| Part 7: Mr. & Mrs. Possessive

52.5K 4.1K 1.2K
                                    

a.n: Maaf banget banget banget updatenya ngaret kuadrat. Aku ganti pakai 5K kata, semoga kalian nggak marah 🧚🏻‍♀️💘

Jangan lupa kalau cerita ini punya rate 15+ [harsh words, sensitive topic, smoking, skin-ship, kissing, ect].

Dirasa nyaman dengan genre Young Adult silakan singgah, jika kurang cocok bisa stop baca dari pada nanti wasting time. Terima kasih.

Now playing: The Boy Is Mine 🤍 🎶

🦋🦋🦋

Sea memang selalu tertarik menyelami hal gila yang memacu adrenalin, tetapi kali ini tak begitu-lantaran Argaiska Domani jelas tidak termasuk di dalam hal gila yang akan dirinya selami.

Menyadari bagaimana cerdiknya cowok itu menarik ulur dengan cara paling sialan mendebarkan, Sea berpikir untuk memasang perisai paling kuat saat bersama Gaska. Berpikir jika dirinya akan mudah terkena serangan jantung jika tidak melakukannya.

Ini perihal Gaska yang terus menerus tersenyum setelah mengatakan dirinya lucu, lantas berubah menyebalkan dengan berjalan mendahuluinya ketika mereka sampai di lokasi pemotretan. Bersikap acuh dan keras, sampai muncul lah Daniella Dìaz di hadapan mereka.

Tahu apa yang Gaska langsung lakukan?

Berbalik arah untuk menghampiri dan menggandeng jemarinya. "Jangan jauh-jauh dari gue!" katanya.

Sea spontan mendesis tajam. Merasa dipermainkan. Mendadak gadis itu bisa melihat rupa dan sifat alamiahnya dari dalam diri Gaska. Yups! Bermuka dua.

"Kamu dateng sama Gaska?" Daniella tidak bisa menyembunyikan binar kejut sekaligus bahagia melihat sosok Gaska datang sambil menggeratkan tautan jemarinya pada Sea.

Wanita dengan plaid blazer itu kini menghampiri Gaska serta Sea, meninggalkan percakapannya bersama beberapa crew serta fotografer. "Wow! Kejutan sekali lihat kamu di sini Gaska?"

"Iya tante, sengaja buat anterin Sea." Daniella otomatis tersenyum, sesaat merasa tersanjung dengan perlakuan Gaska terhadap putrinya.

Bukan apa-apa, pasalnya wanita itu tahu betul jika sebelumnya baik Sea maupun Gaska memiliki hubungan yang dingin. Keduanya masih terlalu asing untuk saling menerima.

"Terima kasih ya, Gaska ... sudah mau anterin Sea ke lokasi."

Mendengar itu, Gaska tersenyum. "Iya tante."

"Sea, langsung prepare ya sebentar lagi giliran kamu untuk photoshoot," toleh Daniella yang membuat Sea mengangguk patuh dan bergegas ke ruang make up.

Sebelum itu, Sea itu menoleh ke arah Gaska. Melempar senyum manis palsu, yang beruntungnya sukses membuat atensi Danielle tertarik. "I gotta go. See you."

"See you, beautiful."

Bingo!

Daniella yang berada di antara keduanya langsung reflek menaikkan sebelah alisnya. Namun jelas, wanita itu tak memiliki prasangka apapun selain kemungkinan jika dua remaja ini berakhir akrab setelah bruch minggu lalu.

"Gaska, kamu mau tunggu di sini dulu?"

"Iya, nunggu Sea." Bohong! Padahal doi pengen pulang aja.

NAVILLERA [SELESAI]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin