Kencan (?) ~ Fanfic Oneshoot

7.1K 462 11
                                    

Hai~~ Aku lanjut cerita Ali sama Prilly nonton ya. Wkwkwk

Entah kenapa tiba-tiba kepikiran aja cerita begini. Sumpah ini absurd banget ceritanya. Ga ngerti letak asikya di mana. Wkwkwk.. Tapi kucoba tampilkan percaya diri karena ide dikepala lagi jalan banget walau rada agak gimana gitu ya. haha

O,iya, gue habis ngestlak dan gue bingung sama orang-orang hate komen di fanbase APL. Kayak ga ada otaknya tuh orang, namanya akun fanbase ya tentunya kalau ada berita couplenya tentunya menggebu-gebu ngepost donk? Anehnya malah pada komen alay, ngayal, jangan terlalu banyak berharap. Faedahnya lo ngomong begitu akun fanbase apaan dah, kagak bakal didenger, adanya elu nya dibantai sama APL, mending elu tutup akun kemudian main ketempat gue, ntar gue ajak minum kopi bareng di warkop sebelah, ya kali gue ajak elu ke starbak.. mimpi ajadah~~

Ayuk atuh ini 2017 cuy, ga zamanlah kita menghina orang yang lebih bahagia dari kita.

Intinya jalani hidup masing-masing ya. Mari kita membangun rumah tangga sendiri yang sakinah mawadah warohmah, walaupun pun rumah tangga sebelah lebih hijau dan rimbun.. mari kita membuat kepercayaan sendiri-sendiri. Kalian silahkan percaya dengan apa yang kalian percaya. Dan saya percaya dengan apa yang saya percaya.

Bijak ya gue? Ya iyalah zizi~ #pedemodeon

~~~~~~~~~~~~~~

Aku mencintaimu..
Dan aku tak tahu penyebab kenapa aku mencintaimu. ^^

~~~~~~~~~~~~~~

Prilly tersenyum dan menutup mukanya dengan bantal. Anggap dia gila. Ya, ia masih memikirkan ia dan Ali yang kemarin menghabiskan waktu bersama. Lama tak bertemu membuat waktu kemarin sangat spesial untuknya. Ia senang ketika tak banyak orang tahu kegiatan mereka. Ia senang bisa merasakan kencan seperti pasangan biasanya. Adakah yang lebih membahagiakan dari ini.

~

Ali dan Prilly masih asik menggobrol di dalam restoran. Tanpa mereka sadari orang-orang sekitar memperhatikan mereka yang terlihat bahagia tapi para pengunjung pun tak menyadari siapa mereka.

Ali mengunyel pipi Prilly kemudian mengetekinya karena Prilly tak berhenti tertawa. Bagaimana tidak tertawa melihat wajah Ali yang kepedasan karena tadi Prilly tak sengaja menumpahkan sambal tapi Ali tetap memakan makan tersebut dengan percaya dirinya.

"Muka lo kayak kepiting masak," ucap Prilly masih berusaha menahan tawanya.

Prilly melihat Ali yang kesusahan membalas perkataannya akhirnya kasian. Prilly memilih memanggil pelayan dan memesan teh hangat untuk Ali.

"Makanya aku udah bilang jangan dimakan, kamu masih aja," ucap Prilly sambil mengambil tissue menghapus keringat diwajah Ali.

"Ini-pedas-banget-kamu-tumpahin-berapa-banyak," ucap Ali terputus-putus sambil melepas kacamatanya yang ia gunakan untuk penyamaran.

"Ga tau, aku juga ga sengaja tadi," ucap Prilly merogoh tasnya yang sepertinya berisi air mineral.

Ali segera meminum minuman tersebut dan pelayan datang mengantar pesanan Prilly.

"Ini ya mba," ucap pelayan tersebut sopan.

"Makasih ya," ucap Prilly ramah.

"Mba prilly ya?" tanya pelayan tersebut ramah. "Ehm, iya."

"Itu Aliando ya?" tanya pelayan tersebut lagi penasaran. "Yes, i am?" jawab Ali menahan pedasnya sambil mengambil teh hangat di dekat Prilly.

Prilly meletakkan jari telunjuknya dibibir menandakan jangan sampai orang lain sadar. Pelayan tersebut mengerti hanya tersenyum dan berlalu dari hadapan mereka.

Aliando Prilly - Fanfic Oneshot SS 2 (End)Where stories live. Discover now