My Destiny, i meet u

Start from the beginning
                                    

"Jangan tinggalkan aku sendiri disini ya Kek.Hanya kakek yang aku miliki.." dengan terisak ia mengangkat wajahnya untuk melihat wajah kakeknya yang sendu.Ia kaget melihat kakeknya juga meneteskan air matanya dalam diam.

**

'Dia...? tidak mungkin.'

"Hahaha...apa aku masih bermimpi.Yah pasti aku bermimpi.."ucap Taehyung sambil mengusap kepalanya sedikit gusar ketika melihat gadis yang ia yakin tak dikenalnya tapi merasa familiar berjongkok dihadapannya.

Gadis berambut panjang lurus setengah punggung berwarna blonde dan berponi menutupi dahinya, bibir tipis yang merah dan kulit yang putih bersih bak porselen.Untuk cowok playboy seperti Taehyung biasanya ia tak akan membuang waktu untuk mendekatinya.Hanya saja kali ini berbeda.Taehyung hanya duduk di posisi tidak kerennya, tangan dan siku kirinya yang masih berdarah, pantat yang masih menempel di jalanan yang kotor karena basah akibat hujan tadi malam.Dan ya Tuhan muka bingungnya yang terpampang tidak biasa itu membuat dua gadis dihadapannya itu menjadi bingung.

'Oh tidak sepertinya aku sudah gila sekarang' pikir Taehyung.

Ada apa dengan hari ini?Kalau memang ia sedang bermimpi ini adalah mimpi terburuk dalam hidup seorang Taehyung.Dan gadis yang didepannya ini?oh Tuhan walaupun Taehyung bodoh dalam ingatannya mengingat pelajaran sejarah tapi ia ingat sekali kalau wajah gadis ini masih tersimpan di benaknya ketika beberapa jam yang lalu ia bertemu,yang ia yakini ada dalam mimpinya.Ia ingat sekali wajah itu dalan mimpinya.Hidungnya matanya bibirnya.Semuanya.Dan sekarang ini setelah semua kejadian yang terjadi tiba-tiba itu ia jadi berfikir, jadi dimanakah dunianya yang nyata.

"Hey, Taehyung.?Kenapa kau ini haa?"gadis yang bernama Chungha memecah atmosfir aneh diantara mereka sambil menautkan alis.

'Aneh sekali playboy cap kucing garong ini.Apa lukanya separah itu sampai ia seperti orang gila, atau apakah kepalanya terbentur dengan keras dan Taehyung hilang ingatan.Ohh ini gawat' pikir Chungha khawatir.

Ia mengalihkan pandangannya ke gadis blonde yang gadis itu pun sama bingungnya dengannya, tapi menampilkan muka yang datar.

"Bagaimana ini nona Seungwan?"tanya Chungha,

Bisik-bisik pun mulai bergema di sekitar mereka.Dalam waktu 5 menit setelah kejadian itu atau mungkin lebih sudah banyak orang berdatangan untuk melihat apa yang terjadi di antara mereka.Bisikan dan teriakan semakin keras setelah mengetahui bahwa pangeran sekolah adalah termasuk diantaranya.Biasanya Taehyung sangat membenci teriakan-teriakan histeris fangirl nya.Tapi kali ini sepertinya ia harus berterima kasih kepada mereka, karena teriakan mereka lah yang menyadarkan awang-awangnya yang entah apa itu ia pun tak mengerti.

Taehyung menutup mata setelah ia sadar ia merasakan perih di siku dan tangannya.

"Ohh damn.." Taehyung menggertakan gigi ketika mencoba untuk berdiri dari duduk konyolnya.Sedikit sakit karna pantatnya yang tidak beruntung itu mendarat tidak indah di lantai parkir yang kasar dengan sangat keras.

"Chungha~ya kau parkir saja mobilnya,"ucap Seungwan.

"Tapi .."

Belum sempat ia membalas Seungwan,dilihat majikannya itu sudah menggandeng tangan Taehyung untuk pergi bersamanya.

Belum lama Taehyung sadar dari kekagetan dan kemalangan yang bertubi-tubi menghantam Taehyung di pagi itu, ia lebih bingung lagi ketika tangannya ditarik paksa oleh gadis berambut blonde yang diketahui sudah bersalah karna mobilnya hampir menabraknya.

Taehyung dan Seungwan sudah melewati kerumunan orang yang berkerumun di sekitar mereka tadi, tapi masih bisa sayup-sayup mendengar Chungha membubarkan mereka.

My DestinyWhere stories live. Discover now