05.00
" Nabilah..." frieska membuka kamar Nabilah pelan
" Loh, ck.. kemana lagi anak itu pagi-pagi buta gini udah ngilang" gumam frieska kemudian duduk di atas kasur Nabilah
Frieska mengitari pandangan ny memperhatikan seisi kamar Nabilah
Kamar tidur yang terbilang minimalis namun rapi, frieska kemudian memperhatikan kasur Nabilah yang menurut nya sangat kecil
" Hhhah... Aku gak ngerti dek, kenapa kamu bisa ngejalanin ini semua seolah-olah gak ada apa-apa yang terjadi" gumam frieska pelan kemudian keluar dari kamar Nabilah
Frieska menuju kamar Melody hendak membangunkannya, berbeda dengan kamar Nabilah, kamar Melody nampak lebih mewah dan elegan
" Eh fries... Udah bangun" tanya Melody yang baru keluar dari kamar mandi
" Iya nih soalnya semalam tidurnya kecepetan jdi bangun pagi-pagi deh" ucap frieska
" Oh.. yaudah bantuin aku siapin sarapan yuk" ajak Melody yang diangguki oleh frieska
Frieska dan Melody sedang mempersiapkan bahan masakan
"Nabilah kemana yah"batin frieska
"Nabilah, Ayana... ishh... tungguin napa, capek nih" teriak Beby yang terlihat kesulitan mengayuh sepedanya
" Udahlah Beb, mendingan sekarang kamu istrahat gih, nah disana tuh ada pos ronda singgah gih kamu" ujar ayana
Ayana dan Beby berniat membantu Nabilah untuk mengantarkan koran, awalnya Nabilah menolak tapi karena mereka memaksa dan dengan alasan ingin berolahraga maka Nabilah mengizinkan
"Dih, apaan aku disuruh nunggu di pos ronda, gak gak gak..." Ucap Beby sambil menggeleng kepala
" Yaudah buruan, keduluan semut tuh" ledek Ayana
" Ishh... Ngeselin banget sih, lagian yah bukan aku yang lambat tapi kalian berdua yang terlalu semangat tau gak" omel Beby ketus
" Loh, kok aku juga dibawa-bawa Beb" ucap Nabilah melirik Beby