2. Memikirkan

32K 851 6
                                    

Semenjak kejadian tabrakan itu, Arkan terus memikirkan gadis yang menabraknya di cafe itu, entah siapa dia sampai bisa membuat seorang Arkan Maximiliam terus memikirkannya, kejadian itu sudah cukup lama, hampir 3 tahun, tapi Arkan tak bisa menghilangkan bayangan gadis itu, dengan mata abu-abunya membuat Arkan terpesona.

Sekarangpun sama, meski Arkan sudah bertunangan dengan Laira, sosok Laira justru mengingatkannya pada gadis itu, manik matanya pun sama, hingga Arkan menjalin hubungan dengan Laira dan sekarang Laira menjadi tunangannya.

Tok tok tok

"Masuk" Arkan kembali berkutat dengan laptopnya.

"Sayang" kepala Laira itu muncul dengan senyuman hangatnya.

Arkanpun mendongakan kepalanya ke arah suara itu, Arkan membalas senyuman Laira.

"Masuklah sayang, kemari!" Lairapun masuk dan langsung memeluk Arkan dari belakang kursi kerjanya.

"Aku kangen.." ucap manja Laira, dengan kepala Laira ditopangkan dibahu Arkan dari arah belakang.

"Hmm!" Arkan masih mengetik dan berkutat pada laptopnya.

"Hey" Lairapun langsung menutup laptop Arkan dan langsung bersunggut merajuk.

"Ok, ok, aku minta maaf sayang, kenapa? Ada apa sayang? Hmm?" tanya Arkan.

Arkan langsung membalikan badan Laira agar menghadapnya, dan Laira langsung berhadapan dengan Arkan.

"Kenapa?" tanya Arkan, dan Laira masih tak menjawab.

"Ok, sekarang kita makan siang bareng" Laira langsung tersenyum lebar, Arkan sudah tau jika Laira merajuk seperti itu.

Laira langsung melingkarkan tangannya ke tengkuk leher Arkan, "kamu tak pernah ada waktu buatku, aku ini tunanganmu Arkan" kata Laira dengan mesra sambil merajuk.

"Iya maaf sayang, kamu kan tau sendiri aku sibuk" jawab Arkan.

"Sesibuk-sibuknya kamu, harusnya kamu memperhatikan aku juga donk" Arkan hanya tersenyum.

"Iya iya, ayo kita makan bareng?" Arkan langsung menarik lengan Laira.

Laira merasa senang dengan perlakun Arkan Padanya sekarang.

💦💦💦💦

Sementara ditaman kota london, ada gadis yang sedang menyendiri dibangku taman sambil memperhatikan anak-anak yang sedang bermain ditaman itu.

Gadis itu ialah Larvel, Larvel merasa hidup di kota london yang seharusnya bahagia justru membuat hatinya kesepian, jauh dari ibu dan ayahnya di kota new york, membuat Larvel kangen akan masakan ibunya, kangen akan kebersamaannya dengan kakaknya, tapi setelah kejadian itu, membuat Larvel tinggal di london bersama neneknya.

Tapi kini neneknya telah tiada 3tahun lalu, membuat hati Larvel merasa kesepian.

Dorr

"Arrrghh" teriak Larvel.

"Hahahahahaha" suara orang ketawa dibelakangnya membuat Larvel menengok kebelakang.

"David, apa yang kau lakukan hah?, kamu membuatku jantungan" sunggut Larvel ke David, tangan Larvel masih memegang dadanya yang seakan  jantungnya akan copot.

David Darilion adalah kekasih Larvel 1 tahun lebih, dan David serius akan hubungannya dengan Larvel.

"Maaf honey.."  David masih dengan ketawa tertahannya, dan Larvel melototkan matanya, hingga Davidpun berhenti ketawa.

David langsung duduk disamping Larvel dikursi taman itu.

"Ok, kenapa kamu memanggilku kemari David?" tanya Larvel ke David to the pont.

"Ehemm" David berdehem dulu sebelum berbicara ke Larvel "jadi begini honey, aku memanggilmu ketaman ini, ingin berbicara serius" Larvel masih mendengarkan ucapan David.

"Jadi gini.. Em.. Anu.. Itu" ucap David kebingungan.

"Jadi apa David, jangan berbelit-belit deh" kata Larvel ke David.

"Ok" David menghembuskan nafasnya berat "aku akan kembali ke new york Larvel" kata David.

Hening...

Tak ada jawaban apapun, Larvel pun hanya bungkam dan diam.

"Aku akan kembali, tapi aku ingin membawamu bersamaku, aku ingin mengenalkanmu dengan keluargaku di new york, bagaimana kamu mau ikut?" kata David dengan serius.

Davidpun menggenggam erat tangan Larvel, sesekali David memandang Larvel dengan serius "bagaimana honey?" lanjut David.

Larvel hanya diam tak memberi suara atau jawaban apapun dari bibirnya.

Hening...

"Bagimana? Hmm? Kamu mau kan? ikut denganku honey?" David masih menggenggam erat tangan Larvel.

"Aku.. Aku.."

David masih mendengarkan apa yang akan diucapkan Larvel.

"Aku.."

💦💦💦💦

Sekian dulu, Tunggu selanjutnya yah, Aku butuh Kritik dan Saran kalian
Terima Kasih
.
.
.
.
👉Jangan Lupa Vote + Comment 👈

Salam Hangat

Wanda Niel

Affair Forced ✅ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang