah si wanita sambil tersenyum lalu kembali berpaling kepada si reporter.

Bagi Hanbyul, reaksi Kim Taehyung sudah menunjukkan jawabannya, dan ternyata si reporter juga berpendapat sama. Tanpa menunggu jawaban Kim Taehyung, si reporter bertanya lagi dengan nada menggoda, "Kenapa Anda tidak memperkenalkan Nona itu kepada kami semua? Ayolah, kenapa harus malu?"

"Benar! Kenapa harus disembunyikan?" seru Hanbyul kepada gambar Kim Taehyung di televisi.

Kim Taehyung masih tersenyum ketika menjawab,
.
.
.
.
TBC yangek

Ini janjiku, wahahaha😂 Gantung? mianek kakak:v

Jangan lupa VOMMENT nya ya:) Biar aku semangat juga ngetiknya

Bai~