Memory ~ Fanfic Oneshot

5.5K 425 23
                                    

Halo semua, cerita aku numpuk, ide bermunculan di mana aja, tapi aku masih belum bisa begitu aktif, ini aku suguhkan yang hanget buat kalian karena aku juga lagi stress banget akhirnya aku nulis-nulis gaje. Hahaha.

Maafkan jika ada tulisan typo atau sebagainya, tolong ditafsirkan sendiri jika tidak dimengerti hahaha..

Buat kalian semua, aku hanya bisa bilang, Baper boleh tapi bego jangan! Bapernya harus jelas, masa hanya karena Ali dipasangkan dengan Wilona kalian baper? Orang aku suka Juan Melati kok, chemistri mereka oke. Dan sangat profesional.

Tapi setidaknya ini impas kan? Prilly juga lagi dipasangkan terus sama Maxime, hahaha.. Tapi Prilly profesional, sangat profesional. Hanya menurutku MD Entertaint saja yang sedang mencoba membangun couple baru tapi belum berhasil, apalagi maskot MD itu Prilly dan Prilly lagi BOOM banget. Kwkwk jadinya ya gitu.. haha

Apalah ya, ya udah, cukup sekian saya permisi. Wkwkwk..

~~~~~~~~~

Dari sekian banyak hal yang harus aku lepaskan,
Kamu satu-satunya yang tidak aku izinkan.

~ Unkwon ~

~~~~~~~~~

Ali istirahat di dalam kamar lokasi syutingnya, ia sedikit tidak enak badan karena syuting strippingnya tersebut. Ali masih asik membolak balikkan naskah yang ia baca sedari tadi, menghafal beberapa adegan yang akan ia mainkan.

"Oi, Li!"

"Apa dah claudia!"

"Claudia, claudia, jidat lu claudia," ucap Ersya galak.

"Ini namanya memperdalam karakter, biar aku ga sering salah manggil," ucap Ali masih sibuk membolak balikkan naskahnya.

"Iya, iya yang sering kepanggil Prilly, oh Prilly," goda Ersya padanya.

"Eh, apaan dah, mana pernah gue menyebutin nama Prilly," ucap Ali masih membaca naskahnya serius.

"Itu, itu apaan, lo tadi nyebut nama dia," ucap Ersya tak mau kalah.

"Konteksnya bedalah, gue ga pernah salah manggil orang jadi manggil Prilly, mata gue belum pijek bedain orang keleus," ucap Ali panjang lebar.

"Oh, setidaknya ga kayak Juan ngeliat semua kayak Melati ya," tawa Ersya pecah mendengar godaannya pada Ali.

Megan masuk ke dalam ruangan melihat Ersya dan Ali yang mengobrol. "Apaan nih, serius amat?"

"Tuh Ali lagi badmood," ucap Ersya.

"Senggol bacok bang?" goda Megan.

"Kalian nyebelin ya lama-lama," ucap Ali jutek.

"Habis disuntik jadi kayak cewe, sensitif," tawa Megan membuat Ali tersenyum sedikit walau ia berusaha tetap serius karena diganggu sedari tadi.

"Rame banget, digangguin sama Ali ya," ucap Wilona yang baru saja masuk ke dalam ruangan.

"Datang-datang suuzon sama gue, ga baik mba piranha!"

"Gue jitak lu!" ucap Wilona kesal.

"Ini, melati nih, bukan Wilo," ucap Ali yang beralih menatap kedua perempuan yang mengganggunya sedari tadi.

"Di calling cuy," teriak asisten Ali yang masuk membawa handphonenya

Mama Calling...

"Kenapa ma?"

"Kangen sama kamu Li."

"Tumben, baru mau aku telepon loh padahal, ma."

Aliando Prilly - Fanfic Oneshot SS 2 (End)Where stories live. Discover now