Jealous - Fanfic Oneshot

Start from the beginning
                                    

"Nggak biasa aja, sok tau kamu!"

"Iya, ngambek ketahuan banget nadanya!"

"Emang kenapa?"

"Kenapa, cemburu ya, kebanyakan nonton gosip pasti!"

"Eh, gosip? isinya kamu pacaran sama Rassya! Jadi kamu beneran pacaran sama Rassya? seminggu? oh, jadi kemana mana berdua, oh gitu? udah sejauh itu ya?"

"Apa sih, kok mendadak Rassya gitu bahasnya?"

"Udah aku lagi males sama kamu!"

"Ih Ali kok gitu, aku nangis, lalu bilangin papa ya."

"Bodo!"

"Aku marah di sosmed lalu aku tag ke kamu, aku bilang semua karena kamu!"

"Mainnya ngancem nih, ga seru! Tapi lakuin aja, sekarang kan tagnya udah aku tutup, ga ada yang bisa tag aneh lagi tuh!"

"Habisnya kamu marah sama aku, tapi aku ga tau kenapa! gaje huh!"

"Aku lagi males soalnya semua isi tv, kamu semua, padahal aku ga bisa ketemu kamu, dalam mimpi aja susah nih, di dunia maya aja juga susah, apalagi dunia yang fana ini, habis itu nonton malah lihat kamu dipasangin plus di godain sama Rassya, sakitnya ga berdarah!"

Prilly terdengar tertawa geli mendengar omongan Ali yang lucu.

"Yaudah, kamu di mana sekarang?"

"Aku, dikasur kenapa?"

"Berdiri, jalan keluar!"

Ali menuruti kemauan Prilly, ia berdiri berjalan keluar kamar dengan malas.

"Lalu?"

"Ambil minum!"

Ali berjalan mengambil air di dispensernya. Perasaannya lebih tenang meminum air dingin. Kepalanya yang panas juga mulai tersadar.

"Udah marahnya?"

"Belum!"

"Buka jendela rumah pasti belum dibuka kan?"

Ali melihat sekeliling melihat apartemennya yang gelap, ia berjalan membuka jendela mengikuti saran Prilly. Ia pun berjalan ke arah pintu melihat ada sampah yang belum sempat ia buang.

Ali memakai sandal dan membuka pintu apartemennya.

"Ali!" pekik Prilly ceria membuat Ali terkejut mendengar suara dari handphone dan dari hadapannya secara bersamaan.

Ali masih menaruh handphone ditelinganya. "Kamu di sini?"

"Iya, sebentar aja, numpang ngadem!"
Ali memutar otaknya untuk tetap marah dihadapan Prilly. "Oh, gitu, aku buang sampah sebentar, kita tetap lanjut telepon, soalnya aku ga mau ngomong langsung."

Prilly memanyunkan bibirnya kesal melihat Ali sibuk berbicara dari handphone padahal sekarang ia sedang dihadapannya. Prilly pun mengikuti kemauan Ali.

"Oh gitu! buang sampah ya? Ikut ya."

Ali menutup pintu berjalan langsung ke arah lift dan Prilly mengekorinya dari belakang.

"Cemburu sama Rassya, tumben?"

"Salah?" tanya Ali kesal sambil melirik Prilly yang cekikikan.

"Ehm, nggak apa-apa sih, i'm so happy because you jealous!"

"Ck!" Ali berdecak kemudian masuk ke dalam lift ketika terbuka Ali menunggu Prilly masuk dan langsung menekan lantai bawah. Keduanya masih sibuk dengam handphone mereka sendiri.

Aliando Prilly - Fanfic Oneshot SS 2 (End)Where stories live. Discover now