Ruang Rahasia?!

1.4K 111 5
                                    

TOLONG BUDAYAKAN VOTE SEHABIS MEMBACA! TERIMA KASIH.

*
*
*

"Quinn kenapa kau tidak mendengarkan perintahku untuk beristirahat?" Seru mr jhon saat kembali kerumahnya dan melihat quinn berjalan mengitari ruangan dengan selang infus yang terlepas dari tangannya

"Ahh kau mengejutkan ku mr. Bukankah aku sering membantah mu? Harusnya kau sudah tau aku akan melakukan semua ini" jawab quinn santai

"aku membawa dokter untukmu, perkenalkan ini dokter mary. Dia yang akan merawatmu sampai kau pulih. Dia akan memeriksamu sekarang. Kembalilah ke tempat tidurmu"

"Sebelum wanita itu memeriksa ku. Sebaiknya kau ceritakan apa yang sebenarnya kau rencanakan"

"Biarkan dia memeriksamu terlebih dahulu, baru kita akan bicarakan semua ini"

"Aku bukan orang bodoh. Ceritakan semuanya sekarang!" Ucap quinn tegas

"Baiklah kau memang keras kepala" ujar mr jhon seraya menggerakan tangannya. Memerintahkan dokter mary untuk meninggalkan ruangan itu.

"Bagaimana kau bisa menemukan ku di gudang itu?! Ditempat yg bahkan tidak kau ketauhi sama sekali"

"Tenanglah quinn. Aku akan menjawab semua pertanyaanmu dan menjelaskan semuanya. Tapi duduklah di kasurmu terlebih dahulu"

Quinn pun berjalan kearah kasurnya , lalu duduk dipinggiran kasur itu. Mr jhon pun berdiri tegap dihadapan quinn. Siap memulai ceritanya

"setelah aku menceritakan semua ini. Jangan berfikir buruk terhadapku.... mengerti?!"

Quinn hanya menatap mr jhon datar tanpa mengucapkan satu kata pun.

Mr jhon mulai menghela nafas panjang "aku akan memulainya......."

*
*

"Jadi begini, quinn memiliki banyak ruang rahasia dirumah ini. Ruang rahasia itu menyimpan banyak sekali dokumen serta senjata api. Lalu, quinn menyebar banyak senjata dirumah ini, dan ada di setiap ruangan. Mungkin 3 sampai 4 senjata dalam 1 ruangan......."

"Jika dirumah ini penuh dengan senjata, aku sudah mengetahuinya. Aku sudah sering menjumpai hal seperti itu dirumah ini semenjak aku menginjakan kaki disini. Lalu apa yg membuat pembicaraan ini sangat penting?!" Tanya keanu memotong penjelasan ashley.

"Bisakah kau diam dan dengarkan terlebih dahulu?" Seru max.

"Bukannya aku tidak ingin mendengarkan. Tapi ini benar benar membuang buang waktu ku. Bukankah hal seperti ini bisa dibicarakan melalui telfon?" Jawab keanu

"Itu sebabnya aku bilang dengarkan!" Balas max dengan nada suara tinggi

"Hentikan! Baiklah tuan keanu maaf telah membuang waktumu yang berharga. Tapi aku datang kemari bukan untuk bercerita sebuah dongeng pengantar tidur. Jika kau tidak sabaran dan berpikir aku kemari hanya untuk membuang waktumu, baiklah aku akan langsung bicara intinya saja. Lalu aku akan pergi dari sini" seru ashley panjang.

Ashley pun mulai menarik nafas panjang.

"quinn, dia datang ke korea bukan untuk mencari smith atau menemui mu. Tapi untuk memancing seseorang keluar dari sarangnya" ucap ashley singkat

"Apa maksudmu?" Tanya keanu terkejut .

"Tertarik untuk mendengar ceritaku... tuan keanu yang terhormat?"

Keanu pun menganggukan kepalanya dan menatap ashley dengan serius.

