Lucy Heartfilia gadis yang bertemu dengan seorang yang sangat ia cintai. namun dia harus menempuh banyak rintangan untuk mendapatkan cintanya
___________
semua cast milik Mashima Hiro sensei. saya cuma pinjam. jadi ini cuma karangan saya, tidak ada...
Sekarang Lucy sedang berada di ruang rias, dia sedang di dandan sedemikian rupa. Jujur dia sangat cantik dalam balutan wedding dressnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Dia tersenyum manis, tapi hatinya menangis pilu. Hari ini hari pernikahannya, dan sialnya lagi dia takut kalau calonnya itu adalah om-om botak, dia sangat resah.
Mana ayahnya melarangnya untuk bertemu dengan calon pengantinnya, entah kenapa?
Bayangan Natsu bersama keluarganya melintas, dia makin bimbang. Dia ingin lari saja sekarang, dia menyesal menerima permintaan ayahnya.
Tapi semua itu terlambat, bagaimana tidak ayahnya sudah menjemputnya untuk mengantarkannya ke tempat pernukahannya.
Pintu besar itu terbuka, Lucy melihat kearah tempat duduk tamu, disana teman-temannya, yang sebagian besar adalah anak Fairy Tail Highschool. Dia terheran-heran, mengapa mereka ada disini?
"Mereka sengaja Tou-san undang, Tou-san tau, kamu sangat menyayangi mereka." Ucap Jude sambil berbisik seolah mengerti isi hati buah hatinya.
"Arigatou," ucap Lucy bergetar.
Lucy menatap kedepan, dia penasaran dengan lelaki yang akan menjadi bagian hidupnya.
Saat Lucy melihat kedepan, Lucy menegang, orang yang didepan sana adalah Natsu. Ya, lelaki itu Natsu, dia tak tahu harus senang atau sedih. Tapi yang pasti kini Lucy menangis bahagia.
Jude menyerahkan Lucy, Natsu segera menerima tangan Lucy, lalu mengecup tangan Lucy lembut.
"Jaga putriku," ucap Jude lalu berjalan menjauh.
"Aku akan menjaganya," ucap Natsu tanpa ada rasa ragu sedikitpun.
"Kau Natsu Dragneel, bersedia menerima Lucy Heartfilia dikala susah dan senang?"
"Aku bersedia!" jawab Natsu mantap.
"Kau Lucy Heartfilia, bersedia menerima Natsu Dragneel dikala susah dan senang?"
Lucy kembali menitikkan air mata kebahagiaannya, "Ya! Aku bersedia!"
Setelah mengucapkan ikrar pernikahan, Natsu segera memeluk Lucy.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Aku tak menyangka aku dijodohkan denganmu Lucy," ucap Natsu lembut. "Ternyata benar, jodoh tak kemana, buktinya kita sempat berpisah bertahun-tahun, tapi kita akan tetap bersatu juga,"
"Tapi siapa anak dan wanita yang bersamamu waktu di cafe itu?"
Natsu mengingat-ingat, "Oh itu! Mereka istri dan anak Zeref-nii" jawab Natsu menampilkan senyuman khasnya.
"Aku sangat merindukanmu Natsu Dragneel!"
"Aku lebih merindukanmu Lucy Dragneel,"
Kedua mendekatkan wajah, mereka berniat untuk mencium satu sama lain. Mereka sangat dekat, tinggal sesenti lagi bibir mereka akan bertemu.
Brakkkk
"Teganya kau Natsu memulai upacara sakral itu tanpa menunggu ku!" Teriak seseorang yang membuka pintu kasar.
"G-gajell, jangan begitu!" Ucap wanita yang berdiri di sampingnya.
"Hei! Kau menganggu hari bahagiaku!" Teriak Natsu.
"Kau tidak menungguku!"
"Untuk apa aku menunggumu?!"
Gray yang lelah dengan perdebatan itu menengahi mereka.
"Salahmu sendiri Gajeel, kenapa kau terlambat?" Ucap Gray.
"Kau memihak padanya?!"
Bugh!
"Apa yang kau lakukan?!"
Bugh! Plak! Argh! Klotang! Prang!
Dan akhirnya tempat itu menjadi tempat perkelahian.
"Aku bahagia, tapi kenapa selalu berakhir begini?" Lucy tertawa miris.
END
Ollo? Beneran End! Gimana-gimana? Ancur banget endingnya. Maaf kurang memuaskan.
Terimakasih yang sudah ikutin cerita ini dari pertama, terima yang sudah vote, dan comment. Jujur, kalo ga ada kalian Ochan gabakalan apdet story, meski gak banyak, tapi Ochan bahagia ada yang baca story ini.
Terimakasih banyak!!!
Ochan mau ngetag kalian yang udah setia vote dan comment, tapi Ochan banyak gatau akun kalian, makanya enggak Ochan tag. Nanti takutnya gak ke tag semua.
Arigatou minna! Semoga kalian puas dengan story abal-abalan ini.
