NAVILLERA [SELESAI]

| Part 26: Type of Relationship-Toxic

a/n: Dor! Akhirnya up cz komentar di part sebelumnya sampai target. Thanks, y'all <3

Dan buat yang masih bingung: Protagonis adalah karakter utama, penggerak alur cerita-dengan segala keputusan yang dirinya ambil. Sementara antagonis adalah karakter yang menentang protagonis.

• Series Money Heist = Karakter utamanya melakukan perampokan & penyekapan

• Film Bad Genius = Karakter utamanya melakukan kriminalitas yang dimulai dari mencontek

• Drakor Extracurricular = Karakter utamanya menjalankan bisnis gelap melalui prostitusi online remaja

• Last but not least, JOKER. Kalian pasti tahu.

Sekali pun karakter utama di atas melakukan hal buruk dan merugikan banyak orang, mereka tetap pemeran utama (protagonis) dengan goals (tujuan) yang mau mereka capai.

Jadi, istilah protagonis dan antagonis bukan menjuru ke baik - buruknya karakter. Okay? Intinya...

Protagonis = Karakter Utama (nggak harus sebaik Cinderella/ bawang putih).

Antagonis = Karakter yang menentang dan memiliki keterbalikan tujuan dari protagonis (nggak harus diceritakan jahat kayak bawang merah).

Dan di cerita NAVILLERA-protagonisnya tetap Sea dan Gaska hehehe... 💗

CMIIW & Happy Reading.

🦋🦋🦋

40 menit sebelum ujian sekolah sesi ke dua dilaksanakan.

Agatha Benedicta mulai tidak menyukai intensitas fokus miliknya yang selalu dengan mudah kacau dan terganggu. Terutama ketika ia berada di ruang terbuka beserta keramaiannya.

Seperti sekarang, kala waktu senggang jam istirahat yang sepatutnya para murid gunakan untuk belajar, justru menyisakan kegaduhan akibat foto ciuman milik Gaska dan Sea yang disebarkan oleh akun gosip sekolah.

Mutlaknya, gadis bernetra hazel itu merasa cemburu. Namun, rasa cemburu Agatha tidaklah sebesar kekesalannya yang tidak bisa berkonsentrasi belajar. Fokusnya semakin kesulitan mencerna isi materi.

Agatha memutuskan untuk beranjak dari posisinya. Berpikir untuk belajar di bilik senyap toilet, seperti yang biasa gadis itu lakukan ketika menghafal teks pidato.

Berlalu dari orang-orang berisik yang tidak bisa menghargai dan mengganggu ketenangan belajarnya. Agatha justru menemukan keributan lainnya, begitu masuk ke toilet perempuan.