A Precious Voice

Capter 18 (Happy ?)

Kit semakin kesal ketika melihat mereka bermesraan di depan matanya

"OMG, tahan Kit......., ini cobaan untuk seorang jomblo, awas nanti jika aku sudah mempunyai pasangan akan aku umbar hingga kalian berdua iri"
Pikir Kit sembari mengambil napas panjang

Beam yang mendengar jelas apa yang Kit pikirkan membuat dia tertawa terbahak-bahak hingga membuat Forth heran, dengan keadaan Beam

"Bwuhahahaha"
Beam tertawa keras membuat Forth bingung

"Ada apa?, Apa Ada yang Lucu"
Forth heran mencoba melihat sekeliling apa Ada yang aneh pada dirinya atau Kit

"Tidak....Aku....Hahaha"
Beam tak bisa menahan tawanya

"Beam!!!!"
Kit berteriak kesal, ekspresi lucu kahas Kit begitu terlihat

"Ok... Maaf...Ekhmmm"
Beam mengusap air matanya yang tak terasa keluar, ia begitu bahagia
Beam mencoba menahan tawanya

"Ini"
Forth mulia menyuapi Beam Satu sendok bubur

"Katakan aaaaaaaaa"
Forth mencoba membuat Beam seolah anak kecil, dia begitu malu melihat Forth memperlakukan-nya seperti itu, namun perlahan Beam membukakan mulutnya

"Amm,....uuuuuuu my baby..."
Forth tidak henti memainkan jarinya di pipi Beam

"Sekali lagi... Aaaaaaaaa"
Forth kembali menyuapi Beam dengan bubur, Beam pun tak malu ia langsung melahap, dia kembali tersipu malu

Namun kit mulai jengkel dan melampiaskan amarahnya

"Yaaaaaa.... Cari kamar!!!"
Teriak Kit kesal

"Ini sudah di kamar"
Seru Forth singkat lalu kembali menyuapi Beam

"Oh iya"
Kit tak sadar ini di kamar, bahkan Kamar Vip yang lebih private

"Akh.... Yang penting ... Ackhhh.... "
Kit kesal tak bisa membalas perkataan Forth

"Masa bodo, aku pergi sekarang!!!!, Nikmati waktu panas kalian"
Seru Kit dengan muka semberaut lalu meninggalkan mereka berdua yang sedang di mabuk cinta

"Aisss... Tunggu pembalasan ku"
Pikir Kit kesal sembari meninggalkan kamar

*Brukk*

Pintu kamar di tutup keras oleh Kit, membuat mereka berdua terkejut

"Aw, apa yang salah dengan anak itu?"
Tanya Forth heran

"Ada.... Sesuatu..."
Beam kembali menahan kekehan-nya

"Beam... Cepat cerita .... Atau..."
Forth kembali menyeringai mesum membuat Beam sedikit berpikir yang tidak-tidak karna Forth susah dibaca

"APA... Apa yang akan kamu lakukan?"
Beam bertanya sembari menyilangkan kedua tanganya seolah dia tidak ingin di sentuh oleh Forth

"APA yang kamu lakukan, kamu pikir aku akan melakukan it?"
Forth mengangkat alisnya karna heran dengan Beam

"Itu apa?"
Beam berpikir yang tidak-tidak, senyum menyeringai Forth kembali terlihat​ membuat Beam kembali gusar,
Tak lama Forth melancarkan sebuah serangan, ia mencium bibir Beam yang sedikit belepotan oleh Bubur

*Chu*

Ciuman tersebut tak lama, seperti mengecup

"Asin...."
Seru Forth sembari menjilat bibur yang telah berpindah mulut

"Aw, Forth kau...."
Beam menepuk pundaknya

*Pukkk*

"Aw sakit Beam"
Forth sedikit mengerang manja