My Angel - Fanfic Oneshot

5.5K 470 56
                                    

Buat semua komentar next, next, next.. bisa ga sih ga nanya itu? hehehe. canda, hei, jangan ngambek ya.. wkwk

Iya di next kok, ini baru aja selesai aku ketik, soalnya kemarin aku sibuk dengan yang lain. Biasa gebetan akhirnya datang. Cihuyyy, canda ding, sibuk nyari sesuap nasi supaya sehat dan tubuhku kuat. Halah.

Aku tuh sebenarnya rada ga tau pemberitaan apaan yang terjadi diluar sana tentang Ali Prilly. Soalnya lagi penghematan kuota banget! Karena kuota sisa 0GB. Bukan lagi MB tapi KB Huhuhu. ini aku buat sesuai imajinasi aja ya.. wkwkwk.

Semoga selanjutnya aku bisa next tiap minggu dan ide ku muncul secara mulus. Semulus pantat bayi. *lempar zizi ke muka Ali*

~~~~~~~~~~~

Senyum itu menular, sama seperti kebahagian.
Sebelum membahagiakan orang lain, buatlah dirimu sendiri bahagia.

~ unknown~

~~~~~~~~~~~~~

Prilly merenggangkan badannya, merenggangkan otot-ototnya yang kaku, ia sekarang berada di lokasi komedi sahur. Ia sesekali mengecek handphonenya tapi ada satu pun notifikasi masuk. Prilly berdecak sebal dan kembali menaruh handphonenya.

"Ngamuk kenapa nih?" Gading yang masuk langsung menggoda Prilly.

"Kayaknya, ngambek!" seru Ivan gunawan yang duduk di sofa belakang sedang berbaring memainkan handphonenya sendiri.

"Gosip kan? Ga usah gosip deh kak," ucap Prilly kesal.

"Takut masuk akun mimin cekrek cekrek apload," goda Gading lagi yang langsung membuat Prilly berdiri ingin memukul Gading dengan bantal yang berada ditangannya.

"Bunda jalan sama siapa, jelaskan bunda!" seru Yudha Keling salah satu personil komedi sahur yang selalu dipasangkan dengan Prilly.

"Mimpi lo ketinggian cuy," seru Ivan Gunawan menyela Yudha Keling.

Ting Ting

Ali : Pril
Ali : Selesai komedi sahur aku jemput ya.
Ali : sekalian pulang dari lokasi syuting.

Pesan masuk bertubi-tubi membuat Prilly segera meraih handphonenya karena Gading yang mulai memperhatikan handphonenya.

"Apa sih kak," Prilly malu menatap Gading yang menatapnya penuh selidik.

"Itu siapa hayo?"

"Papa Alicious harus tahu," ucap Gading lagi penasaran.

"Ih, jangan kepo kak," Prilly berdiri menjauh dari para pemain Komedi sahur.

Ali Calling...

Prilly berdiri disudut ruangan. Ia meletakkan handphonenya di dada yang sedari tadi berusaha direbut oleh Gading. Gading menyerah dan akhirnya duduk di kursi. Prilly melihat handphonenya yang terus bergetar. Prilly mau tak mau mengangkatnya. Takut sang empunya mengamuk karena tak digubris.

"Halo."

"Iya, Halo."

"Lagi di mana Pril."

"Lokasi syuting," ucap Prilly pendek karena melihat para pemain yang penasaran dengan siapa Prilly berbicara.

"Komedi sahur ya?"

"Iya."

"Pendek banget sih, ada siapa?"

"Pemain Komedi sahur, gimana?" tanya Prilly bingung.

"Oh, kamu udah baca pesan aku?"

"Di balas ya, G-P-L."

"Oh, selamat syuting dan jangan lupa sahur," seru Ali disebrang sana cepat.

Aliando Prilly - Fanfic Oneshot SS 2 (End)Where stories live. Discover now