Alindra Rafassya Dassler

7.1K 705 21
                                    


Perkenalkan nama aku Alindra Rafassya Dassler, baru saja ganti baju dengan seragam kebanggaan ku dimana ada dua garis emas di kedua pundakku. Hari ini adalah penerbangan pertama ke luar negeri sekaligus dengan pesawat yang lebih jumbo Airbuss A330- 300 commercial dengan nomor penerbangan GA371 tujuan Jakarta-Singapura , Aku melakukan breafing di kantor bersama Captain dan crew cabin. Di tangan Captain sudah ada tas berisi dokumen dan catatan penerbangan seperti rute, cuaca, dan prosedur penerbangan.

Airbuss A330

Captain Andre yang akan menemani ku terbang hari ini bersama 4 pramugari dan 2 pramugara. Aku berjalan ke Apron, memeriksa keadaan pesawat. Kami harus sangat teliti dan jangan sampai cacat sedikitpun. Aku berkeliling sambil mencatat sesuatu yang penting.

Petugas ground handling memberitahukan jika pengisian bahan bakar sudah selesai, crew kabin juga sudah membersihkan keadaan pesawat artinya kami harus boarding atau buka pintu, sementara aku dan Captain memeriksa kokpit seperti memeriksa tombol-tombol.

"Cuaca nya cerah, dan mendukung untuk penerbangan kali ini" Kataku sambil memeriksa data dari Badan Meteorologi Dan Geofisika (BMKG) kami memang harus berkomunikasi terus menerus demi kelancaran penerbang.

"Tapi kita gak ada yang tahu, disini cerah tapi nanti mungkin akan ada badai" Captain Andre berbicara.

Kita terus memantau dari ATC (air traffic control) hingga saatnya memberikan instruksi untuk terbang. Ini untuk kedua kalinya aku terbang dengan beliau, ia orang yang menyenangkan dan tentunya tidak ada senioritas. Ia memberikan pelajaran dan informasi yang belum aku ketahui.

"Flight Attendant, door closed arm slide and report" Aku dengar Captain berbicara dengan pengeras suara. Artinya awak kabin memeriksa Kabin dan menutup pintu.

"door closed, arm slide and chrosscheck" Jawab dari kru kabin, biasanya dilakukan oleh pursher atau senior Flight Attendant.  "Cabin ready for take off" lanjutnya.

"This is GA371, Good morning" kataku melalui radio yang terhubung dengan ATC.

"Good morning GA371, This is control tower. Please remain in A11 25R"

"A11 GA371 copy that" Aku memulai percakapan dengan ATC yang akan memantau penerbangan kami. Aku bertugas sebagai pengontrol navigasi, dan menangkap informasi dari ATC sementara Captain Andre bertugas sebagai pilot flying (PF) alias penerbang yang akan mengendalikan pesawat ini.

"GA371,  Please get on the runway from 25R A11"

"Runway from 25R A11 copy that "

Pesawat mulai berjalan meninggalkan Apron menuju Runway atau landasan pacu yang telah tersedia.

" GA371, position 32R, runway ready, permitted to take off"

"Copies that, thank you. Good bye"

Captain mulai menarik throtlle, roda pesawat bergerak cepat meninggalkan landasan dan wushhhhh.....

-

"Captain, saya mau ke toilet "

Captain Andre sedang tidur, dia hanya membalas gumaman. Aku melepas safebelt, beranjak dari kursi tapi aku duduk lagi. Melihat Captain tertidur, aku gak tega meninggalkan kokpit. Takutnya kalau terjadi apa-apa, tapi keadaan dibawah sana semakin mendesak. Aku pun memilih membangun kan Captain, dia menggeliat kecil.

"Captain ada awan comonulimbus"

"Apa?  Allahu akbar... "

Gocca, Captain langsung bangun. Padahal aku bohong, Captain memeriksa radar dan cuaca. Tapi semuanya berjalan normal,  aku menyengir yang dibalas tatapan datar darinya. Maaf Captain, tapi ini cara ku membangunkan mu.

Potret Menembus Awan Where stories live. Discover now