Teman atau Lawan?

606 41 8
                                    

BUDAYAKAN VOTE SEHABIS MEMBACA !!! TERIMA KASIH.

*
*
*

"Apa yang ashley lakukan disana? Untuk apa dia kemari?" Gumam quinn yang terus mengamatinya dari dalam mobil.

Ashley pun terlihat memberhentikan sebuah taksi dan mulai pergi meninggalkan DEMIRAT group dengan taksi itu.

Baru saja quinn bersiap untuk mengikuti ashley, tiba tiba seorang laki laki pun keluar dari dalam gedung DEMIRAT.

"Max? Apa yang sebenarnya mereka lakukan disana?" Ucap quinn pelan seraya memandang max yang tengah sibuk dengan ponselnya.

*

Max pov

Max yang baru saja keluar dari gedung demirat group, tengah asyik memainkan handphonenya seraya menunggu mobilnya yang sedang diambil oleh petugas valet.

Handphonenya pun berdering menandakan sebuah panggilan masuk.

"Ya mr jhon?" Ujar max

"Dimana kau? Keruanganku sekarang!" Balas mr jhon.

"Aku sedang menuju kesana mr, aku akan sampai dalam beberapa menit"

"Aku harap kau tidak melupakan tugas yang aku berikan"

"Tugas? Tugas apa memangnya?" Tanya max bingung

"Mengenai mafia senjata ilegal. Apa kau masih ingat?" Jawab mr jhon menerawang

"Ahhh~ tugas itu. Tentu, aku sudah menemukan pemecahan dari masalah itu. Tidak usah khawatir mr"

"Baiklah sampai bertemu diruanganku" ujar mr jhon mengakhiri pembicaraan mereka.

"Aakhgg sial bagaimana aku bisa melupakan tugas itu" gumam max kesal.

Tak lama mobilnya pun datang dan berhenti tepat didepannya. Max pun langsung bertukar posisi dengan petugas valet itu. Dan langsung mengendarai mobilnya dengan kecepatan penuh meninggalkan gedung demirat.

Baru saja hendak mengikuti max, quinn tiba tiba mendapatkan sebuah panggilan masuk diponselnya.

"Siapa ini?" Ucap quinn pada ponselnya itu, seraya tetap berusaha mengikuti mobil max.

"Ini aku clay jansen. Ada dimana kau sekarang?" Ujar seorang laki laki.

"Clay? Dari mana kau mendapatkan nomor ponselku?" Tanya quinn seraya memperhatikan jalan sekitar karna ia mulai kehilangan jejak mobil max.

"Itu tidak penting. Datanglah ke kantor sekarang juga, kita harus membahas pekerjaan kita" jawab clay

"Woww.....tunggu dulu kapten. Apa kau baru saja memerintah ku?"

"Aku tidak memerintah. Aku hanya meminta tolong padamu untuk datang kemari. Kami sangat membutuhkan pendapatmu" ucap clay perlahan.

"Pendapatku tidak pernah benar. Jadi jangan tunggu aku" ujar quinn mengakhiri pembicaraan mereka

Quinn pun memberhentikan mobilnya dibahu jalan. Karna ia sudah kehilangan jejak mobil max.

*

-GEDUNG FEDERAL FBI-

"ada yang ingin kau bicarakan denganku mr?" Ucap max yg baru saja tiba diruangan mr jhon.
Max pun masih berdiri diambang pintu ruangannya, karna tanpa sadar ia langsung menerjang masuk kedalam ruangan mr jhon dan terkejut melihat ada orang lain didalam ruangan itu.

"Ahh maaf, aku memang agak lancang tidak mengetuk pintumu terlebih dahulu. Aku tidak tau kau sedang ada tamu" ujar max lagi yang menjadi canggung karena ada orang yang tidak dikenalnya.

My Lovely Brother! : "Suicide Mission"Where stories live. Discover now