FTH(01)

6.6K 333 13
                                    

⠀⠀⠀⠀Magnolia. Kota yang terkenal dengan tempat wisata dan kota yang tampak amat sangat damai. Disana sangat jarang terjadi tindak kriminal. Tidak hanya itu, Magnolia juga terkenal di bidang akademis yang elite dan populer. Salah satu sekolah yang menyandang gelar sekolah terbaik adalah FairyTail Highschool. Dimana di sekolah itu banyak terbadapat siswa yang bertalenta di bidang akademik maupun olahraga. Namun, kalian tahu 'kan? Dibalik nilai akademis yang bagus itu, sang kepala sekolah menyembunyikan sebuah kelas dari khalayak umum, yaitu kelas T, kelas untuk para troublemaker yang berada disana.

________

⠀⠀⠀⠀"Watashiwa, Lucy Heartfillia. Yoroshiku omegashimas!" kata-kata diri lantang itu keluar dari kedua belah bibir ranum milik gadis berambut pirang yang berdiri malu-malu didepan kelas dengan mata yang perlahan memeta seisi kelas. Matanya tertuju pada seseorang, seorang laki-laki angkuh dengan rambut pink yang menjuntai.

⠀⠀⠀⠀"Pinky head, dimana aku melihatnya, ya?" tanya-nya dalam hati, masih fokus menatap laki-laki itu.

⠀⠀⠀⠀Si kepala merah muda yang peka akan tatapan penasaran lucy langsung menoleh. Menatap lurus ke iris obsidian milik Lucy. Seakan terhipnotis, Lucy tidak bisa berhenti menatap onyx tajam itu.

⠀⠀⠀⠀"Baiklah, ada pertanyaan untuk Heartfillia-san?" tanya Sensei pada seluruh siswa di hadapan nya.

⠀⠀⠀⠀"Bolehkah aku meminta alamat email mu?" celetuk salah satu laki-laki yang menatap Lucy lekat.

⠀⠀⠀⠀Lucy tertegun, menatap aneh kearah laki-laki tersebut, 'ah?! Dia tidak sopan! Bajunya bahkan tidak di kancing!'

⠀⠀⠀⠀"A-ano─"

⠀⠀⠀⠀"jangan hiraukan dia Heartfillia-san. Fullbuster-kun, pakai bajumu dengan benar!" sensei menyuruh lucy untuk tak menghiraukan Fullbuster. Oke ini jelas. Sangat aneh kelas yang akan Lucy duduki. "oia, Heartfillia-san kau duduk lah di samping Mcgarden levy-san. Mcgarden-san, Tolong bantu Heartfillia-san" timpal sensei.

"ha'i, sensei" jawab levy. Kini sensei sudah akan meninggalkan kelas. Dan Lucy duduk di samping Levy. Levy tersenyum hangat. Lucy pun membalas senyuman.

"baik, untuk hari ini saya akan berikan jam kosong. Pergunakan dengan bijak hanya untuk berkenalan dengan Heartfillia-san." sensei pun keluar kelas. Diikuti beberapa siswa.

"ne Lucy-chan. Kamu di kamar nomor berapa?" tanya Levy. Lucy agak lama memikirkannya.

"hn.. Kamar 111" jawab Lucy.

"wahhh?! Akhirnya aku punya teman sekamar!. Ne. Semoga kita jadi sahabat ya?" Levy kegirangan. Lucy mengangguk sambil tersenyum.

Pria bersurai pink itu mendekat ke arah Lucy dengan tatapan penasaran.
"oi Lucy. Bukankah kau yang di kejar preman tadi pagi?" tanya laki-laki pink tiba-tiba yang merebut hati lucy. Meski mereka tidak saling kenal?. Dia sudah berdiri di depan lucy sekarang.

"Natsu? Pfftt! Hahhahahah!" Lucy tertawa terpingkal-pingkal. Dia sudah menduga dia pernah bertemu pria pink ini. Dia tak bisa menyembunyikan rasa ingin tertawanya bila mengingat sesuatu yang terjadi tadi pagi. Lagi pula, Bagi Lucy, Natsu adalah pahlawan, dan juga.. Karna dia ganteng.

Flashback on

Bruk!

"ah, gomennasai!" Lucy baru saja menabrak seorang pria yang tampak 'menakutkan'.

"oi, lihatlah! Baju ku kotor! Kau harus membayar nya!" pria itu menarik tangan Lucy. Dan tanpa di sadari teman pria itu ikut dan menyergap Lucy.

'tolong aku, kami-sama!'

"gomenasai! Aku tak membawa uang! Aku minta maaf!" Lucy mencoba meminta maaf namun nihil. Salah seorang dari mereka sudah mengikat tangan lucy. Lucy kini pasrah. Dan tak bisa berbuat apa-apa.

"oi. Berani sama perempuan? Haha! Kekanakan!" kini datang seorang pria lagi. Tapi sepertinya dia memihak lucy. Tapi entah lah?.

'taring yang menonjol, rambut pink, rahang tegap... D-dia tampan! Oh tunggu aku hampir di mutilasi! Ah terima kasih' batin Lucy. Lucy amat sangat bahagia. 'semoga pinky bisa menolong ku' batin lucy lagi.

"haha! Ocehan mu itu..! Siapa sih banci rambut pink ini" ledek pria yang sepertinya adalah pemimpin mereka semua. Semua pria itu tertawa keras. Natsu menyeringai.

"kau.. Tak kenal aku?! Ingat ini! Ore wa Natsu Dragneel. Tak usah ba bi bu lagi ayo lawan aku. Bila aku kalah. Gadis itu untuk kalian. Dan bila kalian kalah. Dia untuk ku" jelas Natsu dengan mata haus darah. Natsu membuat mereka semua marah dan kini mereka mengeroyok Natsu.

Buk!

Satu pukulan keras jatuh tepat pada wajah pas-pasan ketua kelompok anak-anak labil itu. Padahal duluan mereka, tapi Natsu terlalu gesit bagi mereka. Tanpa pikir panjang Natsu kembali melancarkan serangan.

Duk!

Natsu memukul keras perut pria lainnya. Kini semua memukul Natsu. Natsu tak gentar dia malah tersenyum sambil menangkis

'bocah' batin Natsu.

Natsu melancarkan tendangan kepada beberapa orang dan semua yang kena tendangan Natsu terkapar di lantai sambil memegang anggota badannya. Tinggal satu orang lagi yang belum di siksa Natsu. Seringaian lebar terpampang jelas di muka Natsu. Dia pun melancarkan serangan lagi.

Buk!

Duk!

CTak!

Kyaa!

Natsu menyerang pria terakhir habis-habisan. Sampai teriakan seperti perempuan keluar pada mulut pria itu. Semua tersungkur-kesakitan. Natsu tersenyum puas. Lucy hanya bisa menga-nga melihat Natsu.

Natsu tak hanya diam. Dia menarik tangan Lucy, lalu mereka lari.

"kau sanggup lari? Ah iya aku Natsu" tanya Natsu masih menarik tangan Lucy. Lucy ngos-ngosan di buatnya. Dia tidak suka lari. Apalagi harus berlari cepat seperti ini.

"t-tidak.. Hah.. Hah.. Aku mau ke fairy tail, bisakah kau mengantar ku? A-aku.. Hah.. Lucy heartfillia" Lucy bicara dengan susah payah. Sungguh sangat melelahkan harus berlari.

"hm? Baiklah! Kau tak sanggup lari ya?.. Ayo kita kejar bus itu!" ajak Natsu sembari memberikan senyuman khas nya.

"kono baka! Bus itu sudah jauh! Tidak mungkin aku sanggup mengejarnya!" Lucy menolak. Jelas sekali bus itu sangat jauh. Tak mungkin mengejarnya.

"kalungkan tangan mu padaku. Aku akan mengendong mu" perintah Natsu. Lucy yang sudah kecapean hanya menurut. Lucy mengalungkan tangannya.

Natsu menggendong Lucy ala bridal style. Lucy tersipu malu. Wajahnya sudah merah dengan sempurna. Sangat manis.

"Lucy, aku akan melompat. Peganglah yang kuat!" Lucy terkesiap. Apa maksud nya?

"KYAAAAA!" Lucy berteriak. Dia syok. Jelaslah! Natsu melompat ke dalam bus yang pintunya terbuka.

"kita selama-huueeekk!" Natsu yang sangat gagah tiba-tiba menjadi lemah tak berdaya di dalam bus. Lucy menahan tawanya. Dia merasa iba dan sangat lucu.

"pfft- e.. Ekhemm.. Kau tak apa Natsu-kun?" tanya Lucy yang yang hampir saja tertawa tadi.

"uhhhh.. A-aku.. Tak ap-huueeek!.. " Natsu berusaha bicara.

'kau tampak tak baik pink!'

"tidurlah" Natsu hanya mengikuti perintah Lucy. Dia tidur di pangkuan Lucy.

'uhh! Aku benci kendaraan!'

Flasback off

To be continue! ٩(ˊωˋ*)و

Fairy Tail Highschool✔Where stories live. Discover now