Agung terkejut. Dia bingung dan hanya bisa terdiam. Membisu.

Indah langsung kecewa. Dia sebenarnya berharap agar Agung cepat menikahinya. Karena Dia ingin seperti yang lain. Mereka bahkan sudah pacaran hampir 10 tahun. Dan sudah banyak melewati berbagai macam cobaan dalam hubungan mereka. Tapi, Indah hanya minta satu ini.
'Menikah'

Hanya itu. Indah tau Agung pasti belum siap. Dia tau bagaimana besarnya tanggung jawab seorang suami. Tapi, lama lama Indah berpikir bahwa Agung terlalu lama mengulur waktu. Dan Indah sama sekali gak tau kenapa Dia mengulurkan waktu sekian lamanya.

Mereka sama sama hanya terdiam membisu. Tak ada satu pun yang akan berbicara. Hanya kesunyian yang menyelimuti mereka.

###

Di kamar Indah

Indah masih menatap boneka mickey mouse pemberian Agung. Dia mengelus boneka itu.

"Kenapa setiap bertanya tentang itu, Agung langsung berubah diam. Memangnya dia gak mau nikah sama aku ya." ucapnya.

Karena kesal, dia meremas boneka itu. Lalu membuangnya ke arah pintu kamar.

Tiba tiba pintu kamar terbuka. Dan orang yang masuk itu terkena lemparan boneka Indah. Yang terkena boneka itu adalah kakaknya, Mawar.

Mawar melihat adiknya yang bersedih. Dia gak jadi memarahi adiknya karena melihatnya seperti ini.

"Indah... Kamu gak makan?" tanyanya.

Indah menatap kakaknya. Dia terkejut. Lalu dia menggelengkan kepalanya.

"Gak deh kak aku udah kenyang."ucapnya.

"Ada apa, Indah?" ucap kakaknya sambil menghampiri Indah.

"Gak ada kok kak."

"Bohong. Aku tau wajah kamu yang bohong apa enggak. Udahlah serius. Ada apa?" tanya Mawar.

Indah langsung menatap Mawar." kenapa lelaki sulit sekali untuk diajak menikah?" tanyanya.

Mawar menghela nafasnya. Dia menatap adiknya ini.

"Em... Kakak sih kurang tau karena kakak perempuan. Tapi menurut kakak, lelaki yang telah menikah dia akan mempunyai tanggung jawab yang amat tinggi. Dia akan mendedikasikan hidupnya hanya untuk bekerja dan keluarga. Intinya... Tak ada lelaki yang tidak mau menikah apalagi yang punya pacar. Jadi... Mungkin bukannya gak mau, mungkin dia punya masalah lain yang harus diselesaikannya sebelum menikah. Jadi.. Harus sabar ya.. Aku tau kita lagi cerita tentang Agung kan?"

"Iya." jawab Indah sambil tersenyum.

"Kakak, kak Dion, mama, papa, dan adik kita, kami percaya sama Agung. Dia orang yang baik dan ramah. Kami semua menyukainya. Dan yang paling penting dia sangat mencintai dan menyayangimu. Oke."

"Iya kak." ucap Indah.

Indah memeluk Mawar. Mawar membalas pelukan Indah.

###

Acara pernikahan...

Hari ini adalah acara pernikahan Tia dan Indra. Sekarang mereka tengah melakukan ijab qabul. Indah menatap pasangan itu sambil tersenyum bahagia. Tangan Agung langsung menggenggam tangan Indah. Indah menatap Agung. Agung hanya menatap kedepan. Indah membalas genggaman itu.

Setelah itu, mereka pun melakukan resepsi pernikahan. Semua bahagia menatap mereka berdua yang bahagia. Termasuk Indah. Indah selalu merasakan kebahagian setelah melihat sepasang kekasih menikah.

Tiba tiba seseorang menepuk bahunya. Indah berbalik dan menatap terkejut. Disana ada Devi dan Teguh serta Rian. Mereka pun berpelukan melepas kerinduan mereka. Indah terpaku melihat perut Devi yang besar.

ketua basket dan ketua silatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang