Aliando Prilly - Fanfic Oneshot SS 2 (End)

Buat Kamu ~ Fanfic Oneshot

Terimakasih sekali buat kalian yang baca. jangan lupa vote dan komen ya. oh gimana dengan cover fanficnya bagus ga? haha aku berkutat dengan cover itu selama 2 jam huhu.. semoga kalian suka ya. 

Dan semoga cerita ini kalian suka.. :3

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kamu Seperti Pekerja Keras di Dalam Otakku Tak Kenal Kata Libur,

~ Prilly Latuconsina ~

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Prilly sedang menyandarkan badannya di kursi mobil sambil memandangi jendela luar. Betapa menyenangkan hari ini, pagi yang cerah dan akan segera bertemu keluarga barunya. Siapa lagi kalau bukan kru sinetron barunya, ia bahagia, sungguh. Walau tanpa Ali di sana, terasa sedikit sepi tapi bukan berarti dirinya sedih.

Ia masih tersenyum membuat Mama Prilly tersenyum. "Pril, udah jangan senyum terus kenapa sih, entar kering mulut kamu."

"Mama!!" rengek Prilly saat mendengar ucapan mamanya.

"Daritadi kamu senyum terus ga bagi-bagi mama lagi," ucap Mama Prilly menggoda anaknya.

"Ehm, Prilly boleh ketemu Ali ga ma?" tanya Prilly ragu.

"Kenapa ga boleh sayang," ucap Mamanya bingung.

"Tapi kayaknya Ali sibuk deh ma, kemarin kata Tante Resi Ali lagi sibuk ngurus lagu baru yang belum kelar," ucap Prilly cemberut.

"Tapi Ali pasti senang kalau kamu yang datang."

"Kok mama bisa tahu, Ali bakal senang?"

Mama Prilly tertawa, mengapa anaknya menjadi polos seperti itu. "Mama peramal sayang, kamu mau mama ramal?"

"Ih, mama godain Prilly ya?" ucap Prilly kesal.

"Kamu mendadak jadi pemalu gitu kalau bahas Ali, mama kan gemes," ucap Mama Prilly membuat kedua pipi Prilly memanas.

****

Prilly berlari ke dalam ruang make up sambil menyapa dengan bahagia setelah menyelesaikan scenenya bersama Maxime.

"Beby!!"

"Kenapa kak, kayaknya bahagia banget?"

"Iya donk, tiap hari juga kayak gini kan?" tanya Prilly semangat.

"Di apelin kak Ali ya?" tanya Beby usil.

"Ih, apasih, jangan sotoy ya," ucap Prilly pura-pura kesal.

"Kan belum selesai, iya Ali, Alien," ucap Beby langsung berlari keluar ruangan. Prilly segera melempar bantal yang berada di kursi tapi tak mengenai Beby sama sekali membuat Prilly kesal.

"Ih! Bodo!" dumel Prilly sambil duduk dikursi dan segera mencari handphonenya saat terdengar berbunyi.

Ali Calling...

Prilly tersenyum dan mengangkat teleponnya.

"Aiiii," ucap Prilly ceria, Ali tersenyum mendengar suara ceria Prilly.

"Syuting ya, ceria banget?"

"Iya."

"Kemarin, kata mama kamu, kaki kamu bengkak ya, kamu apain?" tanya Prilly mendadak galak.

"Ga, mama bohong tau!"

"Masa, mama kamu bohong, buat apa coba, hayo ngaku ga?"

"Oke oke, emang bengkak, kayaknya kelamaan di dalam air, jadi bengkak tapi sekarang udah ga apa-apa," ucap Ali santai.