"Ruang rahasia yang aku katakan tadi, bukan ruang rahasia kosong. ruang itu berisi data data yang berhasil quinn kumpulkan tentang targetnya. Masalahnya adalah, aku tidak tau siapa target utamanya. Yang aku tau hanyalah, targetnya ini bukanlah sebuah tugas dari atasan yang harus ia selesaikan. Tapi targetnya ini, berhubungan dengan keluarga kalian. Dan 1 masalah lagi, ada banyak ruang rahasia dirumah ini. Tapi hanya 1 ruangan yg berisi data 'orang' itu ditambah lagi ruangan itu menggunakan sandi yang hanya diketahui oleh quinn." Ujar ashley panjang.

"Dari mana kau mengetahui semua ini?" Tanya keanu penasaran

"Sebelum aku menjadi sekertarismu. Aku tinggal disini, bersama quinn. Aku cukup tau mengenai rumah ini. Dan tentang targetnya itu, dia hanya menceritakan sekilas padaku. Dia tidak pernah menceritakan hal mendetail tentang targetnya padaku. Dulu rumah ini pernah diserang oleh seseorang yang aku tidak ketahui. Sejak penyerangan itu, quinn mengirim ku ke korea untuk menemani mu. Dan sejak saat itu, aku tidak mengetahui apa yang terjadi disini. Aku bahkan sangat terkejut ketika melihatnya berada dikorea" jawab ashley

"Quinn memulangkan ku kemari, bukan karna dia melihat aku melakukan hubungan s*x denganmu. Melainkan untuk mengurangi kecurigaan semua orang" tambah ashley.

"Sebenarnya apa yg quinn kejar?" Tanya keanu kebingungan.

"Entahlah. Yg aku tau hanyalah, quinn mendapat banyak informasi tentang ini semua. Termasuk kematian ayah dan ibumu." Jawab ashley

"Kematian ayah dan ibu ku? Apa maksudmu?"

"Sebelum quinn menginjakkan kakinya dikorea, ia sudah tau bahwa kedatangannya akan membuat beberapa orang harus kehilangan nyawanya."

"Jadi maksudmu quinn tau bahwa ibu kami akan meninggal. Tapi dia tidak menyelamatkannya?" Ujar keanu tercengang

"Quinn tidak tau siapa yang akan mati. Dia hanya tau akan ada orang yang mati karna kedatangannya. Saat ia mengetahui ibunya harus merenggang nyawa karna kedatangannya, quinn sangat murka. Bahkan yg aku dengar, targetnya sampai datang ke korea karna mengetahui quinn sedang marah besar. Tapi kalian pasti tau quinn pandai menyimpan perasaannya. Jadi saat 'orang' itu datang quinn bersikap sangat wajar. Quinn sering bilang padaku untuk berhati hati, dia juga bilang, aku mengenalnya. Kita semua mengenalnya" tutur ashley panjang.

"Jadi kita berada dijalan buntu?" Ujar max.

"Entahlah. Jalan satu satunya adalah menemukan ruangan itu. Dirumah yang seberasar ini" jawab ashley.

"Apa yang kau pikirkan?" Tanya max pada keanu yang sedari tadi diam setelah mendengar penuturan ashley.

"entahlah. Ini semua membuatku tidak bisa berfikir. Terlalu banyak rahasia antara aku dan quinn."

"Kalian tinggal dinegara yang berbeda. Ditambah quinn tidak mungkin menceritakan semua masalahnya padamu. Menceritakan masalahnya padamu, malah akan membuat dirimu dalam bahaya. Mengertilah ia menyembunyikannya bukan untuk membuatmu bingung atau hal lainnya. Tapi untuk melindungi mu" ujar ashley.

"Sekarang yang harus kita pikirkan adalah bagaimana cara menemukan ruangan itu" seru max

"Yang aku pikirkan bagaimana jika kode atau sandi ruangan itu adalah sidik jari atau retina mata" ucap keanu.

Seketika ashley dan max menatap keanu.

"Jika hanya sekedar angka aku masih bisa memikirkannya. Tapi jika itu bukan angka. Apa yang harus kita lakukan?" Ujar keanu pasrah

"Kita pasti akan menemukan caranya" ujar ashley seraya memegang tangan keanu.

Bersambung..

Vote dan komentar...

Jan jadi orang pelit ya. Vote sama komen disini gabayar..

Btw sorry update lama. Banyak kerjaaan.

Byee.....😊

My Lovely Brother! : "Suicide Mission"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang