Balikan

5.2K 937 98
                                    

Minggu yang indah ditemenin cowok yang indah.

Wonwoo mau ketawa keras pas Sehun tiba-tiba curhat tentang mantan kekasihnya yang udah move on dan dapet pacar.

Pacarnya cewek!

Cantik !

Mantan Sehun namanya Luhan, dan Wonwoo pernah kenalan sama cowok manis kaya gulali itu. Cantik banget!!!

Pasti ceweknya Luhan kalah cantik.

"Won~ gue cerita bukan minta diketawain !!"

Wonwoo akhirnya tertawa terbahak-bahak.

Bukan karena sedih denger cerita Sehun.

Tapi ekspresi Sehun itu loh yang bikin Wonwoo gemes.

Bibirnya minta dizinahin.

Kalo gak inget Mingyu mah, udah nyosor pasti.

"Maaf maaf. Muka lo abisnya biasa aja sih!"

Sehun memukul kepala Wonwoo dengan kesal.

"Yaudah, lo balikan aja sama gue biar gue gak galau."

"Aduh maaf ya kakak ganteng~ hatiku udah milik Mingyu tuh."

Keduanya tertawa.

Tapi jauh didalem hati Sehun dia ngerasa nyesek pas Wonwoo bilang gitu.

Dulu pas pacaran Wonwoo gak begini deh.

Hmm~

"Oh jadi pacarku lagi sibuk sama mantannya?"

Sehun dan Wonwoo langsung melihat ke sumber suara.

Mingyu !!!

Lagi jalan masuk nyamperin Wonwoo dan Sehun yang lagi duduk diruang tamu.

"Salam kek. Gak sopan!" Omel Sehun

Mingyu mencibir. Ia mendekati Wonwoo dan menarik Wonwoo.

"Kamu ih chat aku ga dibales!"

"Ada tamu. Gak sopan kalau main hape. Kenapa kesini?"

"Gak boleh kesini? Ganggu?"

"Iya."

"Ih yaaaaang~" rengek Mingyu

Sehun mendecih. Dia ambil jaketnya.

"Gue balik deh ya."

"Iya. Hati-hati~"

"Kok gak ditahan sih Won?"

"Lah?"

Mingyu ketawa pas liat wajah kesal Sehun.

Kasian kan~

Sehun mengusap puncak kepala Wonwoo dan menatap Mingyu

"I Love You~"

Mingyu menatap marah ke arah Sehun.

"Ini pacar gue ya!!"

"I Love You, Mingyu." Ucap Sehun lembut

"Najis homo!!!" Pekik Mingyu

Wonwoo gak boleh ngomong kasar. Nanti dosa! Jadi dia cuma nendang dua orang itu aja dan pergi ke dapur.

"Wonu !!! Wonu !!! Yang Wonu !!!"

"Bacot ih!"

Mingyu tertawa. Dia meluk Wonwoo yang lagi nuangin air minum dari belakang.

"Nikah yuk!"

"Belum siap!"

"Emmm~ yaudah. Kawin aja dulu."

Warung Bu Een [[Meanie]]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora