Disembunyikan?!

1.5K 126 13
                                    

TOLONG BUDAYAKAN VOTE SEHABIS MEMBACA. TERIMA KASIH!

*
*
*

"Pelajaran hari ini cukup sampai disini. Akan kita lanjutan kembali besok. Silahkan kalian beristirahat" ujar max mengakhiri kelasnya.

setelah merapikan semua barangnya, ia pun mulai beranjak keluar dari kelas dan menuju ruangannya

"Ahh mr jhon. Kau sudah ingin pulang? Tidak seperti biasanya" Tanya max yg tidak sengaja berpapasan dengan atasannya itu.

"Yaa max, sebenarnya hari ini aku merasa sedikit tidak enak badan. Itu sebabnya aku ingin segera kembali ke rumah" jawab mr jhon.

"Bukankah sebaiknya jika kau pergi ke dokter untuk memeriksakan keadaanmu?"

"Itu tidak perlu. Aku rasa aku hanya terlalu lelah. Aku hanya perlu beristirahat saja"

"Apa kau yakin?"

"Tentu saja."

"Ba...iklah jika seperti itu. Berhati hatilah dijalan mr"

Mr jhon pun hanya menganggukan kepala seraya tersenyum lalu melanglahkan kakinya menjauh dari pandangan max.

"Aneh" gumam max saat melihat atasannya itu berjalan dengan cepatnya.

Max pun melangkahkan kaki menuju ruangannya.
Baru saja membuka pintu ruangan itu, max pun terkejut melihat seorang gadis duduk didalam ruangannya.

"Ashley?! Apa yg kau lakukan disini?" Ucap max spontan saat melihat gadis itu duduk di sofa ruangannya.

"Umm begini.. aku dengar quinn meninggal. Aku turut berduka cita" 

"Terima kasih. Tapi apa yg kau lakukan disini?"

"Ada beberapa hal yg harus aku beritaukan kepada kalian."

"Kalian?" Tanya max dengan nada bingung.

"Kau dan keanu. Ini tentang quinn" seru ashley dengan wajah serius

"Baiklah ceritakan padaku terlebih dahulu" ucap max seraya mengunci ruangannya.

"Jadi seperti ini........" ucap ashley memulai ceritanya.

Setengah jam sudah berlalu. Pembicaraan mereka pun belum selesai. Namun tiba tiba terdengar suara ketukan pintu dari luar.

Max pun hanya menghela nafas, dan membuka pintu, terlihat seorang pria muda berdiri di ambang pintu, dan mulai berbicara dengan max.

"Aku mengerti" ujaar max pada laki laki tersebut. Dan pembicaraan mereka pun berakhir.

"Sebaiknya kita tidak berbicara disini. Kita cari tempat lain" ujar max seraya mengambil kunci mobil dan ponselnya.

Ashley dan max pun berjalan keluar menuju parkiran. Mereka pun segera bergegas pergi dari tempat itu.

Max pun mulai mengutak atik ponsel miliknya. Dan menempelkan earphone pada telinganya.

"Dimana kau? Ada hal penting. Pulang lah. Aku akan menunggu dirumah quinn" ujar max ditelfon lalu memutuskan sambungan telfonnya tanpa menunggu jawaban dari lawan bicaranya.

"Kita akan pergi kemana?" Tanya ashley memecah keheningan

"Rumah quinn. Kau harus menjelaskannya lebih detail padaku dan keanu. Disana adalah tempat yg aman untuk membicarakan hal seperti ini" jawab max sambil tetap menatap jalan didepannya

Tidak sampai 1jam max dan ashley pun tiba dirumah quinn.
Baru saja mematikan mesin mobilnya, terlihat dari balik spion keanu datang dengan mobil sportnya yg bersuara nyaring.

Max pun keluar dari dalam mobilnya.
Di susul dengan keanu yg langsung keluar dari dalam mobilnya.

"Ada apa? Semoga ini bukan lelucon yg kau buat max" tanya keanu seraya melepas kaca mata hitam yg ia kenakan.

"Pertama tama, aku punya kejutan untuk mu" ucap max seraya mengalihkan pandangannya kearah pintu mobilnya yg berada disamping kemudi.

Keanu pun ikut mengarahkan pandangannya mengikuti max.
Tak lama munculah seorang gadis dari balik pintu mobil max. Gadis yg tak asing lagi baginya.

"Ashley?!" Seru keanu terkejut

"Apa kabar tuan keanu" sapa ashley.

"Jadi ini kejutannya, kau ingin menjodohkan ku?!" Ucap keanu pada max.

"Dasar bodoh. Apa aku terlihat akan menjodohkanmu?" Jawab max kesal.

"Terkadang kau terlihat seperti itu" celetuk keanu.

Max pun hanya bisa menghela nafas kesal.
"Aku tidak percaya mereka kakak beradik" guman max.

"Kau mengatakan sesuatu?" Tanya keanu bingung.

"Ayo kita masuk kedalam" ujar max pada ashley tanpa menghiraukan keanu yg notabene adalah pemilik rumah itu sekarang.

Max dan ashley melangkahkan kakinya tanpa menunggu keanu.

"Heiiii! Bukan kah itu rumah ku!" Teriak keanu, yg tak digubrish sama sekali.

"Yang benar saja" gumam keanu seraya mendengus kesal. Lalu mulai berlari kecil masuk kedalam rumahnya.

Ketika keanu masuk kedalam rumah. 2 orang itu pun tengah duduk santai di pantry seraya meminum minuman kaleng.

"Itu milikku" ucap keanu datar pada mereka berdua.

"Kau mulai perhitungan dengan ku?" Balas max datar.

"Baiklah sebenarnya apa yg akan kalian bicarakan? Lalu kenapa ada ashley disini?". Tanya keanu seraya duduk menghadap max dan ashley.

"pertama, ini tentang quinn. Kedua, ashley lah yg akan menjadi kunci jawaban untuk kita" jawab max.

"Kunci jawaban untuk apa? Bukankah semua ini sudah selesai?"

"Itu baru permulaan. Kau akan tau setelah mendengar semuanya. Ashley akan menceritakan semua pada kita, semua yg ia ketahui. Bahkan hal yg sama sekali tidak kita ketahui" ujar max serius.

"Mr.smith sudah meninggal. Hana juga sudah dipenjara. Apa lagi sebenarnya yg terjadi? Kalian membuatku bingung"

Max pun menatap ashley dan menganggukan kepalanya mengisyaratkan ashley untuk mulai bercerita.

Ashley pun mulai menghela nafas panjang, bersiap untuk memulai ceritanya
"Aku akan memulainya............."

Bersambung........
Gantung bgt ceritanya?? Makanya vote dan komen ya

Di part 1 yg komen sama vote dikit banget.
Readers jan pelit pelit tolong ya wkwkwkwk.
Stay tune terus ;)

My Lovely Brother! : "Suicide Mission"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang