Warung Bu Een [[Meanie]]

Dia Pacarnya ?

Wonwoo membantu Hakyeon mencari beberapa buku yang diperlukan pria itu dari perpustakaan.

Berkali – kali Wonwoo dibuat gugup karena Hakyeon yang terus memperhatikannya.

“ Kak, jangan liatin aku mulu kali...”

Hakyeon tertawa. Tapi dengan cepat ia menutup mulutnya.

“ Kenapa ? kok jadi maluan gitu ? Dulu kalau aku giniin kamu malah pukul aku.”

Wonwoo mengerucutkan bibirnya.

Sebel !

Hakyeon suka banget ungkit masa lalu...

“ Won...”

“ Hm ?”

“ Nanti malem ada acara ?”

Wonwoo tampak berfikir. Ia menatap Hakyeon yang kini menatapnya.

“ Engga deh kayanya. Kenapa ?”

“ Boleh kerumah kamu ?”

“ Boleh aja. Bawa martabak kesukaan mama aku ya, biar diizinin lama dirumahnya.”

Sekali lagi Hakyeon tertawa.

Iya, dulu saat ia main kerumah Wonwoo dan bawa martabak, mamanya Wonwoo bilang : "Nah, kalau mau main kerumah terus lama, bawa martabak. Kalo martabaknya double, kamu boleh main kesini dua hari berturut – turut."

Itu yang selalu Hakyeon kangenin dari semua hal tentang Wonwoo.

Semua hal tentang Wonwoo selalu menarik.

“ Eh iya. Gimana hubungan kamu sama Sehun ?”

Wonwoo menatap Hakyeon kaget.

“ Kakak tau ?”

Hakyeon mengangguk dan tersenyum tulus pada Wonwoo.

“ Setiap hari aku selalu nanya perkembangan kamu sama Leo. Leo bilang kalau kamu sering pulang bareng Sehun dan akhirnya kalian pacaran.”

“ Kak Leo ? Tetangga aku yang temen kamu itu ?”

Hakyeon mengangguk.

“ Kak Leo gak pernah cerita apapun tentang kamu. Waktu itu aku tanya dia bilang gak tau kamu dimana.”

Hakyeon masih tersenyum.

“ Aku yang bilang ke dia. Aku mau tau apa kamu dengerin permintaan aku waktu di stasiun atau engga. Ternyata....Hm...”

Wonwoo meringis.

“ Maaf kak...”

“ Iya gak apa – apa. Wajar kok.”

“ Terus kenapa kamu gak balik ? Gak ngabarin aku juga !”

“ Tadinya aku mau pulang. Aku mau nemuin kamu. Mau pulang ke tempat dimana hati aku tinggal. Tapi gak jadi. Rumahku lagi digusur waktu itu.”

“ Kakak apaan sih !”

Hakyeon terkekeh.

“ Waktu itu aku mau pulang. Mau nemuin kamu. Pas denger kamu pacaran sama Sehun, aku batalin itu semua. Aku gak mau dateng dan jadi perusak.”

Wonwoo tersenyum simpul.

Hakyeon selalu tahu dimana posisinya.

“ Terus kenapa sekarang kakak dateng ?”

“ Kewajiban dan juga liat rumah lamaku. Tapi kayanya lagi tahap renovasi ya ?”

Wonwoo hampir saja tertawa kalau ia tidak mengingat dimana dirinya sekarang.